25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Depot Air Mengandung Bakteri E-Coli

MEDAN- Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan tahun 2010, dari 240 depot air isi ulang yang mendapatkan rekomendasi Dinkes Medan, 48 diantaranya atau sekitar 20 persen terkontaminasi bakteri Essester Coli (E-Coli).
Masalah inipun langsung disikapi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan (Kadinkes) Medan Edwin Effendi. Menurut Edwin, seluruh depot isi ulang yang terkontaminasi bakteri E-Coli masih di bawah ambang batas. “Sebenarnya beberapa depot yang dibilang mengandung E-Coli masih di bawah ambang batas sehingga tidak membahayakan,” jelas Edwin saat dikonfirmasi Sabtu (6/10).

Edwin mengakui, pembinaan tetap dilakukan oleh Dinkes Medan kepada pengusaha depot secara berkala yakni setiap enam bulan sekali.
“Hal itu tetap menjadi perhatian bagi Dinkes Medan dalam membina pengusaha depot. Kita juga tetap mengawasi proses penyiapan pengolahan air yang higienis dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.
Disinggung mengenai keterbatasan anggaran biaya untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah depot air minum, Edwin langsung membantahnya.(uma)

MEDAN- Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan tahun 2010, dari 240 depot air isi ulang yang mendapatkan rekomendasi Dinkes Medan, 48 diantaranya atau sekitar 20 persen terkontaminasi bakteri Essester Coli (E-Coli).
Masalah inipun langsung disikapi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan (Kadinkes) Medan Edwin Effendi. Menurut Edwin, seluruh depot isi ulang yang terkontaminasi bakteri E-Coli masih di bawah ambang batas. “Sebenarnya beberapa depot yang dibilang mengandung E-Coli masih di bawah ambang batas sehingga tidak membahayakan,” jelas Edwin saat dikonfirmasi Sabtu (6/10).

Edwin mengakui, pembinaan tetap dilakukan oleh Dinkes Medan kepada pengusaha depot secara berkala yakni setiap enam bulan sekali.
“Hal itu tetap menjadi perhatian bagi Dinkes Medan dalam membina pengusaha depot. Kita juga tetap mengawasi proses penyiapan pengolahan air yang higienis dan aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.
Disinggung mengenai keterbatasan anggaran biaya untuk melakukan pemeriksaan ke sejumlah depot air minum, Edwin langsung membantahnya.(uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/