26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

DPRD Medan Minta Warga Dukung Program Imunisasi Polio Pemko Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan dibantu perangkat kecamatan dan kelurahan terus berusaha untuk meningkatkan capaian imunisasi polio pada anak di Kota Medan. Hal itu dilakukan agar seluruh anak di Kota Medan terbebas dari polio, guna menciptakan generasi emas di masa yang akan datang.

Untuk itu, setiap warga Kota Medan, khususnya yang memiliki bayi ataupun balita, diajak untuk mendukung program imunisasi polio yang digelar Pemko Medan dengan membawa atau mengizinkan anaknya untuk diimunisasi.

Ajakan itu disampaikan Anggota DPRD Medan Fraksi NasDem, Habiburrahman Sinuraya S.ST saat melakukan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Setia Gg Keluarga No.32D, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (6/3/2023) sore.

“Per hari ini (6/3/2023), angka capaian imunisasi polio pada anak di Kota Medan sudah mencapai 95 persen, tentunya ini capaian yang sangat baik. Kami berharap, warga yang memiliki anak yang belum diimunisasi polio, segera membawa anaknya untuk diimunisasi agar capaiannya bisa 100 persen. Hubungi pihak kelurahan untuk mendapatkan imunisasi tersebut,” ucap Habib dihadapan ratusan warga yang hadir.

Anggota Komisi I itu mengatakan, saat ini petugas dari puskesmas terus berusaha untuk mengejar target yang tinggal tersisa 5 persen tersebut. Bahkan guna mengejar target itu, petugas puskesmas sampai ‘jemput bola’ dengan cara mendatangi warga secara ‘door to door’ ke rumah-rumah.

“Saya lihat ada keseriusan dari para petugas puskesmas, ini tentu sangat baik. Saya harap, masyarakat juga bisa jemput bola. Kalau petugas tidak datang ke rumah atau kebetulan kita tidak lagi di rumah saat petugas imunisasj datang, maka kita selaku warga lah yang jemput bola dengan datang ke puskesmas agar anak-anak kita diimunisasi,” ujarnya.

Dilanjutkan Habib, saat ini Pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution sangat serius dalam meningkatkan kesehatan anak. Selain imunisasi, Pemko Medan juga terus berfokus untuk menekan angka stunting.

“Alhamdulillah, angka stunting di Kota Medan terus menurun. Di tahun ini, Pemko Medan terus berfokus agar angka stunting itu bisa terus ditekan,” katanya.

Untuk itu, Habiburrahman juga mengajak warga yang memiliki anak untuk rajin membawa anaknya ke Posyandu untuk diperiksa kesehatannya dengan menimbang berat badan anak secara berkala.

“Kami di DPRD Medan bersama teman-teman di Pemko Medan dan Forkopimda juga terus menjalankan program ‘bapak asuh’. Harapan kita, kedepannya akan semakin banyak orang yang mau menjadi bapak asuh agar semakin banyak anak-anak stunting di Kota Medan yang bisa terbantu,” pungkasnya.
(map/azw)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Kesehatan dibantu perangkat kecamatan dan kelurahan terus berusaha untuk meningkatkan capaian imunisasi polio pada anak di Kota Medan. Hal itu dilakukan agar seluruh anak di Kota Medan terbebas dari polio, guna menciptakan generasi emas di masa yang akan datang.

Untuk itu, setiap warga Kota Medan, khususnya yang memiliki bayi ataupun balita, diajak untuk mendukung program imunisasi polio yang digelar Pemko Medan dengan membawa atau mengizinkan anaknya untuk diimunisasi.

Ajakan itu disampaikan Anggota DPRD Medan Fraksi NasDem, Habiburrahman Sinuraya S.ST saat melakukan Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jalan Setia Gg Keluarga No.32D, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Senin (6/3/2023) sore.

“Per hari ini (6/3/2023), angka capaian imunisasi polio pada anak di Kota Medan sudah mencapai 95 persen, tentunya ini capaian yang sangat baik. Kami berharap, warga yang memiliki anak yang belum diimunisasi polio, segera membawa anaknya untuk diimunisasi agar capaiannya bisa 100 persen. Hubungi pihak kelurahan untuk mendapatkan imunisasi tersebut,” ucap Habib dihadapan ratusan warga yang hadir.

Anggota Komisi I itu mengatakan, saat ini petugas dari puskesmas terus berusaha untuk mengejar target yang tinggal tersisa 5 persen tersebut. Bahkan guna mengejar target itu, petugas puskesmas sampai ‘jemput bola’ dengan cara mendatangi warga secara ‘door to door’ ke rumah-rumah.

“Saya lihat ada keseriusan dari para petugas puskesmas, ini tentu sangat baik. Saya harap, masyarakat juga bisa jemput bola. Kalau petugas tidak datang ke rumah atau kebetulan kita tidak lagi di rumah saat petugas imunisasj datang, maka kita selaku warga lah yang jemput bola dengan datang ke puskesmas agar anak-anak kita diimunisasi,” ujarnya.

Dilanjutkan Habib, saat ini Pemko Medan dibawah kepemimpinan Bobby Nasution sangat serius dalam meningkatkan kesehatan anak. Selain imunisasi, Pemko Medan juga terus berfokus untuk menekan angka stunting.

“Alhamdulillah, angka stunting di Kota Medan terus menurun. Di tahun ini, Pemko Medan terus berfokus agar angka stunting itu bisa terus ditekan,” katanya.

Untuk itu, Habiburrahman juga mengajak warga yang memiliki anak untuk rajin membawa anaknya ke Posyandu untuk diperiksa kesehatannya dengan menimbang berat badan anak secara berkala.

“Kami di DPRD Medan bersama teman-teman di Pemko Medan dan Forkopimda juga terus menjalankan program ‘bapak asuh’. Harapan kita, kedepannya akan semakin banyak orang yang mau menjadi bapak asuh agar semakin banyak anak-anak stunting di Kota Medan yang bisa terbantu,” pungkasnya.
(map/azw)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/