MEDAN- Sebanyak 2.100 anak Raudhatul Athfal se-Kota Binjai mengikuti manasik haji di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan Rabu (5/12) kemarin. Manasik haji ini diselenggarakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kota Binjai.
Wali Kota Binjai M Idaham dalam sambutannya mengatakan, kegiatan manasik haji merupakan salah satu tanggung jawab Pemko Binjai dalam menanamkan dan meningkatkan pemahaman beragama sejak dini.
“Perlu saya sampaikan, Pemko Binjai sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan semacam ini, relevan dan keinginan pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah, terampil, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” ujar Idaham.
Masih kata Idaham, seperti kita ketahui, untuk membangun dan mengembangkan bakat serta kemampuan anak-anak bukan hal yang mudah dan tidak bisa dicetak dalam waktu yang singkat. Kesemua itu harus dilaksanakan secara teratur, terarah, terpadu dan berkesinambungan.
Peragaan manasik haji anak memiliki peran yang sangat penting dalam upaya untuk mendorong anak-anak agar lebih memahami dan menguasai tata cara pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan Rukun Islam kelima. Melalui penyelenggaraan ini, tentunya akan mencapai sejumlah sasaran ya keimanan(ade).
MEDAN- Sebanyak 2.100 anak Raudhatul Athfal se-Kota Binjai mengikuti manasik haji di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan Rabu (5/12) kemarin. Manasik haji ini diselenggarakan Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kota Binjai.
Wali Kota Binjai M Idaham dalam sambutannya mengatakan, kegiatan manasik haji merupakan salah satu tanggung jawab Pemko Binjai dalam menanamkan dan meningkatkan pemahaman beragama sejak dini.
“Perlu saya sampaikan, Pemko Binjai sangat mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan semacam ini, relevan dan keinginan pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi penerus yang memiliki akhlakul karimah, terampil, beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” ujar Idaham.
Masih kata Idaham, seperti kita ketahui, untuk membangun dan mengembangkan bakat serta kemampuan anak-anak bukan hal yang mudah dan tidak bisa dicetak dalam waktu yang singkat. Kesemua itu harus dilaksanakan secara teratur, terarah, terpadu dan berkesinambungan.
Peragaan manasik haji anak memiliki peran yang sangat penting dalam upaya untuk mendorong anak-anak agar lebih memahami dan menguasai tata cara pelaksanaan ibadah haji, yang merupakan Rukun Islam kelima. Melalui penyelenggaraan ini, tentunya akan mencapai sejumlah sasaran ya keimanan(ade).
