Benar, lorong kecil ini lebarnya hanya 1,5 meter, sehingga pengendara motor yang melewati gang kecil ini harus melaju dengan perlahan, apalagi jika ada 2 motor saling berpapasan.
“Saya terkejut bang, waktu kaki saya nyenggol kardus, kok perasaan kaki panas,” kenangnya.
Karena curiga, Ia pun memanggil empat orang tetangganya. Luqman sempat mengakui bahwa isi kardus adalah bom. “Saya kira bom bang, soalnya panas,” ujarnya.
Saat mereka kembali ke lokasi penemuan kardus, salah seorang teman Luqman membuka kardus itu menggunakan kunci motor. Pasalnya, kardus itu dililiti lakban sampai dua lipatan.”Teman saya pake kunci motor buka kardus bang.”
Setelah terbuka, salah seorang teman merogoh ke dalam kardus. Sontak, dia terkejut karena memegang tangan korban sembari berteriak, “Ada mayat. Ada mayat !” (MG4/JPNN)