Menyadari aksinya diketahui warga, Edi Syahputra langsung keluar dari mobil menuju rekannya Roni yang menunggu di atas sepeda motor. Sayangnya, Roni telah kabur duluan. Takut jadi bulan-bulanan warga, Edi memilih kabur ke arah kebun sawit.
Apes, pelariannya dihentikan warga tak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang geram langsung menghajar Edi Syahputra. Warga juga mengikat Edi di pohon dengan menggunakan tali tambang. Tak puas juga, warga membuka seluruh pakaian Edi dan menghajarnya kembali.
Beruntung nyawa Edi Syahputra dapat diselamatkan setelah personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolsek guna menjalani pemeriksaan secara intensif.
Edi Syahputra mengaku kalau dirinya sudah 2 kali mencuri mobil. “Sudah dua kali aku mencuri mobil. Pertama di daerah Tembung dan kedua di Hamparan Perak,” katanya.
Edi Syahputra juga mengaku kalau ia resedivis di Polsek Percut Sei Tuan dengan kasus pencurian sepedamotor. (sor)
Menyadari aksinya diketahui warga, Edi Syahputra langsung keluar dari mobil menuju rekannya Roni yang menunggu di atas sepeda motor. Sayangnya, Roni telah kabur duluan. Takut jadi bulan-bulanan warga, Edi memilih kabur ke arah kebun sawit.
Apes, pelariannya dihentikan warga tak jauh dari lokasi kejadian. Warga yang geram langsung menghajar Edi Syahputra. Warga juga mengikat Edi di pohon dengan menggunakan tali tambang. Tak puas juga, warga membuka seluruh pakaian Edi dan menghajarnya kembali.
Beruntung nyawa Edi Syahputra dapat diselamatkan setelah personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di lokasi. Selanjutnya tersangka berikut barang bukti diboyong ke Mapolsek guna menjalani pemeriksaan secara intensif.
Edi Syahputra mengaku kalau dirinya sudah 2 kali mencuri mobil. “Sudah dua kali aku mencuri mobil. Pertama di daerah Tembung dan kedua di Hamparan Perak,” katanya.
Edi Syahputra juga mengaku kalau ia resedivis di Polsek Percut Sei Tuan dengan kasus pencurian sepedamotor. (sor)
