26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Pejabat Pemko: Dirut PD Pasar Itu Bodoh!

file/sumut pos
PD PASAR: Sejumlah orang beraktivitas di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan, beberapa waktu lalu. PD Pasar termasuk perusahaan daerah yang mendapat rapor merah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok Rusdi Sinuraya mendadak top. Dari sosok tak dikenal, tiba-tiba saja dia menjadi direktur umum (dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Begitu menjabat, eh, dia pun langsung membuat kebijakan aneh. Tak pelak, julukan Dirut Bodoh dilekatkan padanya.

Semua ini karena baru beberapa bulan menjabat, Rusdi mengutak-atik kedudukan karyawan. Bukan itu saja, karyawan juga malah diajak begagang setiap malam dan diajak nonton striptis. Akibat sikapnya itu, kekisruhan pun mencuat. Semuanya ini lantaran karyawan tak tahan dengan sikap Rusdi yang menyuruh Bripka Jhon Paul Simanjuntak (JPS).

“Dirut PD Pasar itu bodoh. Kalau dia (Rusdi) selaku dirut yang bagus, dia seharusnya memperkenalkan diri dan bukan mengogap karyawannya. Tak jelas kehidupannya itu. Kalau jelas, ngapain kayak gitu,” kesal seorang pejabat teras di Pemko Medan, Senin (6/3).

Pejabat teras yang kesal ini bukan sembarang orang. Dia bukan orang yang tak bertanggung jawab dan asal cakap. Sang tokoh ini tahu benar seperti apa Rusdi Sinuraya karena kalau dilihat dari garis kepangkatan, bisa dibilang sang tokoh adalah atasan Rusdi.

Begitu disinggung jika Rusdi memasang target bisa mendapat PAD Rp1 miliar, sang tokoh menegaskan, semuanya itu anggan-anggan Rusdi saja. “Nggak ada otaknya itu. Bilang saja sesuka hatinya. Sekarang ini situasi sedang memanas dan stagnan. Karyawan sibuk menurunkan dia dari jabatan Dirut. Jadi, mana mungkin target yang dibilangnya bisa tembus,” celetuknya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan guna mengatasi kisruh yang terjadi di internal PD Pasar Kota Medan, Badan Pengawas akan bekerja keras mencari solusi terbaik yang tidak merugikan berbagai pihak.

“Sampai saat ini masih dicari solusi terbaik atau win-win solution demi kebaikan bersama,” ujarnya, kemarin.

Menurut Sekda yang juga berperan sebagai Badan Pengawas, solusi terbaik atau jalan tengah tentu diperlukan untuk menyelesaikan kisruh internal di lingkup PD Pasar‎. Sebab dengan semakin cepat didapat solusi itu, tentu jauh lebih baik demi kebaikan para pegawai dan perusahaan tersebut. “Tentunya juga diharap mampu memberi rasa aman kepada para pegawai,” tegasnya.

file/sumut pos
PD PASAR: Sejumlah orang beraktivitas di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan, beberapa waktu lalu. PD Pasar termasuk perusahaan daerah yang mendapat rapor merah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sosok Rusdi Sinuraya mendadak top. Dari sosok tak dikenal, tiba-tiba saja dia menjadi direktur umum (dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan. Begitu menjabat, eh, dia pun langsung membuat kebijakan aneh. Tak pelak, julukan Dirut Bodoh dilekatkan padanya.

Semua ini karena baru beberapa bulan menjabat, Rusdi mengutak-atik kedudukan karyawan. Bukan itu saja, karyawan juga malah diajak begagang setiap malam dan diajak nonton striptis. Akibat sikapnya itu, kekisruhan pun mencuat. Semuanya ini lantaran karyawan tak tahan dengan sikap Rusdi yang menyuruh Bripka Jhon Paul Simanjuntak (JPS).

“Dirut PD Pasar itu bodoh. Kalau dia (Rusdi) selaku dirut yang bagus, dia seharusnya memperkenalkan diri dan bukan mengogap karyawannya. Tak jelas kehidupannya itu. Kalau jelas, ngapain kayak gitu,” kesal seorang pejabat teras di Pemko Medan, Senin (6/3).

Pejabat teras yang kesal ini bukan sembarang orang. Dia bukan orang yang tak bertanggung jawab dan asal cakap. Sang tokoh ini tahu benar seperti apa Rusdi Sinuraya karena kalau dilihat dari garis kepangkatan, bisa dibilang sang tokoh adalah atasan Rusdi.

Begitu disinggung jika Rusdi memasang target bisa mendapat PAD Rp1 miliar, sang tokoh menegaskan, semuanya itu anggan-anggan Rusdi saja. “Nggak ada otaknya itu. Bilang saja sesuka hatinya. Sekarang ini situasi sedang memanas dan stagnan. Karyawan sibuk menurunkan dia dari jabatan Dirut. Jadi, mana mungkin target yang dibilangnya bisa tembus,” celetuknya.

Di sisi lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Syaiful Bahri mengatakan guna mengatasi kisruh yang terjadi di internal PD Pasar Kota Medan, Badan Pengawas akan bekerja keras mencari solusi terbaik yang tidak merugikan berbagai pihak.

“Sampai saat ini masih dicari solusi terbaik atau win-win solution demi kebaikan bersama,” ujarnya, kemarin.

Menurut Sekda yang juga berperan sebagai Badan Pengawas, solusi terbaik atau jalan tengah tentu diperlukan untuk menyelesaikan kisruh internal di lingkup PD Pasar‎. Sebab dengan semakin cepat didapat solusi itu, tentu jauh lebih baik demi kebaikan para pegawai dan perusahaan tersebut. “Tentunya juga diharap mampu memberi rasa aman kepada para pegawai,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/