30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Disenggol Kereta Api

Raja Salim Ahmad (74) terpaksa menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Senin (6/2). Pasalnya, warga Jalan Adinegoro Medan menderita luka-luka akibat disenggol kereta api di Jalan Salak saat melintas.

Pengakuan saksi mata, Ardian (28) mengatakan, Rajan mengendarai sepeda motor melihat ada yang melintas. Raja lalu mengikuti orang yang melintas tersebut.

“Mungkin Bapak itu ceroboh mengira jaraknya masih jauh lagi dengan kereta api, ternyata jaraknya sudah dekat tapi Bapak itu melintas juga. Warga sekitar saat itu sudah melarang karena kereta api mau lewat, tapi beliau tetap lewat juga. Belakangan sepeda motor bapak itu disenggol kereta api api yang sedang lewat dan Bapak itu pun terlempar,” kata Ardian.

Menurutnya, korban mengalami luka pada jari tangan kirinya tepatnya jari kelingking serta kepala luka.

“Jari kelingking Bapak itu hampir putus dan keningnya sebelah kiri juga luka karena terlempar,” sebutnya.

Ardian mengaku, korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Tapi, karena peralatannya tak lengkap dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan.
Sementara itu, seorang keponakan korban mengaku, bapaknya baru pulang dari rumah anaknya di Jalan Amaliun. Diterangkannya, dia mendapatkan kabar dari keluarga.

“Jari kelingking tangan Bapak harus diamputasi. Kalau kening bapak hanya luka akibat terlempar,” jelasnya.
Seorang petugas medis mengaku, korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif karena luka kepalanya. (jon)

Raja Salim Ahmad (74) terpaksa menjalani perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU dr Pirngadi Medan, Senin (6/2). Pasalnya, warga Jalan Adinegoro Medan menderita luka-luka akibat disenggol kereta api di Jalan Salak saat melintas.

Pengakuan saksi mata, Ardian (28) mengatakan, Rajan mengendarai sepeda motor melihat ada yang melintas. Raja lalu mengikuti orang yang melintas tersebut.

“Mungkin Bapak itu ceroboh mengira jaraknya masih jauh lagi dengan kereta api, ternyata jaraknya sudah dekat tapi Bapak itu melintas juga. Warga sekitar saat itu sudah melarang karena kereta api mau lewat, tapi beliau tetap lewat juga. Belakangan sepeda motor bapak itu disenggol kereta api api yang sedang lewat dan Bapak itu pun terlempar,” kata Ardian.

Menurutnya, korban mengalami luka pada jari tangan kirinya tepatnya jari kelingking serta kepala luka.

“Jari kelingking Bapak itu hampir putus dan keningnya sebelah kiri juga luka karena terlempar,” sebutnya.

Ardian mengaku, korban sempat dibawa ke klinik terdekat. Tapi, karena peralatannya tak lengkap dirujuk ke RSU dr Pirngadi Medan.
Sementara itu, seorang keponakan korban mengaku, bapaknya baru pulang dari rumah anaknya di Jalan Amaliun. Diterangkannya, dia mendapatkan kabar dari keluarga.

“Jari kelingking tangan Bapak harus diamputasi. Kalau kening bapak hanya luka akibat terlempar,” jelasnya.
Seorang petugas medis mengaku, korban terpaksa harus menjalani perawatan intensif karena luka kepalanya. (jon)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/