25.1 C
Medan
Tuesday, June 18, 2024

TPS Ditanami Pohon dan Dirikan Posko Pengamanan Sampah

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Alat berat mengangkut sampah dari Jalan Titi Bobrok atau di sepanjang bantaran sungai, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Selain mengebut realisasi infrastruktur pada tahun ini, Pemerintah Kota Medan juga tengah getol mempercantik diri. Salah satunya di bidang persampahan. Di mana ‘menyulap’ tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

==============================================================================

PRAN HASIBUAN, Medan

==============================================================================

Beberapa wilayah yang kini terlihat cantik paska dibersihkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, seperti di Jalan Kanal Marendal, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, Jalan Abadi/Speksi, Kelurahan Tanjungrejo, Medan Sunggal, Jalan Garu I atau persis di bantaran sungai, Medan Amplas, dan Jalan Pelita di Medan Perjuangan.

Semua lokasi itu dulunya dijadikan TPS liar oleh warga yang kurang kesadaran membuang limbah rumah tangganya. Namun kini kondisinya sudah indah, bersih dan elok dipandang mata. Bahkan sudah ditanami pohon penghijauan dan dibuat posko pengamanan sampah yang dijaga aparatur setempat.

Kegiatan tersebut sudah terlihat sejak tiga pekan lalu, dan akan berlangsung secara berkesinambungan. Dikomandoi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M Husni didampingi Sekretaris Zulfakhri Ahmadi, kegiatan itu melibatkan unsur kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan setempat. Instansi itu juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, untuk pemakaian alat berat mengangkut volume sampah.

Menurut Husni, pihaknya memang tengah fokus melakukan pembersihan sampah yang berada di TPS liar di seluruh wilayah se Kota Medan. Ia mengungkapkan, pekerjaan yang dilakukan pihaknya berdasarkan informasi dari kecamatan dan kelurahan setempat.

“Artinya melalui koordinasi dari camat dan lurah di mana ada TPS liar, untuk kita tanggulangi bersama. Kita akan pantau terus. Di mana ada laporan lurah akan segera kita tindak lanjuti,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (6/8).

Foto: Pran Hasibuan/Sumut Pos
Alat berat mengangkut sampah dari Jalan Titi Bobrok atau di sepanjang bantaran sungai, beberapa waktu lalu.

SUMUTPOS.CO – Selain mengebut realisasi infrastruktur pada tahun ini, Pemerintah Kota Medan juga tengah getol mempercantik diri. Salah satunya di bidang persampahan. Di mana ‘menyulap’ tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

==============================================================================

PRAN HASIBUAN, Medan

==============================================================================

Beberapa wilayah yang kini terlihat cantik paska dibersihkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan, seperti di Jalan Kanal Marendal, Kelurahan Harjosari II, Medan Amplas, Jalan Abadi/Speksi, Kelurahan Tanjungrejo, Medan Sunggal, Jalan Garu I atau persis di bantaran sungai, Medan Amplas, dan Jalan Pelita di Medan Perjuangan.

Semua lokasi itu dulunya dijadikan TPS liar oleh warga yang kurang kesadaran membuang limbah rumah tangganya. Namun kini kondisinya sudah indah, bersih dan elok dipandang mata. Bahkan sudah ditanami pohon penghijauan dan dibuat posko pengamanan sampah yang dijaga aparatur setempat.

Kegiatan tersebut sudah terlihat sejak tiga pekan lalu, dan akan berlangsung secara berkesinambungan. Dikomandoi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan M Husni didampingi Sekretaris Zulfakhri Ahmadi, kegiatan itu melibatkan unsur kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan setempat. Instansi itu juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, untuk pemakaian alat berat mengangkut volume sampah.

Menurut Husni, pihaknya memang tengah fokus melakukan pembersihan sampah yang berada di TPS liar di seluruh wilayah se Kota Medan. Ia mengungkapkan, pekerjaan yang dilakukan pihaknya berdasarkan informasi dari kecamatan dan kelurahan setempat.

“Artinya melalui koordinasi dari camat dan lurah di mana ada TPS liar, untuk kita tanggulangi bersama. Kita akan pantau terus. Di mana ada laporan lurah akan segera kita tindak lanjuti,” katanya kepada Sumut Pos, Minggu (6/8).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/