BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Arus balik libur Natal dan Bahun Baru (Nataru) di Terminal Bandar Deli, Pelabuhan Belawan, sempat memanas. Ribuan penumpang kecewa karena jam keberangkatan KM Kelud molor hingga tiga jam. Bahkan, beberapa penumpang nyaris adu jotos dengan oknum petugas di Terminal Bandar Deli yang terkesan kurang ramah dalam memberi pelayanan.
Sesuai jadwal keberangkatan, KM Kelud bertolak ke Batam mulai pukul 12.00 WIB. Meski begitu, calon penumpang sudah mulai memadati Terminal Bandar Deli sejak pagi, sekira pukul 06.00 WIB.
Namun hingga pukul 11.30 WIB, belum ada tanda-tanda para penumpang bakal diberangkatkan. Bahkan, KM Kelud dari Batam belum bersandar di Pelabuhan Belawan. Akibatnya, sejumlah calon penumpang mulai uring-uringan.
Kekecewaan penumpang semakin memuncak, karena ruang tunggu yang disediakan Pelindo 1 tidak mampu menampung ribuan penumpang. Sehingga, calon penumpang harus menunggu di bawah terik matahari di halaman luar ruang tunggu terminal tersebut. Bahkan, fasilitas tenda yang disediakan tidak cukup menampung jumlah orang yang datang, sehingga banyak anak-anak menangis karena kepanasan. “Kami di sini panas-panasan. Katanya kapal sudah sandar jam 9 pagi, tapi sampai siang ini belum juga berangkat. Mau jam berapa lagi kami diberangkatkan?” keluh Hutabarat, seorang penumpang yang menunggu di luar.
Sementara di ruang check in, saling berdesakkan di pintu masuk tak terelakkan sehingga membuat emosi bebarapa calon penumpang. Ditambah lagi teriakan-teriakan agar penumpang cepat masuk, mengingat banyak anak-anak menangis karena terjepit dan kepanasan.
Kondisi itu diperparah dengan ulah seorang oknum petugas yang terkesan kurang ramah melayani penumpang. Calon penumpang yang menunggu sejak pagi pun sempat emosi hingga nyaris adu jotos dengan oknum petugas tersebut. “Kami emosi karena sejak pagi tadi sekitar jam 06.00 sudah menunggu. Namun omongan petugas itu memancing emosi kami yang sudah kelaparan dan kecapean nunggu di luar kepanasan,” kata Rini, sembari mengendong anaknya yang masih kecil.
“Buruk sekali pelayanan di terminal Dandar Deli ini tidak seperti di Batam, cukuplah ini terkahir lewat terminal Belawan ini kalau begini situasinya,” timpal Anto, penumlang lainnya.
Setelah penumpang lama menungggu, akhirnya KM Kelud dari Batam baru bersandar di Belawan sekira pukul 12.00 WIB dengan membawa 1.793 penumpang. Setelah menunggu sekira satu jam lamanya proses turunnya penumpang dari Batam, baru penumpang dari Belawan menaiki KM Kelud. Sebanyak 3.158 orang penumpang akhirnya diberangkatkan ke Batam pada pukul 15.00 WIB.
Kepala Oprerasional PT Pelni Cabang Medan, Irwansyah mengatakan, molornya jadwal keberangkatan dari Belawan ke Batam disebabkan proses naik penumpang di Batam agak lama. “Kapal ini terlambat tiba karena proses naik penumpang di Batam agak lama dan sampai di sini harus melakukan pengisian air tawar. Sehingga keberangkatan dari sini juga terkendala,” jelas Irwansyah.
Disinggung mengenai masalah lain, menurut Irwansyah, tidak ada masalah mengenai persiapan fasilitas untuk KM Kelud, baik itu penyediaan BBM dan pelayanan bagi penumpang selama perjalanan. “Selama hari besar, terlambat pasti terjadi. Kalau tidak masalah proses naik turun yang jadi penghambat waktu, terkadang proses pengisian air tawar. Kalau BBM sejauh ini tidak ada masalah,” tandasnya. (fac)