MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMP Negeri 40, Jalan Kelambir lima, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (6/10). Bobby menargetkan, tiap harinya 5.000 pelajar divaksinasi.
Peninjauan ini dilakukan guna memastikan percepatan vaksinasi bagi pelajar khususnya usia 12 tahun keatas agar dapat segera melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Saat tiba di SMP Negeri 40 Medan, Bobby Nasution bersama Kahiyang Ayu langsung meninjau pelaksanaan Vaksinasi dan menyempatkan diri berbincang dengan para pelajar yang tengah menunggu antrian untuk mendapatkan vaksin. Ditargetkan sebanyak 5.000 pelajar per hari akan mendapatkan suntikan vaksin, agar tercapai target yang ditentukan guna dimulainya PTM.
Dijelaskan Bobby Nasution, secara aturan Kota Medan sudah dapat melakukan PTM sejak PPKM turun ke level 3. Namun karena jumlah pelajar yang baru divaksin belum mencapai target maka masih ditunda untuk pelaksanaan PTM. Bobby Nasution menambahkan saat itu dari 105.000 pelajar yang bisa divaksin baru sekitar 4.000 pelajar yang sudah divaksin. Hal ini dikarenakan waktu di level 4 belum berani melakukan vaksinasi untuk pelajar.
“Alhamdulillah saat ini kita turun ke level 2. Saya minta dalam waktu dua Minggu, jumlah pelajar yang divaksin minimal 20 persen. Jika sudah 20 persen dari jumlah pelajar yang bisa divaksin, maka saya berani izinkan PTM,” kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution menambahkan, saat ini jumlah pelajar yang divaksin mencapai 50.000 pelajar atau sudah mendekati 50 persen. Jumlah tersebut akan terus meningkat dengan ditargetkannya 5.000 pelajar setiap harinya mendapatkan suntikan vaksin. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini PTM dapat dilakukan di Kota Medan.
“Berdasarkan aturan Medan sudah boleh PTM, kemarin sudah izin dengan Gubernur juga diperbolehkan. instruksi Mendagri, pelaksanaan PTM harus dilihat dari zona wilayah. Untuk SMP Negeri 40 sudah bisa karena wilayah ini sudah masuk zona hijau,” ujar Bobby Nasution.
Selanjutnya Bobby juga memastikan fasilitas Protokol Kesehatan di setiap sekolah agar tidak terjadi penyebaran Virus Covid-19. Untuk disekolah lanjut Bobby Nasution, fasilitas Prokes sudah dicek. Namun yang dikawatirkan fasilitas Prokes di luar sekolah. “Kita tetap akan melakukan razia masker dan prokes agar memberikan rasa aman kepada orang tua. Selain itu kita juga mengimbau agar orang tua dapat menjemput anaknya ke sekolah agar dapat langsung pulang kerumahnya,” jelas Bobby Nasution.
Bobby mengungkapkan, Pembelajaran Tatap Muka akan diikuti bagi siswa yang sudah di vaksin. Bagi yang belum maka dapat mengikuti pembelajaran secara daring.”PTM akan dilakukan secara hybrid, luring dan daring. Karena satu kelas diperbolehkan hanya 8 atau maksimal 10 orang, maka yang lain dapat mengikuti secara daring. Kita prioritaskan ysng sudah vaksin,” ungkap Bobby Nasution didampingi Plt Kadis Pendidikan Topan Obaja Putra Ginting.
Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Medan, Asmiati menyampaikan pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar. Antusias pelajar untuk mendapatkan suntikan vaksin sangat besar. Dari jumlah keseluruhan pelajar sudah 50 persen pelajar SMP Negeri 40 di vaksin.
“Alhamdulillah sudah 50 Persen siswa Divaksin. Dari jumlah 748 siswa, sebanyak 386 siswa sudah 386 divaksin. Hari ini siswa yang belum divaksin akan kita segerakan guna persiapan Pembelajaran Tatap Muka,” ujarnya. (map/ila)