25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Mengedukasi Masyarakat Pentingnya Pencegahan

RS Columbia & Pfizer Gelar Cek Kolesterol Gratis

MEDAN- Hampir seratusan masyarakat berkunjung di lantai satu Rumah Sakit Columbia Asia Medan, tepatnya di lantai satu untuk melakukan cek kolestrol gratis yang digelar Rumah Sakit Columbia Asia Medan bersama PT Pfizer Indonesia, Kamis (6/9), kemarin. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (7/9).

Aisyah (46), warga Setia Budi Tanjung Rejo Medan mengatakan, ia sengaja datang ke RS Columbia Asia Medan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol. “Saya rutin melakukan pemeriksaan kolesterol tiap enam bulan sekali. Biaya pemeriksaan sampai Rp300 ribu. Nah, mumpung  RS Columbia Asia Medan melakukan kegiatan ini secara gratis, ya saya datang. Mudah-mudahan, banyak perusahaan swasta yang peduli kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.

Dr Herman Ramli, mewakili pihak manajemen RS Columbia Asia menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan atas kerjasama dengan PT Pfizer Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsep “pencegahan lebih baik daripada pengobatan”. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat menyadari pentingnya pemeriksaan kolesterol secara berkala.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami bersama Pfizer. Semoga hal ini bisa membantu menggugah masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya tidak hanya mengobati tetapi mencegah jangan sampai sakit. Apalagi kolesterol merupakan salah satu dari faktor-faktor penyebab penyakit jantung yang terkenal dengan silent killer. Karena pasien tidak merasakan apa-apa bila total kolesterolnya di atas ambang batas tetapi ini beresiko,” ujarnya.

Dikatakannya, kematian mendadak akibat serangan jantung ini harus diwaspadai karena angkanya terus meningkat. Jantung koroner merupakan penyakit pembunuh yang paling ditakuti. Sekitar 80 persen meninggal secara mendadak.

Dijelaskannya bahwa kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, karena faktor-faktor resiko tersebut bisa dicegah, diobati atau dikontrol. Akan lebih banyak keuntungannya bila masyarakat dapat menjaga kesehatannya dengan menjaga level tekanan darah dan kolesterolnya, berhenti merokok, memperhatikan asupan dan berolahraga. “Oleh karenanya penting untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi penyakit stroke di Indonesia sebesar 0.8persen, dimana dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan. Banyak orang-orang dengan kolesterol tinggi yang tidak menyadari kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh mereka.
Hal ini dikarenakan selama ini kadar kolesterol tinggi tidak memiliki gejala tertentu. Karenanya, melalui kegiatan cek kolesterol gratis ini, diharapkan mampu memberikan edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatannya dan melakukan tindakan-tindakan preventif atas bahayanya tingkat kolesterol yang tinggi. Disisi lain juga mendeteksi gejala penyakit jantung koroner sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasinya sedini mungkin.

Hal senada diungkapkan Public Affairs & Communications Director Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti yang turut mendukung kegiatan ini. Bagi Pfizer kegiatan cek kolesterol gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya dalam hal mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat berkelanjutan.

“Selain mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pfizer kepada masyarakat untuk senantiasa berbagi informasi tentang kesehatan,” ujarnya.

Widyaretna mengatakan, kegiatan di Medan ini merupakan rangkaian kegiatan  yang dilakukan  Pfizer di berbagai kota besar di Indonesia, sebelumnya telah digelar di Semarang dan Jakarta, menyusul kemudian Surabaya dan Bandung.

Tentang, Pfizer, lanjut dia,  didirikan pada tahun 1969, dan telah menjalankan pabrik manufaktur sejak 1971. Dimulai dengan hanya 11 pegawai, sekarang dengan merger dgn beberapa perusahaan, jumlah pegawai mencapai hampir 900 orang. Berpusat di Jakarta, PT Pfizer Indonesia sekarang memiliki lebih dari 15 cabang di seluruh Indonesia. Dengan keahlian kami sebagai perusahaan biofarmasi ternama di dunia, kami bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, pemerintah, dan komunitas lokal untuk mendukung dan memperluas akses layanan kesehatan yang dapat diandalkan dan terjangkau di seluruh dunia demi mencapai Indonesia yang lebih sehat. (ila)

RS Columbia & Pfizer Gelar Cek Kolesterol Gratis

MEDAN- Hampir seratusan masyarakat berkunjung di lantai satu Rumah Sakit Columbia Asia Medan, tepatnya di lantai satu untuk melakukan cek kolestrol gratis yang digelar Rumah Sakit Columbia Asia Medan bersama PT Pfizer Indonesia, Kamis (6/9), kemarin. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari, sejak kemarin hingga hari ini, Jumat (7/9).

