27.8 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Rohima, Korban Kebakaran Asal Marelan, Butuh Uluran Bantuan

LUKA BAKAR:
Rohima (5), asal Marelan, terbaring tak berdaya dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
LUKA BAKAR: Rohima (5), asal Marelan, terbaring tak berdaya dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi Rohima, bocah perempuan berusia 5 tahun kini sungguh memprihatinkan. Dia menderita luka bakar serius akibat sambaran dari bensin eceran.Bocah asal Marelan tersebut mengalami musibah beberapa hari lalu. Saat itu, Rohima bersama keluarganya berkunjung ke rumah neneknya di kawasan Lubukpakam.

Saat itu, sang nenek sedang mengisi bensin yang berada didalam rumah untuk dijual kepada khalayak ramai.

Saat mengisi minyak ke dalam botol, tiba-tiba api menyambar dari lampu petromak. Saat itu petromak meledak dan menyambar tempat tidur Rohima yang sedang terlelap.

Rohima pun menderita luka bakar serius. Namun, karena tidak ada biaya, Rohima dirawat seadanya. Melihat kondisinya semakin parah, tetangga kemudian mencoba membawanya kesalah salah satu rumah sakit terdekat di kawasan Tanjung Morawa guna guna mendapatkan perawatan secara intensif.

Menurut ibu korban, Mala, karena ketiadaan dana maka Rohima tak mendapat perawatan secara intensif. Karena ada satu keluarga yang merasa iba, Rohima pun dipindahkan ke RS Bina Kasih, Jalan Sunggal Medan, agar mendapat perawatan intensif.

“Kami orang susah bu dan tak punya uang. Apalagi kerja ayahnya serabutan. Untunglah ada orang yang berbaik hati pada kami, sehingga putri kami bisa diobati dengan serius,” kata Mala.

Kondisi ini membuat ibu-ibu pengajian Al-Muttaqin Medan merasa iba. Mereka pun mengumpulkan dana dari tiga kali pengajian untuk diserahkan kepada korban sebesar Rp2,7 juta.

Bantuan dari pengajian Al-Muttaqin tersebut diserahkan langsung oleh ketua pengajian Al-Muttaqin, Raihana Syahbi Siregar SE kepada kedua orang tua Rohima di RS Bina Kasih.

Menurut Raihana, saat mendengar ada anak perempuan bernama Rohima, warga Marelan yang terbakar sebahagian tubuhnya, pihaknya langsung bergerak menghimpun dana untuk diserahkan sebagai bentuk kepedulian kasih. “Saya dan rombongan yang terdiri dari tiga pengajian melihat langsung menuju ruang IC RS Bina Kasih tersebut tempat Rohima dirawat,” kata Raihana serius.

Raihana berharap agar langkah kecil mereka diikuti oleh darmawan lainnya. Pasalnya, Rohima memang butuh bantuan dana.

Bagi siapa saja yang ingin mendonasikan guna meringankan beban biaya pengobatan Rohima, bisa menghubungi Syahrini (0813 6563 2613) atau datang langsung ke RS Bina Kasih. (dek/ila)

LUKA BAKAR:
Rohima (5), asal Marelan, terbaring tak berdaya dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
LUKA BAKAR: Rohima (5), asal Marelan, terbaring tak berdaya dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kondisi Rohima, bocah perempuan berusia 5 tahun kini sungguh memprihatinkan. Dia menderita luka bakar serius akibat sambaran dari bensin eceran.Bocah asal Marelan tersebut mengalami musibah beberapa hari lalu. Saat itu, Rohima bersama keluarganya berkunjung ke rumah neneknya di kawasan Lubukpakam.

Saat itu, sang nenek sedang mengisi bensin yang berada didalam rumah untuk dijual kepada khalayak ramai.

Saat mengisi minyak ke dalam botol, tiba-tiba api menyambar dari lampu petromak. Saat itu petromak meledak dan menyambar tempat tidur Rohima yang sedang terlelap.

Rohima pun menderita luka bakar serius. Namun, karena tidak ada biaya, Rohima dirawat seadanya. Melihat kondisinya semakin parah, tetangga kemudian mencoba membawanya kesalah salah satu rumah sakit terdekat di kawasan Tanjung Morawa guna guna mendapatkan perawatan secara intensif.

Menurut ibu korban, Mala, karena ketiadaan dana maka Rohima tak mendapat perawatan secara intensif. Karena ada satu keluarga yang merasa iba, Rohima pun dipindahkan ke RS Bina Kasih, Jalan Sunggal Medan, agar mendapat perawatan intensif.

“Kami orang susah bu dan tak punya uang. Apalagi kerja ayahnya serabutan. Untunglah ada orang yang berbaik hati pada kami, sehingga putri kami bisa diobati dengan serius,” kata Mala.

Kondisi ini membuat ibu-ibu pengajian Al-Muttaqin Medan merasa iba. Mereka pun mengumpulkan dana dari tiga kali pengajian untuk diserahkan kepada korban sebesar Rp2,7 juta.

Bantuan dari pengajian Al-Muttaqin tersebut diserahkan langsung oleh ketua pengajian Al-Muttaqin, Raihana Syahbi Siregar SE kepada kedua orang tua Rohima di RS Bina Kasih.

Menurut Raihana, saat mendengar ada anak perempuan bernama Rohima, warga Marelan yang terbakar sebahagian tubuhnya, pihaknya langsung bergerak menghimpun dana untuk diserahkan sebagai bentuk kepedulian kasih. “Saya dan rombongan yang terdiri dari tiga pengajian melihat langsung menuju ruang IC RS Bina Kasih tersebut tempat Rohima dirawat,” kata Raihana serius.

Raihana berharap agar langkah kecil mereka diikuti oleh darmawan lainnya. Pasalnya, Rohima memang butuh bantuan dana.

Bagi siapa saja yang ingin mendonasikan guna meringankan beban biaya pengobatan Rohima, bisa menghubungi Syahrini (0813 6563 2613) atau datang langsung ke RS Bina Kasih. (dek/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/