27.8 C
Medan
Friday, May 10, 2024

PS Kwarta Pastikan Ikut Linus

PS Kwarta U-17 akan menjajal kekuatan PS Gumarang, di Lapangan Klambir Lima, Rabu (1/6) sore ini.
PS Kwarta U-17  sedang bertanding.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain mempersiapkan diri menghadapi Piala Soeratin 2016, PS Kwarta kini juga harus membagi fokusnya mengikuti Liga Nusantara. Burung Sumatera memastikan ikut serta pada kompetisi yang kini bernama Piala Nusantara ini.

Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi membenarkan hal itu. Pihaknya kini tengah mempersiapkan tim senior. Namun kerangkanya tak jauh berbeda dari skuad Piala Soeratin yang sudah dipersiapkan hampir setahun belakangan.

“Ya kita akan ikut Liga Nusantara. Saat ini sedang membentuk tim senior. Terdiri dari pemain-pemain yang juga ikut Soeratin juga beberapa pemain yang lewat umurnya seperti Fajar, Satria, Jefri. Selain itu kita juga gelar seleksi,” kata Slamet.

Menurut pelatih berlisensi B AFC itu, sudah ada tiga pelamar yang datang. “Ada yang datang dari Putra Buana. Kita akan lihat pada uji coba besok,” kata Slamet.

Kwarta menjadwalkan uji coba kontra Bank Sumut, di Lapangan Kartika, Gaperta Kamis (23/6) sore ini. “Babak pertama kami akan coba untuk yang main di Soeratin. Di babak kedua kita coba pemain untuk Linus. Ya kita mau cari komposisi pemain dan pematangan untuk Soeratin. Kalau untuk Linus kita maksimalkan yang ada,” kata Slamet.

Dengan format Piala Nusantara seperti TSC dan ISC B yakni kompetisi berformat turnamen tanpa promosi dan degradasi memang membuat kompetisi ini kekurangan greget. Namun Kwarta yang pernah menembus Divisi Utama tahun 2014 ini tetap berpartisipasi.

“Memang kita hanya sekadar ikut berpartisipasi saja. Kalau gak salah ini sistemnya turnamen, bukan kompetisi. Jadi gak ada sistem promosi dan degradasi. Ya karena persiapannya juga mepet, karena kita gak tahu linus ini diputar duluan,” kata mantan pemain PSMS, PSPS, Persema ini.

Begitupun Kwarta tetap ingin menjaga gengsinya di turnamen ini. “Ya namanya ikut turnamen ataupun kompetisi tetap punya targetlah. Tapi kan gak mungkin muluk-muluk. Yang realistis saja. Minimal lolos dari grup,” bebernya. (don)

PS Kwarta U-17 akan menjajal kekuatan PS Gumarang, di Lapangan Klambir Lima, Rabu (1/6) sore ini.
PS Kwarta U-17  sedang bertanding.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Selain mempersiapkan diri menghadapi Piala Soeratin 2016, PS Kwarta kini juga harus membagi fokusnya mengikuti Liga Nusantara. Burung Sumatera memastikan ikut serta pada kompetisi yang kini bernama Piala Nusantara ini.

Pelatih Kwarta, Slamet Riyadi membenarkan hal itu. Pihaknya kini tengah mempersiapkan tim senior. Namun kerangkanya tak jauh berbeda dari skuad Piala Soeratin yang sudah dipersiapkan hampir setahun belakangan.

“Ya kita akan ikut Liga Nusantara. Saat ini sedang membentuk tim senior. Terdiri dari pemain-pemain yang juga ikut Soeratin juga beberapa pemain yang lewat umurnya seperti Fajar, Satria, Jefri. Selain itu kita juga gelar seleksi,” kata Slamet.

Menurut pelatih berlisensi B AFC itu, sudah ada tiga pelamar yang datang. “Ada yang datang dari Putra Buana. Kita akan lihat pada uji coba besok,” kata Slamet.

Kwarta menjadwalkan uji coba kontra Bank Sumut, di Lapangan Kartika, Gaperta Kamis (23/6) sore ini. “Babak pertama kami akan coba untuk yang main di Soeratin. Di babak kedua kita coba pemain untuk Linus. Ya kita mau cari komposisi pemain dan pematangan untuk Soeratin. Kalau untuk Linus kita maksimalkan yang ada,” kata Slamet.

Dengan format Piala Nusantara seperti TSC dan ISC B yakni kompetisi berformat turnamen tanpa promosi dan degradasi memang membuat kompetisi ini kekurangan greget. Namun Kwarta yang pernah menembus Divisi Utama tahun 2014 ini tetap berpartisipasi.

“Memang kita hanya sekadar ikut berpartisipasi saja. Kalau gak salah ini sistemnya turnamen, bukan kompetisi. Jadi gak ada sistem promosi dan degradasi. Ya karena persiapannya juga mepet, karena kita gak tahu linus ini diputar duluan,” kata mantan pemain PSMS, PSPS, Persema ini.

Begitupun Kwarta tetap ingin menjaga gengsinya di turnamen ini. “Ya namanya ikut turnamen ataupun kompetisi tetap punya targetlah. Tapi kan gak mungkin muluk-muluk. Yang realistis saja. Minimal lolos dari grup,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/