MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Bobby Nasution, meminta sejumlah pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan untuk menyebutkan sejumlah lokasi di Kota Medan yang kondisi jalannya masih rusak. Bobby meminta informasi dari para abang ojol tersebut, ketika dirinya singgah di sebuah warung tempat magkalnya para pengemudi ojol di Jalan Dr Mansyur Medan.
Hal itu dilakukan Bobby didampingi Dandim 0201/Medan Letkol Inf Ferry Muzawwad, Asisten Pemerintahan dan Sosial Muhammad Sofyan, dan Kadis PU Kota Medan Topan Ginting, usai meninjau pembersihan Sungai Selayang, Sabtu (5/3). Bagi Bobby, masukan dari para pengemudi ojol tersebut sangat berarti dalam rencana kerja Pemko Medan yang berfokus dalam menuntaskan masalah infrastruktur di Kota Medan, khususnya masalah perbaikan jalan.
Menanggapi pertanyaan Bobby Nasution tentang sejumlah lokasi jalan rusak di Kota Medan, para abang ojol pun dengan semangat menjelaskannya. Adapun sejumlah jalan rusak yang disebutkan para abang ojol itu, diantaranya kawasan Jalan Simpang Kuala, Jalan Eka Rasmi, dan Sei Kera Medan Timur, tepatnya mulai dari Simpang Thamrin sampai Jalan M. Yamin, dan sejumlah jalan lainnya.
Mendengar hal itu, Bobby pun meminta Topan Ginting untuk menjawab para pengemudi ojol terkait jalan-jalan rusak tersebut.
Kepada para driver ojol itu, Topan Ginting mengatakan, pada tahun 2022 ini jalan-jalan yang dimaksud tersebut memang akan diperbaiki. Sebab, sejumlah jalan yang disebutkan itu memang sudah masuk ke dalam rencana kerja Dinas PU Medan yang telah dianggarkan pada APBD Kota Medan Tahun 2022.
Sebelumnya, Bobby Nasution meminta Kadis PU Kota Medan Topan Ginting, untuk duduk bergabung dengan para pengemudi ojek online tersebut. Saat itu, Bobby pun memperkenalkan Topan dengan para pengemudi ojol.
“Ini, abang ini (Topan Ginting), punya anggaran besar untuk memperbaiki jalan-jalan kita di Medan. Coba sampaikan kepada abang-abang pengemudi ojek online ini, berapa besar anggaran yang ada pada Dinas PU,” ucap Bobby pada Topan Ginting.
Topan pun menjawab, anggaran untuk perbaikan jalan dan drainase yang dialokasikan Wali Kota Medan kepada Dinas PU, sekitar Rp1 triliun. Anggaran sebesar itu pun diharapkan dapat memecahkan persoalan jalan dan infrastruktur lainnya yang ada di Kota Medan.
Selain soal jalan rusak, para pengemudi ojek online itu juga meminta kepada Bobby Nasution agar memberikan keringanan tarif e-Parking kepada mereka. Menjawab hal ini, Bobby Nasution mengatakan akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Dinas Perhubungan.
Atas tindakan Bobby itu, salah seorang pengemudi ojek online, Syamsul Bachri mengaku sangat bersyukur. Ia juga mengatakan, baru sekali ini melihat Wali Kota Medan mau datang langsung dan bercengkerama untuk mendengar aspirasi mereka di warung yang terbilang sangat sederhana itu.
Menurutnya, Bobby Nasution tidak hanya mendengar dan menampung masalah, namun memberikan solusi secara langsung dengan menghadirkan pimpinan OPD terkait untuk menindaklanjuti aspirasi secara cepat dan tepat.(map/ila)