26 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Proyek PNPM Mandiri Terkesan Asal-asalan

Sebulan Dikerjakan, Rusak Lagi

MARELAN- Proyek pengecoran jalan setapak di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan mengundang kekecewaan masyarakat. Pasalnya, baru sekira sebulan lalu dikerjakan, kini jalan di Gang Hidayah, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan sudah rusak lagi.

Kondisi ini memunculkan kecurigaan masyarakat kalau proyek pembangunan yang bersumber dari dana APBN melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri itu dikerjakan asal jadi.

“Ini belum lama dikerjakan, paling diperkirakan baru sebulan, tapi kondisinya sudah mulai rusak lagi,” ujar Adi (40), warga sekitar. Dia menilai, rusaknya jalan setapak di daerah tersebut diduga dalam proses pengerjaannya pihak pelaksana terkesan asal-asalan.

Ini terlihat dari ketebalan coran semen yang tidak sesuai. “Jangankan ketebalannya, dari material yang digunakan jelas terlihat lebih banyak campuran sertu dari pada semennya. Dan kalau terkena air hujan ya kondisinya seperti ini,” kata pria yang pernah bekerja sebagai buruh bangunan ini.

Ungkapan senada juga dikatakan warga lainnya. Menurut mereka, sebelum proyek jalan setapak itu dikerjakan warga sempat dipungut biaya oleh oknum pengurus PNPM. “Alasan pengutipan katanya untuk pembangunan jalan itu,” sebut warga.

Pantauan Sumut Pos di lokasi, beberapa badan jalan yang sudah dibangun terlihat mulai rusak. Bahkan dibagian pinggiran jalan tampak ambruk diduga akibat dari kualitas pembangunan yang kurang baik.

Secara terpisah, Ketua PNPM Mandiri Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Sujadi ketika dihubungi Sumut Pos via ponselnya mengaku tidak mengetahui kerusakan jalan setapak yang baru diselesaikan itu. “Silakan hubungi KSM saya saja, saya tak tahu soal itu,” dalih Sujadi singkat.(mag-17)

Sebulan Dikerjakan, Rusak Lagi

MARELAN- Proyek pengecoran jalan setapak di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan mengundang kekecewaan masyarakat. Pasalnya, baru sekira sebulan lalu dikerjakan, kini jalan di Gang Hidayah, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan sudah rusak lagi.

Kondisi ini memunculkan kecurigaan masyarakat kalau proyek pembangunan yang bersumber dari dana APBN melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri itu dikerjakan asal jadi.

“Ini belum lama dikerjakan, paling diperkirakan baru sebulan, tapi kondisinya sudah mulai rusak lagi,” ujar Adi (40), warga sekitar. Dia menilai, rusaknya jalan setapak di daerah tersebut diduga dalam proses pengerjaannya pihak pelaksana terkesan asal-asalan.

Ini terlihat dari ketebalan coran semen yang tidak sesuai. “Jangankan ketebalannya, dari material yang digunakan jelas terlihat lebih banyak campuran sertu dari pada semennya. Dan kalau terkena air hujan ya kondisinya seperti ini,” kata pria yang pernah bekerja sebagai buruh bangunan ini.

Ungkapan senada juga dikatakan warga lainnya. Menurut mereka, sebelum proyek jalan setapak itu dikerjakan warga sempat dipungut biaya oleh oknum pengurus PNPM. “Alasan pengutipan katanya untuk pembangunan jalan itu,” sebut warga.

Pantauan Sumut Pos di lokasi, beberapa badan jalan yang sudah dibangun terlihat mulai rusak. Bahkan dibagian pinggiran jalan tampak ambruk diduga akibat dari kualitas pembangunan yang kurang baik.

Secara terpisah, Ketua PNPM Mandiri Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Sujadi ketika dihubungi Sumut Pos via ponselnya mengaku tidak mengetahui kerusakan jalan setapak yang baru diselesaikan itu. “Silakan hubungi KSM saya saja, saya tak tahu soal itu,” dalih Sujadi singkat.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/