25 C
Medan
Saturday, September 21, 2024

Keluhkan Fasilitas Persampahan, Warga Medan Johor Minta Pemko Tambah Tong Sampah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sarana dan fasilitas persampahan di Kota Medan dinilai masih kurang sehingga menjadi keluhan bagi masyarakat Kota Medan, termasuk bagi warga Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor.

Pasalnya, kurangnya fasilitas persampahan seperti tong sampah membuat warga tidak dapat membuang sampah rumah tangga pada tempatnya. Sementara, warga selalu diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Kota Medan, M. Afri Rizki Lubis, SM M.IP menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-8 T.A 2022 Perda No.6 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (6/8/2022) sore.

Atas keluhan warga tersebut, Rizki Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan, mengaku akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut kepada pihak terkait, dalam hal ini pihak kecamatan. Mengingat saat ini, masalah sampah menjadi tanggungjawab pihak kecamatan.

“Saya akan berkoordinasi juga dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku counterpart saya di komisi IV. Kita akan minta agar tong sampah di Kelurahan Pangkalan Masyhur ini bisa ditambah,” ucap Rizki.

Dalam kesempatan itu, Rizki juga mengingatkan warga agar mau bersama-sama menjaga dan merawat setiap fasilitas umum yang ada, termasuk tong sampah sebagai fasilitas persampahan.

“Jangan saat nanti (tong sampahnya) sudah ada atau sudah ditambah, tong nya malah hilang. Itu beli tongnya pakai APBD, APBD itu uang rakyat, uang kita. Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama semua fasilitas yang dimiliki oleh Pemko Medan,” ujarnya.

Meskipun saat ini fasilitas persampahan dinilai masih kurang, Putra Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan H.M Syaf Lubis itu tetap mengimbau kepada seluruh warga yang hadir pada kesempatan itu, agar tetap membuang sampah pada tempatnya.

“Kita akui disini kita kekurangan tong sampah, tapi kita jangan buang sampah sembarangan. Kalau tongnya penuh, letakkan sampahnya dibawah tong agar petugas kecamatan lebih mudah untuk mengangkutnya,” katanya.

Dijelaskan Rizki, saat ini masalah persampahan merupakan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Untuk itu, Rizki meminta agar segenap warga Kota Medan dapat mendukung niat baik Wali Kota Medan dalam upaya merubah ‘wajah’ Kota Medan menjadi kota yang bersih dari sampah dan ramah lingkungan.

DPRD Medan dan Pemko Medan juga telah sepakat, bahwa fasilitas persampahan di Kota Medan akan terus ditambah. Tak cuma tong sampah, tetapi armada pengangkut sampah juga akan terus ditambah hingga mencukupi.

“Bahkan saat ini, Wali Kota Medan juga tengah terus berusaha dan berkomunikasi dengan pihak terkait agar Kota Medan bisa memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) alternatif. Untuk itu, mari kita dukung program Wali Kota Medan ini. Saya yakin kita semua ingin Kota Medan berubah menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (map)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sarana dan fasilitas persampahan di Kota Medan dinilai masih kurang sehingga menjadi keluhan bagi masyarakat Kota Medan, termasuk bagi warga Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor.

Pasalnya, kurangnya fasilitas persampahan seperti tong sampah membuat warga tidak dapat membuang sampah rumah tangga pada tempatnya. Sementara, warga selalu diimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Hal ini terungkap saat Anggota DPRD Kota Medan, M. Afri Rizki Lubis, SM M.IP menggelar Sosialisasi Produk Hukum Daerah Kota Medan ke-8 T.A 2022 Perda No.6 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Persampahan di Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (6/8/2022) sore.

Atas keluhan warga tersebut, Rizki Lubis yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Medan, mengaku akan menindaklanjuti keluhan warga tersebut kepada pihak terkait, dalam hal ini pihak kecamatan. Mengingat saat ini, masalah sampah menjadi tanggungjawab pihak kecamatan.

“Saya akan berkoordinasi juga dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan selaku counterpart saya di komisi IV. Kita akan minta agar tong sampah di Kelurahan Pangkalan Masyhur ini bisa ditambah,” ucap Rizki.

Dalam kesempatan itu, Rizki juga mengingatkan warga agar mau bersama-sama menjaga dan merawat setiap fasilitas umum yang ada, termasuk tong sampah sebagai fasilitas persampahan.

“Jangan saat nanti (tong sampahnya) sudah ada atau sudah ditambah, tong nya malah hilang. Itu beli tongnya pakai APBD, APBD itu uang rakyat, uang kita. Untuk itu, mari kita jaga bersama-sama semua fasilitas yang dimiliki oleh Pemko Medan,” ujarnya.

Meskipun saat ini fasilitas persampahan dinilai masih kurang, Putra Ketua DPD II Partai Golkar Kota Medan H.M Syaf Lubis itu tetap mengimbau kepada seluruh warga yang hadir pada kesempatan itu, agar tetap membuang sampah pada tempatnya.

“Kita akui disini kita kekurangan tong sampah, tapi kita jangan buang sampah sembarangan. Kalau tongnya penuh, letakkan sampahnya dibawah tong agar petugas kecamatan lebih mudah untuk mengangkutnya,” katanya.

Dijelaskan Rizki, saat ini masalah persampahan merupakan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Untuk itu, Rizki meminta agar segenap warga Kota Medan dapat mendukung niat baik Wali Kota Medan dalam upaya merubah ‘wajah’ Kota Medan menjadi kota yang bersih dari sampah dan ramah lingkungan.

DPRD Medan dan Pemko Medan juga telah sepakat, bahwa fasilitas persampahan di Kota Medan akan terus ditambah. Tak cuma tong sampah, tetapi armada pengangkut sampah juga akan terus ditambah hingga mencukupi.

“Bahkan saat ini, Wali Kota Medan juga tengah terus berusaha dan berkomunikasi dengan pihak terkait agar Kota Medan bisa memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir) alternatif. Untuk itu, mari kita dukung program Wali Kota Medan ini. Saya yakin kita semua ingin Kota Medan berubah menjadi kota yang bersih dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (map)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/