31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Tiga Hari ke Depan Diprediksi Cuaca Ekstrem, Waspadai Banjir dan Longsor

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) mewaspadai terjadinya banjir dan longsor di wilayah-wilayah rawan. Sebab, untuk tiga hari ke depan, Sumut diprediksi mengalami cuaca ekstrem disertai angin kencang.

MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.
MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.

Hal itu dikatakan Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Lestari Irene Purba kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (6/4). “Terdapat sirkulasi angin tertutup (Eddy) di wilayah Kalimantan. Hal ini menyebabkan terjadinya konvergensi di wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumut,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, memicu pertumbuhan awan-awan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumut.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berada di sebagian besar wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan agar dapat mewaspadai terjadinya banjir, longsor dan angin kencang.

“Kita imbau agar masyarakat dapat mewaspadai longsor bagi yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi dan banjir bagi yang tinggal di pesisir pantai. Kita juga mengimbau bagi pengguna jalan juga agar berhati-hati. Sebab, angin kencang dapat mengakibatkan pohon tumbang,” imbaunya.

Deteksi 6 Aktivitas Gempa Bumi

BMKG juga mendeteksi sebanyak 6 aktivitas gempa bumi terjadi di wilayah Sumut dan Aceh sejak dini hari hingga siang, pada Selasa (6/4). Gempa bumi tersebut, 5 di antaranya terjadi di wilayah Sumut dan 1 di wilayah Aceh. Gempa bumi pertama terjadi dengan kekuatan Magnitudo 3.7 pada pukul 02.09 WIB. Gempa bumi ini tepatnya berlangsung pada 3.17 LU dan 98.42 BT atau berjarak 11 km Barat Laut Kabupaten Karo pada kedalaman 122 Km.

Selanjutnya gempa bumi kedua terjadi dengan kekuatan lebih besar yakni Magnitudo 4.1 pada pukul 09.36 WIB. Lokasinya berada pada 3.84 LU dan 95.88 BT atau 43 km Barat Daya Meulaboh Aceh Barat di kedalaman 21 Km. Gempa bumi ketiga, terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2.3 SR pada pukul 11.03 WIB yang berlokasi pada 2.39 LU dan 98.86 BT atau berjarak 13 km Barat Laut Toba Samosir dengan Kedalaman 3 Km.

Berikutnya gempa bumi keempat terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,9 pada pukul 11.05 WIB yang berlokasi 2.37 LU dan 98.86 BT atau berjarak 12 km Barat Laut Toba Samosir dengan kedalaman 1 Km.

Gempa bumi kelima terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,6 pada pukul 11.08 WIB yang berlokasi pada 2.34 LU dan 98.72 BT atau berjarak 10 Km Barat Laut Humbang Hasundutan dengan kedalaman 19 Km.

Terakhir, gempa bumi keenam terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,9 pada pukul 11.20 WIB yang berlokasi pada 2.42 LU dan 98.83 BT atau berjarak 18 km Barat Laut Toba Samosir dengan kedalaman 3 km. Sejauh ini belum ada laporan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (mag-1/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di Sumatera Utara (Sumut) mewaspadai terjadinya banjir dan longsor di wilayah-wilayah rawan. Sebab, untuk tiga hari ke depan, Sumut diprediksi mengalami cuaca ekstrem disertai angin kencang.

MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.
MENDUNG: Cuaca mendung dilihat dari salah satu sudut Kota Medan. Dalam tiga hari ke depan, Kota Medan dilanda cuaca ekstrem.

Hal itu dikatakan Prakirawan BBMKG Wilayah 1 Medan, Lestari Irene Purba kepada Sumut Pos di Medan, Selasa (6/4). “Terdapat sirkulasi angin tertutup (Eddy) di wilayah Kalimantan. Hal ini menyebabkan terjadinya konvergensi di wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumut,” ujarnya.

Sehingga, lanjutnya, memicu pertumbuhan awan-awan yang dapat menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan Sumut.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang berada di sebagian besar wilayah pantai timur, lereng timur dan pegunungan agar dapat mewaspadai terjadinya banjir, longsor dan angin kencang.

“Kita imbau agar masyarakat dapat mewaspadai longsor bagi yang tinggal di pegunungan atau dataran tinggi dan banjir bagi yang tinggal di pesisir pantai. Kita juga mengimbau bagi pengguna jalan juga agar berhati-hati. Sebab, angin kencang dapat mengakibatkan pohon tumbang,” imbaunya.

Deteksi 6 Aktivitas Gempa Bumi

BMKG juga mendeteksi sebanyak 6 aktivitas gempa bumi terjadi di wilayah Sumut dan Aceh sejak dini hari hingga siang, pada Selasa (6/4). Gempa bumi tersebut, 5 di antaranya terjadi di wilayah Sumut dan 1 di wilayah Aceh. Gempa bumi pertama terjadi dengan kekuatan Magnitudo 3.7 pada pukul 02.09 WIB. Gempa bumi ini tepatnya berlangsung pada 3.17 LU dan 98.42 BT atau berjarak 11 km Barat Laut Kabupaten Karo pada kedalaman 122 Km.

Selanjutnya gempa bumi kedua terjadi dengan kekuatan lebih besar yakni Magnitudo 4.1 pada pukul 09.36 WIB. Lokasinya berada pada 3.84 LU dan 95.88 BT atau 43 km Barat Daya Meulaboh Aceh Barat di kedalaman 21 Km. Gempa bumi ketiga, terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2.3 SR pada pukul 11.03 WIB yang berlokasi pada 2.39 LU dan 98.86 BT atau berjarak 13 km Barat Laut Toba Samosir dengan Kedalaman 3 Km.

Berikutnya gempa bumi keempat terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,9 pada pukul 11.05 WIB yang berlokasi 2.37 LU dan 98.86 BT atau berjarak 12 km Barat Laut Toba Samosir dengan kedalaman 1 Km.

Gempa bumi kelima terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,6 pada pukul 11.08 WIB yang berlokasi pada 2.34 LU dan 98.72 BT atau berjarak 10 Km Barat Laut Humbang Hasundutan dengan kedalaman 19 Km.

Terakhir, gempa bumi keenam terjadi dengan kekuatan Magnitudo 2,9 pada pukul 11.20 WIB yang berlokasi pada 2.42 LU dan 98.83 BT atau berjarak 18 km Barat Laut Toba Samosir dengan kedalaman 3 km. Sejauh ini belum ada laporan adanya kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. (mag-1/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/