28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Berharap Adipura, Warga Medan Diimbau Bijak Kelola Sampah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Raihan Adipura Kategori Kota Metropolitan pada Februari 2023 lalu, menjadi bukti berkembangnya pengelolaan persampahan yang dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Diharapkan setelah meraih Sertifikat Adipura, Kota Medan dapat meraih Piala Adipura.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Golkar M Rizki Nugraha, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-5 TA 2023 Peraturan Daerah Kota Medan No 6 Tahun 2015, tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Setiabudi, Komplek Taman Setiabudi Indah, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (6/5) lalu.

“Alhamdulillah, Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution, berhasil meraih Sertifikat Adipura. Kami berharap, ke depan prestasi ini dapat terus meningkat dan Medan bisa meraih Piala Adipura,” ungkap Rizki di hadapan ratusan warga yang hadir.

Anggota Komisi 3 DPRD Medan itu, juga mengatakan, untuk terus meningkatkan pengelolaan persampahan, Pemko Medan tengah mempersiapkan peralihan sistem pengelolaan sampah di TPA Terjun ke sistem sanitary landfill.

“Saat sistem sanitary landfill telah berjalan di TPA, kemudian fasilitas persampahan juga terus ditingkatkan, maka insya Allah Piala Adipura bisa diraih. Alhamdulillah, saat ini semua upaya itu tengah dilakukan oleh Pak Bobby,” ujar Rizki.

Pun begitu, sambung Rizki, berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota Medan tersebut, tidak akan berjalan maksimal apabila tidak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

Untuk itu, Rizki meminta kepada seluruh masyarakat Kota Medan mendukung upaya Bobby, dengan bijak mengelola sampah. Satu di antaranya, mengurangi volume sampah rumah tangga dengan cara memilih dan memilah sampah sebelum dibuang. Pasalnya, ada banyak sampah rumah tangga yang masih bisa dipilah untuk dimanfaatkan dan dikelola hingga bernilai ekonomis.

“Mari kita pilih dan pilah sampah, ada banyak sampah yang masih bisa dikelola menjadi bernilai ekonomis bila kita memanfaatkan bank sampah. Selain volume sampah berkurang, sampah juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Raihan Adipura Kategori Kota Metropolitan pada Februari 2023 lalu, menjadi bukti berkembangnya pengelolaan persampahan yang dilakukan Pemko Medan di bawah kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Diharapkan setelah meraih Sertifikat Adipura, Kota Medan dapat meraih Piala Adipura.

Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Golkar M Rizki Nugraha, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-5 TA 2023 Peraturan Daerah Kota Medan No 6 Tahun 2015, tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Setiabudi, Komplek Taman Setiabudi Indah, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (6/5) lalu.

“Alhamdulillah, Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution, berhasil meraih Sertifikat Adipura. Kami berharap, ke depan prestasi ini dapat terus meningkat dan Medan bisa meraih Piala Adipura,” ungkap Rizki di hadapan ratusan warga yang hadir.

Anggota Komisi 3 DPRD Medan itu, juga mengatakan, untuk terus meningkatkan pengelolaan persampahan, Pemko Medan tengah mempersiapkan peralihan sistem pengelolaan sampah di TPA Terjun ke sistem sanitary landfill.

“Saat sistem sanitary landfill telah berjalan di TPA, kemudian fasilitas persampahan juga terus ditingkatkan, maka insya Allah Piala Adipura bisa diraih. Alhamdulillah, saat ini semua upaya itu tengah dilakukan oleh Pak Bobby,” ujar Rizki.

Pun begitu, sambung Rizki, berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota Medan tersebut, tidak akan berjalan maksimal apabila tidak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

Untuk itu, Rizki meminta kepada seluruh masyarakat Kota Medan mendukung upaya Bobby, dengan bijak mengelola sampah. Satu di antaranya, mengurangi volume sampah rumah tangga dengan cara memilih dan memilah sampah sebelum dibuang. Pasalnya, ada banyak sampah rumah tangga yang masih bisa dipilah untuk dimanfaatkan dan dikelola hingga bernilai ekonomis.

“Mari kita pilih dan pilah sampah, ada banyak sampah yang masih bisa dikelola menjadi bernilai ekonomis bila kita memanfaatkan bank sampah. Selain volume sampah berkurang, sampah juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (map/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/