Selain soal adanya pilihan masyarakat, dia melakukan penelitian yang meliputi kepastian mereka untuk pemilih, dimana 77,2 persen responden menyatakan akan meluangkan waktu untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
Lebih lanjut, pria yang mengajar di sejumlah kampus di Medan ini menambahkan, ada lima hal temuan selama survey yakni, masalah-masalah utama Kota Medan yang diidentifikasi oleh masyarakat harus dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya. Diantaranya masyarakat menilai, masalah yang harus segera diselesaikan oleh wali kota terpilih adalah permasalahan mahalnya kebutuhan pokok sebanyak 35.6 persen, susahnya mencari lapangan pekerjaan 18.0 persen, dan permasalahan infrastruktur jalan 14.4 persen.
Sedangkan partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan berpotensi untuk mengalami antusiasme yang tinggi. Kemudian, tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing pasangan masih mengalami ketimpangan. “Dan pemilih masih merasakan tingginya ancaman politik uang,” sebutnya. (bal/ril)
Selain soal adanya pilihan masyarakat, dia melakukan penelitian yang meliputi kepastian mereka untuk pemilih, dimana 77,2 persen responden menyatakan akan meluangkan waktu untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
Lebih lanjut, pria yang mengajar di sejumlah kampus di Medan ini menambahkan, ada lima hal temuan selama survey yakni, masalah-masalah utama Kota Medan yang diidentifikasi oleh masyarakat harus dapat diselesaikan dalam waktu secepatnya. Diantaranya masyarakat menilai, masalah yang harus segera diselesaikan oleh wali kota terpilih adalah permasalahan mahalnya kebutuhan pokok sebanyak 35.6 persen, susahnya mencari lapangan pekerjaan 18.0 persen, dan permasalahan infrastruktur jalan 14.4 persen.
Sedangkan partisipasi masyarakat pada hari pencoblosan berpotensi untuk mengalami antusiasme yang tinggi. Kemudian, tingkat popularitas dan elektabilitas masing-masing pasangan masih mengalami ketimpangan. “Dan pemilih masih merasakan tingginya ancaman politik uang,” sebutnya. (bal/ril)
