MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Millennium ICT Center sukses menggelar ajang pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) ke – 9 dan pemilihan Hafiz Qur’an yang digelar di Merica Food Court Lantai 5 Millennium ICT Center Medan dari tanggal 26 April hingga 5 Mei lalu. Setelah melewati penilaian dewan juri yang terdiri dari H Khairul Anwar, MA, M.Si, Ari Pramaji Barus S.Sos dan Rima Melati, panitia pengumumkan para pemenang lomba Pildacil dan Hariz Qur’an pada penutupan Millennium Pildacil 9 (5/5) kemarin.
Adalah Miftaah Dhiya’ Ulhaq terpilih sebagai juara 1 Millennium Pildacil 9. Peserta yang tinggal di Jalan Wakaf gang Rotan Medan Sunggal ini merupakan siswa dari Pesantren Darul Arafah Raya. Juara 2 diraih Siti Aisyah dan juara 3 diraih Nugraha Mandala Putra. Sementara juara harapan 1, 2 dan 3 masing – masing atas nama Nuha Al Hunaifi, Muthia Az Zahra Lubis dan Annindya Azzahra. Untuk lomba Hafiz Quran, juara 1 diraih M. Zaky Aulady, juara 2 atas nama Liya Zafirahtussyaurah Lubis dan juara 3 diraih M. Hafiz Azizi.
Pimpinan Millennium ICT Center Drs Herri Zulkarnain, SH, Msi menyampaikan selamat kepada para pemenang dan juga kepada orang tua yang sudah mendampingi dan membimbing anak anaknya hingga memperoleh juara. Herri berharap, anak – anak akan semakin termotivasi untuk terus belajar dan terus mengasah bakatnya. Kepada anak anak yang belum mendapat juara, Herri berharap jangan berkecil hati.
Dikatakan Herri, penilaian dilakukan secara profesional. Baik juri maupun Millennium ICT Center tidak punya kepentingan tertentu dalam memenangkan peserta. Penilaian semata mata berdasarkan kemampuan penampilan peserta. ‘’Sehingga kedepannya orangtua masih percaya untuk mendaftarkan anaknya pada lomba berikutnya,’’ ajak Herri.
DKetua panitia Millennium Pildacil 9 Mahyar menyampaikan, kegiatan Pildacil kali ini diikuti 160 an peserta. Mereka tidak hanya dari Kota Medan, tetapi ada juga yang datang dari luar Medan. Meskipun ditengah pandemi, minat anak-anak mengikuti lomba masih tinggi. (sih/ila)
itambahkan Herri, Pildacil ini merupakan kegiatan CSR Millennium ICT Center sebagai bentuk kepedulian dalam mengasah bakat anak agar bisa menjadi Da’i masa depan. ‘’Kita selalu rindu menggelar kegiatan keagamaan seperti ini. Karena ini adalah salah satu benteng bagi anak anak kita. Ini bagian dari upaya kita membina ahlak generasi muda agar tidak terpengaruh dampak negatif dari kemajuan teknologi, ’’sebutnya. Diharapkan, dari even ini, akan terpilih anak anak yang kedepannya bisa menjadi da’i cilik dan penghapal Qur’an perwakilan dari Sumatera Utara untuk berkompetisi di kejuaraan nasional.
Ketua panitia Millennium Pildacil 9 Mahyar menyampaikan, kegiatan Pildacil kali ini diikuti 160 an peserta. Mereka tidak hanya dari Kota Medan, tetapi ada juga yang datang dari luar Medan. Meskipun ditengah pandemi, minat anak-anak mengikuti lomba masih tinggi. Peserta juga banyak yang merupakan peserta baru yang belum pernah ikut sebelumnya. Untuk hadiah, panitia menyediakan hadiah total uang tunai Rp9 jutaan ditambah tropi dan sepeda. (sih/ila)