28 C
Medan
Saturday, December 6, 2025

Pedagang Pasar Marelan Menanti Relokasi

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BEKERJA_Para pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan pasar marelan di Jalan Marelan Pasar 5 Medan, Selasa (23/1) Pasar marelan yang akan segera selesai pengerjaan nya tersebut diharapkan dapat menampung pedagang lama dan baru yang sudah memiliki sertifikat.

Senada, Ketua P3TM Ali S mengungkapkan saat ini memang tengah difokuskan agar operasional pasar segera terlaksana. Selain kios di lantai dua yang belum semua terbangun, sarana seperti air, akses jalan dan listrik juga belum siap.

“Untuk meja atau lapak di bawah sudah siap semua. Kita sediakan 801 lapak. Soal harga (lapak/kios) disesuaikan dengan tipe yang dibangun. Untuk meja sayur, ikan dan daging variasilah harganya. Ada yang Rp10 juta, Rp12 juta sampai Rp13 juta. Begitu juga kios yang di lantai dua, harganya bervariasi. Bisa dicek dan lihat sendiri kondisinya di sana,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.

Sekarang ini, lanjut dia lapak pedagang di tempat yang lama harganya Rp45 juta. Tapi di dalam (gedung pasar baru) cuma Rp12 juta. “Benar seperti yang disampaikan pak dirut, bahwa lapak itu dikhususkan dan wajib pedagang yang dapat, bukan pemilik,” katanya.

Mengenai informasi sumir bahwa pihaknya ada memberi formulir pendaftaran kepada pedagang, namun ternyata isinya sebagai keanggotaan P3TM, Ali mengatakan itu semata-mata menghindari orang yang bukan pedagang untuk mendaftar.

“Kami memang sudah siapkan map, berkas formulir dan kartu tanda anggota (KTA). Itu bertujuan agar yang berjualan didalam merupakan pedagang murni, bukan pemilik. Sejak tahun 84 kami sudah kelola Pasar Mini Marelan. Dan P3TM sudah ada sejak 2004,” katanya. (prn/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BEKERJA_Para pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan pasar marelan di Jalan Marelan Pasar 5 Medan, Selasa (23/1) Pasar marelan yang akan segera selesai pengerjaan nya tersebut diharapkan dapat menampung pedagang lama dan baru yang sudah memiliki sertifikat.

Senada, Ketua P3TM Ali S mengungkapkan saat ini memang tengah difokuskan agar operasional pasar segera terlaksana. Selain kios di lantai dua yang belum semua terbangun, sarana seperti air, akses jalan dan listrik juga belum siap.

“Untuk meja atau lapak di bawah sudah siap semua. Kita sediakan 801 lapak. Soal harga (lapak/kios) disesuaikan dengan tipe yang dibangun. Untuk meja sayur, ikan dan daging variasilah harganya. Ada yang Rp10 juta, Rp12 juta sampai Rp13 juta. Begitu juga kios yang di lantai dua, harganya bervariasi. Bisa dicek dan lihat sendiri kondisinya di sana,” katanya saat dikonfirmasi terpisah.

Sekarang ini, lanjut dia lapak pedagang di tempat yang lama harganya Rp45 juta. Tapi di dalam (gedung pasar baru) cuma Rp12 juta. “Benar seperti yang disampaikan pak dirut, bahwa lapak itu dikhususkan dan wajib pedagang yang dapat, bukan pemilik,” katanya.

Mengenai informasi sumir bahwa pihaknya ada memberi formulir pendaftaran kepada pedagang, namun ternyata isinya sebagai keanggotaan P3TM, Ali mengatakan itu semata-mata menghindari orang yang bukan pedagang untuk mendaftar.

“Kami memang sudah siapkan map, berkas formulir dan kartu tanda anggota (KTA). Itu bertujuan agar yang berjualan didalam merupakan pedagang murni, bukan pemilik. Sejak tahun 84 kami sudah kelola Pasar Mini Marelan. Dan P3TM sudah ada sejak 2004,” katanya. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru