25.6 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Warga Medan Diminta Turut Kelola Sampah dengan Bijak

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berhasilnya Kota Medan meraih setifikat adipura kategori Kota Metropolitan pada Februari 2023 lalu, menjadi bukti perkembangan pengelolaan persampahan yang dilakukan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Diharapkan setelah meraih sertifikat adipura, Kota Medan dapat meraih piala adipura.

 Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, M. Rizki Nugraha SE, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-5 T.A. 2023 Peraturan Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Setia Budi, Komplek Taman Setia Budi Indah, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (6/5/2023).

 “Alhamdulillah, Kota Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution berhasil meraih sertifikat adipura. Kita berharap, kedepan prestasi ini dapat terus meningkat dan Kota Medan bisa meraih piala adipura,” ucap Rizki dihadapan ratusan warga yang hadir.

 Anggota Komisi III DPRD Medan itu mengatakan, untuk terus meningkatkan pengelolaan persampahan, Pemko Medan tengah mempersiapkan peralihan sistem pengelolaan sampah di TPA Terjun ke sistem Sanitary Landfill.

 “Saat sistem Sanitary Landfill telah berjalan di TPA, kemudian fasilitas persampahan juga terus ditingkatkan, maka InsyaAllah piala adipura bisa kita raih. Alhamdulillah, saat ini semua upaya itu tengah dilakukan oleh Pak Bobby Nasution,” ujarnya.

 Pun begitu, sambung Rizki, berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota Medan tersebut tidak akan berjalan maksimal apabila tidak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

 Rizki meminta kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk mendukung upaya Wali Kota Medan, Bobby Nasution dengan mengelola sampah dengan bijak. Salah satunya, mengurangi volume sampah rumah tangga dengan cara memilih dan memilah sampah sebelum dibuang. Pasalnya, ada banyak sampah rumah tangga yang masih bisa dipilah untuk dimanfaatkan dan dikelola hingga bernilai ekonomis.

 “Mari kita pilih dan pilah sampah, ada banyak sampah yang masih bisa dikelola menjadi bernilai ekonomis bila kita memanfaatkan bank sampah. Selain volume sampah berkurang, sampah juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berhasilnya Kota Medan meraih setifikat adipura kategori Kota Metropolitan pada Februari 2023 lalu, menjadi bukti perkembangan pengelolaan persampahan yang dilakukan Pemko Medan dibawah kepemimpinan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Diharapkan setelah meraih sertifikat adipura, Kota Medan dapat meraih piala adipura.

 Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Kota Medan Fraksi Partai Golkar, M. Rizki Nugraha SE, saat menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-5 T.A. 2023 Peraturan Daerah Kota Medan No.6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Setia Budi, Komplek Taman Setia Budi Indah, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (6/5/2023).

 “Alhamdulillah, Kota Medan di bawah kepemimpinan Pak Bobby Nasution berhasil meraih sertifikat adipura. Kita berharap, kedepan prestasi ini dapat terus meningkat dan Kota Medan bisa meraih piala adipura,” ucap Rizki dihadapan ratusan warga yang hadir.

 Anggota Komisi III DPRD Medan itu mengatakan, untuk terus meningkatkan pengelolaan persampahan, Pemko Medan tengah mempersiapkan peralihan sistem pengelolaan sampah di TPA Terjun ke sistem Sanitary Landfill.

 “Saat sistem Sanitary Landfill telah berjalan di TPA, kemudian fasilitas persampahan juga terus ditingkatkan, maka InsyaAllah piala adipura bisa kita raih. Alhamdulillah, saat ini semua upaya itu tengah dilakukan oleh Pak Bobby Nasution,” ujarnya.

 Pun begitu, sambung Rizki, berbagai upaya yang dilakukan Wali Kota Medan tersebut tidak akan berjalan maksimal apabila tidak mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.

 Rizki meminta kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk mendukung upaya Wali Kota Medan, Bobby Nasution dengan mengelola sampah dengan bijak. Salah satunya, mengurangi volume sampah rumah tangga dengan cara memilih dan memilah sampah sebelum dibuang. Pasalnya, ada banyak sampah rumah tangga yang masih bisa dipilah untuk dimanfaatkan dan dikelola hingga bernilai ekonomis.

 “Mari kita pilih dan pilah sampah, ada banyak sampah yang masih bisa dikelola menjadi bernilai ekonomis bila kita memanfaatkan bank sampah. Selain volume sampah berkurang, sampah juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/