26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Selain Guru, Mujiono juga Ustad Pengajian

Terpisah, Kanit Reskrim Mapolsek Medan Sunggal Iptu Nur Istiono yang dikonfirmasi mengaku masih memburu pelaku. “Belum bang. Doakan secepatnya kita ungkap kasus ini,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Mujiono ditemukan tewas di kamar 02 Hotel History Inn, Jalan Binjai Km 15, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (6/3) sore. Kuat dugaan guru SMP Negeri 4 Sunggal itu dibunuh oleh teman prianya. Hal ini dikuatkan adanya bekas penganiayaan di leher dan mulut korban.

Sebelum meregang nyawa, tepatnya Sabtu (5/3) sekira pukul 22.00 WIB, Mujiono datang bersama teman prianya berboncengan mengendarai Honda Supra Fit BK 4094 UF. Tak lama berselang, korban dan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun check-in ke kamar nomor 02.

Setelah masuk ke kamar, korban dan temannya sempat dilayani dan diberi handuk oleh dua roomboy hotel bernama Karim (25) dan Rando Pakpahan (20). Namun beberapa jam berselang, pegawai hotel mendengar suara air keran dengan deras dari kamar mandi kamar korban. Sementara teman pria korban, terlihat sibuk dan mondar-mandir di depan pintu, lalu pergi meninggalkan hotel.

Pegawai hotel yang curiga mencoba melakukan pengecekan dan ternyata pintu kamar tidak terkunci. Ketika didorong, roomboy melihat korban dalam keadaan kejang-kejang di lantai. Dari mulutnya keluar buih, lehernya ditemukan luka memar diduga bekas jeratan.

Melihat korban kritis, roomboy langsung melarikan korban ke rumah sakit. Tapi belum sempat mendapat perawatan, korban keburu mengembuskan nafas terakhirnya (mag-1/deo)

Terpisah, Kanit Reskrim Mapolsek Medan Sunggal Iptu Nur Istiono yang dikonfirmasi mengaku masih memburu pelaku. “Belum bang. Doakan secepatnya kita ungkap kasus ini,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Mujiono ditemukan tewas di kamar 02 Hotel History Inn, Jalan Binjai Km 15, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (6/3) sore. Kuat dugaan guru SMP Negeri 4 Sunggal itu dibunuh oleh teman prianya. Hal ini dikuatkan adanya bekas penganiayaan di leher dan mulut korban.

Sebelum meregang nyawa, tepatnya Sabtu (5/3) sekira pukul 22.00 WIB, Mujiono datang bersama teman prianya berboncengan mengendarai Honda Supra Fit BK 4094 UF. Tak lama berselang, korban dan pelaku yang belum diketahui identitasnya itu pun check-in ke kamar nomor 02.

Setelah masuk ke kamar, korban dan temannya sempat dilayani dan diberi handuk oleh dua roomboy hotel bernama Karim (25) dan Rando Pakpahan (20). Namun beberapa jam berselang, pegawai hotel mendengar suara air keran dengan deras dari kamar mandi kamar korban. Sementara teman pria korban, terlihat sibuk dan mondar-mandir di depan pintu, lalu pergi meninggalkan hotel.

Pegawai hotel yang curiga mencoba melakukan pengecekan dan ternyata pintu kamar tidak terkunci. Ketika didorong, roomboy melihat korban dalam keadaan kejang-kejang di lantai. Dari mulutnya keluar buih, lehernya ditemukan luka memar diduga bekas jeratan.

Melihat korban kritis, roomboy langsung melarikan korban ke rumah sakit. Tapi belum sempat mendapat perawatan, korban keburu mengembuskan nafas terakhirnya (mag-1/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/