28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Penumpang Meningkat, Pelayanan Dibenahi

DAMRI Berupaya buat Nyaman Calon Penumpang
DAMRI Berupaya buat Nyaman
Calon Penumpang

MEDAN-Jumlah penumpang bus Damri menuju ke Bandara Kualanamu mengalami peningkatan sejak tiga bulan terakhir. Jika dibandingkan November dan Desember 2013, jumlahnya lebih baik pada Febuari 2014 ini. Untuk jumlah penumpang, pada Januari mencapai 96.839 orang untuk dua trayekn
Manajer Operasional Perusahaan Umum (Perum) Damri, Ruslan, menyebutkan,  sejauh ini masyarakat tetap menjadikan Damri sebagai salah satu pilihan moda transportasi bandara. Hal ini terlihat dari 31 bangku yang ada, selalu terisi penumpang 20 orang. Selain itu, jumlah armada yang hampir 70 persen membuat masyarakat banyak mendekati Damri. “Jadi, rata-ratanya per rate, site Damri itu 31. Sehingga dapat terjual sekitar dua puluhan. Persentasenya di atas 50 persen,” sebutnya, Kamis (6/2), kemarin.

Meski demikian, lanjutnya, sebagai jasa angkutan pihaknya juga mengalami pasang surut untuk mendapatkan calon penumpang. Apalagi, armada Damri ini terbilang khusus guna membawa penumpang menuju bandara. “Pasti ada perubahan setiap harinya, karena tergantung pesawat yang turun. Waktu Jakarta mengalami bencana banjir, jumlah penumpang menjadi turun. Jadi rata-ratanya tergantung awak pesawat,” tambahnya.

Naiknya jumlah penumpangm membuat pihaknya kian bersemangat untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab Damri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara. Di mana termasuk angkutan yang bersifat merakyat. “Sekarang ini armada kita berjumlah 25 unit. Yang beroperasi 23 unit dan sisanya sebagai cadangan apabila ada kendala maka itulah gantinya. Sekarang sudah maksimal sesuai dengan kontrak. Untuk Ongkos juga masih tetap. Amplas-KNIA Rp 10.000, Carrefour-KNIA Rp 15.000,” bebernya.

Salah seorang petugas loket Damri yang ditemui Sumut Pos, Kamis (6/2) sekira pukul 14.00, di Terminal Terpadu Amplas mengatakan, belakangan ini arus penumpang cukup normal. Dia mengaku lonjakan penumpang yang terjadi saat Tahun Baru, 1 Januari lalu. Dirinya juga tak mengetahui persis berapa rata-rata penumpang setiap harinya.

“Kami (petugas, Red) setiap harinya bertukar shift, jadi saya tidak tahu kali jumlahnya. Tapi untuk hari ini biasa saja, tidak terlalu banyak,” tuturnya. (mag-6/ila)

DAMRI Berupaya buat Nyaman Calon Penumpang
DAMRI Berupaya buat Nyaman
Calon Penumpang

MEDAN-Jumlah penumpang bus Damri menuju ke Bandara Kualanamu mengalami peningkatan sejak tiga bulan terakhir. Jika dibandingkan November dan Desember 2013, jumlahnya lebih baik pada Febuari 2014 ini. Untuk jumlah penumpang, pada Januari mencapai 96.839 orang untuk dua trayekn
Manajer Operasional Perusahaan Umum (Perum) Damri, Ruslan, menyebutkan,  sejauh ini masyarakat tetap menjadikan Damri sebagai salah satu pilihan moda transportasi bandara. Hal ini terlihat dari 31 bangku yang ada, selalu terisi penumpang 20 orang. Selain itu, jumlah armada yang hampir 70 persen membuat masyarakat banyak mendekati Damri. “Jadi, rata-ratanya per rate, site Damri itu 31. Sehingga dapat terjual sekitar dua puluhan. Persentasenya di atas 50 persen,” sebutnya, Kamis (6/2), kemarin.

Meski demikian, lanjutnya, sebagai jasa angkutan pihaknya juga mengalami pasang surut untuk mendapatkan calon penumpang. Apalagi, armada Damri ini terbilang khusus guna membawa penumpang menuju bandara. “Pasti ada perubahan setiap harinya, karena tergantung pesawat yang turun. Waktu Jakarta mengalami bencana banjir, jumlah penumpang menjadi turun. Jadi rata-ratanya tergantung awak pesawat,” tambahnya.

Naiknya jumlah penumpangm membuat pihaknya kian bersemangat untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Sebab Damri merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara. Di mana termasuk angkutan yang bersifat merakyat. “Sekarang ini armada kita berjumlah 25 unit. Yang beroperasi 23 unit dan sisanya sebagai cadangan apabila ada kendala maka itulah gantinya. Sekarang sudah maksimal sesuai dengan kontrak. Untuk Ongkos juga masih tetap. Amplas-KNIA Rp 10.000, Carrefour-KNIA Rp 15.000,” bebernya.

Salah seorang petugas loket Damri yang ditemui Sumut Pos, Kamis (6/2) sekira pukul 14.00, di Terminal Terpadu Amplas mengatakan, belakangan ini arus penumpang cukup normal. Dia mengaku lonjakan penumpang yang terjadi saat Tahun Baru, 1 Januari lalu. Dirinya juga tak mengetahui persis berapa rata-rata penumpang setiap harinya.

“Kami (petugas, Red) setiap harinya bertukar shift, jadi saya tidak tahu kali jumlahnya. Tapi untuk hari ini biasa saja, tidak terlalu banyak,” tuturnya. (mag-6/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/