MEDAN- Sebanyak 20-an siswa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBL) Gerhana berkunjung ke Harian Sumut Pos untuk mengetahui cara pembuatan koran dan belajar menulis berita, Sabtu (7/1).
Dalam kunjunganya, puluhan siswa tersebut mengaku sedang melakukan pelatihan jurnalistik suatu program kerjasama antara Forum Jurnalis Perempuan (FJP) dan PKBM Gerhana. “Kami biasanya melakukan berbagai pelatihan, dan saat ini kami sedang melakukan pelatihan jurnalistik, dan kami mohon ke Sumut Pos agar memberikan ilmunya kepada kami,” ujar Ketua Pelaksana PKBM Gerhana, Manahan Sitanggang.
Selain melihat secara langsung ruang redaksi Sumut Pos, anak-anak PKBM Gerhana diberikan penjelasan singkat terkait dengan kinerja surat kabar, sebelum berada di tangan pembaca. Penjelasan itu mulai cara mendapatkan berita oleh wartawan, editing berita oleh redaktur, tata letak atau perwajahan surat kabar dan proses percetakannya.
Wakil Pimpinan Redaksi Sumut Pos, Hirzan mengatakan berita bisa menjadi menarik bila proses liputannya itu mendapatkan data yang lengkap, kemudian perwajahan yang menarik serta hasil cetakkannya yang bagus.
Dalam kesempatan tersebut, anak-anak putus sekolah itu dengan semangat mengikuti pelatihan jurnalistik itu. Hal itu semakin menarik minat lagi, ketika memasuki sesi tanya jawab, tiap anak memiliki pertanyaan yang terkadang terdengar lucu.
“Enak kerja jadi wartawan ya, bisa jalan-jalan,” ujar anak yang bernama Manuel dalam tanya jawab. Pernyataan polos ini mengundang tawa semua yang ada dalam ruangan. “Setiap pekerjaan, ada enaknya dan ada tidaknya, nah pekerjaan itu tergantung dari hati, bukan terpaksa,” ujar Sekretaris redaksi Sumut Pos, Desi.
Dalam sesi tanya jawab, anak yang sedang menimba ilmu untuk paket luar sekolah ini tidak menyangka, dalam membuat berita dicetak menjadi surat kabar sangat banyak yang terlibat. Bahkan lebih dari satu orang. (ram)