MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gotong-royong pengorekan dan normalisasi parit sulang saling yang dilakukan Pemerintah Kota Me-dan di 5 Kecamatan baru-baru ini, mendapat dukungan dan apresiasi warga.
Seorang warga, Hasan Djohari meng-ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution karena telah memprogramkan gotong-royong pembersihan dan normalisasi parit sulang saling, khususnya di wilayah tempat tinggalnya.
Menurut Hasan, selama ini jika hujan turun, maka parit akan meluap dan terjadi banjir yang mencapai setengah meter, air bahkan sampai masuk ke dalam rumah. “Terima kasih Pak Wali Kota, karena telah memprioritaskan pembersihan parit sulang saling. Kami berharap setelah dibersihkan parit da-pat menampung air jika hujan turun dan wilayah ini tidak banjir lagi”, katanya.
Di sela-sela gotong-royong, Wali Kota Medan diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE meninjau pengorekan dan normalisasi parit di Jalan Selamat Amplas. Menurut Aulia Rachman, kondisi parit sulang saling yang ada di Kota Medan cukup memberatkan petugas untuk membersihkannya. Oleh karenanya , kata dia, Wali Kota menginstruksikan dinas terkait untuk mengkonsep sistem perahu me-sin yang dapat menyedot sendimen agar pengorekan ini lebih efektif dan maksimal. “Hal ini dilakukan karena saat ini ada beberapa titik parit sulang saling telah berdiri bangunan. Selain mempersulit petugas mengorek secara manual, juga tidak ada lokasi yang dapat meletakkan sendimen sebelum diangkut dan dibuang. Untuk itu dibutuhkan alat seperti reklamasi pantai, tetapi mesinnya lebih kecil. Dengan begitu pengorekan dan normalisasi parit akan lebih maksimal,” kata Wakil Wali Kota.
Dijelaskan Aulia, dengan alat tersebut, selain mempermudah pengorekan parit, juga akan terwujudnya Progam Wali Kota yakni terintegrasinya drainase Kota, drainase Provinsi dan Negara, sehingga permasalahan banjir dapat teratasi. “Jika program ini efektif dan berhasil nantinya Pemko Medan baru akan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Artinya kita buktikan dulu, dan hal pertama yang dapat dilakukan adalah me-ngangkut sampah dari depan rumah warga,” ujar Wakil Wali Kota. (map/ila)
dengan memperbanyak becak sampah,” ujar Wakil Wali Kota. (map/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gotong-royong pengorekan dan normalisasi parit sulang saling yang dilakukan Pemerintah Kota Me-dan di 5 Kecamatan baru-baru ini, mendapat dukungan dan apresiasi warga.
Seorang warga, Hasan Djohari meng-ucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution karena telah memprogramkan gotong-royong pembersihan dan normalisasi parit sulang saling, khususnya di wilayah tempat tinggalnya.
Menurut Hasan, selama ini jika hujan turun, maka parit akan meluap dan terjadi banjir yang mencapai setengah meter, air bahkan sampai masuk ke dalam rumah. “Terima kasih Pak Wali Kota, karena telah memprioritaskan pembersihan parit sulang saling. Kami berharap setelah dibersihkan parit da-pat menampung air jika hujan turun dan wilayah ini tidak banjir lagi”, katanya.
Di sela-sela gotong-royong, Wali Kota Medan diwakili Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE meninjau pengorekan dan normalisasi parit di Jalan Selamat Amplas. Menurut Aulia Rachman, kondisi parit sulang saling yang ada di Kota Medan cukup memberatkan petugas untuk membersihkannya. Oleh karenanya , kata dia, Wali Kota menginstruksikan dinas terkait untuk mengkonsep sistem perahu me-sin yang dapat menyedot sendimen agar pengorekan ini lebih efektif dan maksimal. “Hal ini dilakukan karena saat ini ada beberapa titik parit sulang saling telah berdiri bangunan. Selain mempersulit petugas mengorek secara manual, juga tidak ada lokasi yang dapat meletakkan sendimen sebelum diangkut dan dibuang. Untuk itu dibutuhkan alat seperti reklamasi pantai, tetapi mesinnya lebih kecil. Dengan begitu pengorekan dan normalisasi parit akan lebih maksimal,” kata Wakil Wali Kota.
Dijelaskan Aulia, dengan alat tersebut, selain mempermudah pengorekan parit, juga akan terwujudnya Progam Wali Kota yakni terintegrasinya drainase Kota, drainase Provinsi dan Negara, sehingga permasalahan banjir dapat teratasi. “Jika program ini efektif dan berhasil nantinya Pemko Medan baru akan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Artinya kita buktikan dulu, dan hal pertama yang dapat dilakukan adalah me-ngangkut sampah dari depan rumah warga,” ujar Wakil Wali Kota. (map/ila)
dengan memperbanyak becak sampah,” ujar Wakil Wali Kota. (map/ila)