Disinggung apakah penjualan bayi ini merupakan sindikat atau jaringan, Tri Setyadi mengaku masih mendalami lebih jauh penjualan bayi yang dilakukan, apakah teroganisir atau perorangan. “Yang jelas kita masih dalami, begitu juga mengenai adanya tersangka lain masih kita dalami lagi,” jelas Tri.
Pasca paparan kasus trafficking itu, tampak seorang wanita mengaku anak dari tersangka mengamuk ketika Lina akan direkam video oleh wartawan elektronik. Wanita yang diketahui bernama Ria menolak ibunya direkam. “Jangan kalian rekam, jangan kalian rekam,” teriak Ria sambil menyiramkan air mineral ke arah wartawan.
Situasi itu langsung ditenangkan oleh polisi, salah satu anak tiri tersangka Lina bernama? Icha mencoba menenangkan saudara tirinya, Ria. “Saya mohon maaf, karena adek saya marah, dia malu makanya menolak mamak direkam,” ungkap Icha.
Disinggung soal aktivitas Lina selama ini telah melakukan penjualan bayi, Icha mengaku tak tahu menahu. “Selama ini saya tak tahu, karena ibu tiri saya itu sehari – harinya biasanya jualan coklat dari PKS, makanya saya terkejut,” ungkap Icha dihadapan wartawan.
Polisi yang telah mengamankan ke 4 bayi, terpaksa membawa ke salah satu klinik untuk diberikan perawatan. Sementara itu, ke 2 tersangka langsung digiring ke ruang penyidik untuk diproses lebih lanjut. (ril/spg/rul/adz)