Aisyah (46), warga Setia Budi Tanjung Rejo Medan mengatakan, ia sengaja datang ke RS Columbia Asia Medan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol. “Saya rutin melakukan pemeriksaan kolesterol tiap enam bulan sekali. Biaya pemeriksaan sampai Rp300 ribu. Nah, mumpung  RS Columbia Asia Medan melakukan kegiatan ini secara gratis, ya saya datang. Mudah-mudahan, banyak perusahaan swasta yang peduli kesehatan masyarakat kita,” ujarnya.

Dr Herman Ramli, mewakili pihak manajemen RS Columbia Asia menjelaskan, kegiatan tersebut diadakan atas kerjasama dengan PT Pfizer Indonesia sebagai salah satu upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsep “pencegahan lebih baik daripada pengobatan”. Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat menyadari pentingnya pemeriksaan kolesterol secara berkala.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami bersama Pfizer. Semoga hal ini bisa membantu menggugah masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya tidak hanya mengobati tetapi mencegah jangan sampai sakit. Apalagi kolesterol merupakan salah satu dari faktor-faktor penyebab penyakit jantung yang terkenal dengan silent killer. Karena pasien tidak merasakan apa-apa bila total kolesterolnya di atas ambang batas tetapi ini beresiko,” ujarnya.

Dikatakannya, kematian mendadak akibat serangan jantung ini harus diwaspadai karena angkanya terus meningkat. Jantung koroner merupakan penyakit pembunuh yang paling ditakuti. Sekitar 80 persen meninggal secara mendadak.

Dijelaskannya bahwa kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan, karena faktor-faktor resiko tersebut bisa dicegah, diobati atau dikontrol. Akan lebih banyak keuntungannya bila masyarakat dapat menjaga kesehatannya dengan menjaga level tekanan darah dan kolesterolnya, berhenti merokok, memperhatikan asupan dan berolahraga. “Oleh karenanya penting untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah kita sehingga kita bisa melakukan pencegahan sebelum terlambat,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi penyakit stroke di Indonesia sebesar 0.8persen, dimana dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan pola makan. Banyak orang-orang dengan kolesterol tinggi yang tidak menyadari kadar kolesterol yang tinggi di dalam tubuh mereka.
Hal ini dikarenakan selama ini kadar kolesterol tinggi tidak memiliki gejala tertentu. Karenanya, melalui kegiatan cek kolesterol gratis ini, diharapkan mampu memberikan edukasi dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatannya dan melakukan tindakan-tindakan preventif atas bahayanya tingkat kolesterol yang tinggi. Disisi lain juga mendeteksi gejala penyakit jantung koroner sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan untuk mengantisipasinya sedini mungkin.

Hal senada diungkapkan Public Affairs & Communications Director Pfizer Indonesia Widyaretna Buenastuti yang turut mendukung kegiatan ini. Bagi Pfizer kegiatan cek kolesterol gratis tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya dalam hal mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat berkelanjutan.

“Selain mengajak masyarakat untuk memperhatikan kesehatannya, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pfizer kepada masyarakat untuk senantiasa berbagi informasi tentang kesehatan,” ujarnya.

Widyaretna mengatakan, kegiatan di Medan ini merupakan rangkaian kegiatan  yang dilakukan  Pfizer di berbagai kota besar di Indonesia, sebelumnya telah digelar di Semarang dan Jakarta, menyusul kemudian Surabaya dan Bandung.

Tentang, Pfizer, lanjut dia,  didirikan pada tahun 1969, dan telah menjalankan pabrik manufaktur sejak 1971. Dimulai dengan hanya 11 pegawai, sekarang dengan merger dgn beberapa perusahaan, jumlah pegawai mencapai hampir 900 orang. Berpusat di Jakarta, PT Pfizer Indonesia sekarang memiliki lebih dari 15 cabang di seluruh Indonesia. Dengan keahlian kami sebagai perusahaan biofarmasi ternama di dunia, kami bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, pemerintah, dan komunitas lokal untuk mendukung dan memperluas akses layanan kesehatan yang dapat diandalkan dan terjangkau di seluruh dunia demi mencapai Indonesia yang lebih sehat. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/