MEDAN-Bau gosong menyengat di bagian sudut Lantai 4 A Thamrin Plaza, sekira pukul 22.00 WIB, Selasa (6/12) malam. Ternyata, sesosok mayat tanpa identitas yang diperkirakan berjenis kelamin perempuan ditemukan telah terpanggang.
Dari pantauan Sumut Pos di Tempat Kejadian Perkara (TKP), masih terlihat rambut panjang perempuan naas tersebut yang tersisa di bagian kepalanya. Di sisi belakang bagian kiri kepala mayat tersebut juga terlihat mengeluarkan darah Mayat tersebut ditemukan dalam posisi terlentang. Dengan kaki dan tangan yang terbuka lebar. Mulut korban pun terlihat menganga. Baju yang tersisa di tubuh korban, hanya pakaian dalam tepatnya lagi celana dalam dan BH berwarna putih yang diperkirakan karena semprotan racun api.
“Ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB. Pertama kali kita mengetahuinya, berdasarkan informasi dari pengunjung, bahwa ada api yang berkobar di lantai 4. Lalu, anggota sekuriti mengecek ke TKP, sekalian membawa racun api. Ketika sampai di TKP, ternyata manusia yang ditemukan. Saya waktu sampai ke TKP, api tidak ada lagi menyala. Kita lihat dari ciri-ciri, dugaan sementara berjenis kelamin perempuan lah,” ujar Koordinator Sekuriti Thamrin Plaza, P Lumban Batu di lokasi kejadian.
Ditambahkannya, kebakaran yang terjadi tersebut dipadamkan dengan racun api. Dan di area tersebut, tidak ditemukan adanya barang-barang milik korban.
“Api dipadamkan dengan racun api. Kami belum mengetahui pengunjung atau bukan. Tidak ada barang-barang yang ditemukan,” tambahnya.
Saat Tim Forensik Polresta Medan membalikkan tubuh perempuan naas tersebut, ternyata diketahui ada semacam ember atau tempat sampah terbuat dari plastik, yang juga ikut terbakar. Terlihat pula, darah yang masih kental dan berbau anyir serta gosong yang menyengat.
Mengenai ember atau tempat sampah tersebut, P Lumban Batu, saat ditanya mengenai hal itu oleh Sumut Pos mengaku, selama ini tidak ada tempat sampah atau ember di area tersebut. “Tidak ada yang terbuat dari plastik. Tempat sampahnya dari stainless. Jadi, kita tidak tahu asal tempat sampah atau ember tersebut,” akunya.
Sementara itu, Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Medan Area AKP J Banjarnahor mengaku, belum bisa memastikan identitas korban. Karena masih dalam penyelidikan.
“Masih menunggu hasil otopsi. Apa keterangan dokter, baru bisa kita simpulkan,” ungkapnya.
Saat ditanya, apakah ada mengarah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, AKP Banjarnahor yang saat itu mengenakan celana jins warna biru dan kaos warna kuning juga belum bisa memastikan.”Belum bisa kita pastikan, karena masih penyelidikan,” jawabnya lagi.(ari)