26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Demo Buruh Besar-besaran Ganggu Penerbangan

Beruntung Tiket Pesawat tak Hangus

Akibat aksi demo buruh secara besar-besaran, para penumpang harus berjalan kaki dari pintu masuk depan Bandara Polonia Medan menuju masuk ke dalam Bandara Polonia. Mereka pun harus melewati barikade kawat berduri yang dipasang polisi.

Di dalam masing-masing terminal di Bandara Polonia Medan, ratusan penumpang terlihat antre menunggu diberangkatkan. Pasalnya, mereka terlambat tiba karena terjebak arus lalu lintas.

Amatan Sumut Pos, ratusan penumpang yang berada di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia Medan terlihat terduduk. Calon penumpang ini duduk karena mereka telat tiba dan pesawat sudah berangkat. Para calon penumpang harus menunggu.

satu hingga dua jam kemudian diberangkatkan kembali dengan maskapai yang serupa. “Saya terjebak macet karena demo itu. Pesawat saya sudah berangkat,” kata Indra (36), seorang penumpang yang menggunakan pesawat Lion Air tujuan Jakarta.

Disinggung mengenai tiket yang harusnya tak berlaku lagi, Indra mengaku, pihak Bandara Polonia sudah memberitahukan hal tersebut kepada masing-masing maskapai dan mereka diberangkatkan kembali pada penerbangan berikutnya. “Tiket tak hangus, tapi kita harus menunggu satu sampai dua jam, naik pesawat berikutnya,” jelasnya.

Hal senada diucapkan Indri (28), seorang penumpang Sriwijaya Air. “Bagaimana tak terlambat, arus lalu lintas macet dan jalan kaki ke dalam bandara. Untung saja tadi dijemput dari dalam dengan bus milik Bandara Polonia,” akunya.

Indri mengaku, dirinya sempat khawatir karena tiket bisa hangus jika terlambat. “Tapi tiket tidak hangus dan tidak ada denda jadi bisa tenang,” bebernya.
Pantauan di dalam Bandara Polonia, pesawat Lion Air, Air Asia dan Sriwijaya Air sempat tertunda. Pasalnya, penumpang belum tiba dan atas permintaan dari pihak Bandara Polonia Medan.

Staff OIC Duty Manager Bandara Polonia, Djamal mengatakan, imbauan itu sudah disampaikan kepada seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Polonia. “Kita juga meminta maskapai agar jangan memberlakukan aturan seperti hari biasa atau hari normal mengenai keterlambatan. Jadi penumpang yang ketinggalan pesawat akan diberangkatkan dengan penerbangan berikutnya oleh maskapai yang sama,” katanya.

Sebutnya, aksi demo ini memang menimbulkan beberapa masalah bagi pihak bandara. Kendati begitu, jelasnya, mereka tetap mengupayakan arus datang dan berangkat pesawat sesuai dengan jadwal penerbangan. “Kalau pun ada yang delay, itu karena penumpangnya belum tiba dan itu atas permintaan pihak Bandara karena ini ada demo besar-besaran dan bukannya dibuat-buat,” ujarnya.

GM Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, T Said Ridwan ST kembali menegaskan tiket para penumpang tak hangus dan pihak maskapai sudah diberitahukan mengenai hal ini. “Masalah delay, itu karena keterlambatan sedikit dan itu faktornya bukan dibuat-buat melainkan karena adanya demo buruh besar-besaran,” bebernya. (jon)

Beruntung Tiket Pesawat tak Hangus

Akibat aksi demo buruh secara besar-besaran, para penumpang harus berjalan kaki dari pintu masuk depan Bandara Polonia Medan menuju masuk ke dalam Bandara Polonia. Mereka pun harus melewati barikade kawat berduri yang dipasang polisi.

Di dalam masing-masing terminal di Bandara Polonia Medan, ratusan penumpang terlihat antre menunggu diberangkatkan. Pasalnya, mereka terlambat tiba karena terjebak arus lalu lintas.

Amatan Sumut Pos, ratusan penumpang yang berada di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Polonia Medan terlihat terduduk. Calon penumpang ini duduk karena mereka telat tiba dan pesawat sudah berangkat. Para calon penumpang harus menunggu.

satu hingga dua jam kemudian diberangkatkan kembali dengan maskapai yang serupa. “Saya terjebak macet karena demo itu. Pesawat saya sudah berangkat,” kata Indra (36), seorang penumpang yang menggunakan pesawat Lion Air tujuan Jakarta.

Disinggung mengenai tiket yang harusnya tak berlaku lagi, Indra mengaku, pihak Bandara Polonia sudah memberitahukan hal tersebut kepada masing-masing maskapai dan mereka diberangkatkan kembali pada penerbangan berikutnya. “Tiket tak hangus, tapi kita harus menunggu satu sampai dua jam, naik pesawat berikutnya,” jelasnya.

Hal senada diucapkan Indri (28), seorang penumpang Sriwijaya Air. “Bagaimana tak terlambat, arus lalu lintas macet dan jalan kaki ke dalam bandara. Untung saja tadi dijemput dari dalam dengan bus milik Bandara Polonia,” akunya.

Indri mengaku, dirinya sempat khawatir karena tiket bisa hangus jika terlambat. “Tapi tiket tidak hangus dan tidak ada denda jadi bisa tenang,” bebernya.
Pantauan di dalam Bandara Polonia, pesawat Lion Air, Air Asia dan Sriwijaya Air sempat tertunda. Pasalnya, penumpang belum tiba dan atas permintaan dari pihak Bandara Polonia Medan.

Staff OIC Duty Manager Bandara Polonia, Djamal mengatakan, imbauan itu sudah disampaikan kepada seluruh maskapai yang beroperasi di Bandara Polonia. “Kita juga meminta maskapai agar jangan memberlakukan aturan seperti hari biasa atau hari normal mengenai keterlambatan. Jadi penumpang yang ketinggalan pesawat akan diberangkatkan dengan penerbangan berikutnya oleh maskapai yang sama,” katanya.

Sebutnya, aksi demo ini memang menimbulkan beberapa masalah bagi pihak bandara. Kendati begitu, jelasnya, mereka tetap mengupayakan arus datang dan berangkat pesawat sesuai dengan jadwal penerbangan. “Kalau pun ada yang delay, itu karena penumpangnya belum tiba dan itu atas permintaan pihak Bandara karena ini ada demo besar-besaran dan bukannya dibuat-buat,” ujarnya.

GM Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan, T Said Ridwan ST kembali menegaskan tiket para penumpang tak hangus dan pihak maskapai sudah diberitahukan mengenai hal ini. “Masalah delay, itu karena keterlambatan sedikit dan itu faktornya bukan dibuat-buat melainkan karena adanya demo buruh besar-besaran,” bebernya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/