27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Senin, DPRD Panggil Dirut PD Pasar

file/sumut pos
PD PASAR: Sejumlah orang beraktivitas di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan, beberapa waktu lalu. PD Pasar termasuk perusahaan daerah yang mendapat rapor merah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persoalan kebijakan aneh Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya, menyuruh anak buahnya menonton tarian striptis mendapat komentar dari kalangan DPRD Kota Medan. Bahkan, dewan akan memanggil sang dirut pada Senin mendatang.

Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, sampai mengatakan itu adalah sesuatu yang tidak etis.

Sang ketua memang masih belum berkomentar banyak soal kisruh di PD Pasar tersebut. Namun dia memastikan, jika memang ada kebijakan soal nonton striptis tadi, maka hal itu sangat tidak benar. Menurutnya, tidak seharusnya pejabat negara bersikap seperti itu.

“Ya enggak etis lah perbuatan seperti itu,” katanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Zulkifli, juga sangat menyayangi kisruh di PD Pasar. “Kita minta Pemko Medan khususnya Pak Walikota Medan untuk menyelidiki masalah ini. Pasti ada sebab kenapa bisa mencuat ke permukaan,” ucap politisi PPP ini.

Begitu disinggung jika terbukti Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya menyalah dalam menjalankan tugasnya, Zulkifli bilang, keputusan itu ada di tangan Badan Pengawas. “Senin ini, kita akan panggil Dirut PD Pasar, Badan Pengawas dan karyawan PD Pasar. Di sana, kita minta pertangungjawaban Dirut untuk membuktikan masalah itu benar atau tidak. Kalau memang dirut sudah menyalah, kita serahkan kepada Walikota Medan. Dia (Dzulmi) orang yang berhak memutuskannya,” tegasnya.

Sebelumnya Rusdi Sinuraya berkeras tidak mau turun dari jabatannya. Padahal, kebijakannya yang aneh mendapat protes keras dari karyawan. Selain soal nonton striptis dan begadang, Rusdi diketahui juga telah melakukan mutasi besar-besaran. Setidaknya ada 80 karyawan yang dimutasi dalam tiga tahap selama tiga bulan Rusdi menjadi dirut.

Rusdi juga menegaskan, dirinya merasa difitnah yaitu meminta sejumlah uang kepada sejumlah pegawai agar mendapat jabatan tertentu. Dia juga membantah soal dirinya memaksa pegawai karaoke dan menonton‎ tarian striptis. “Intinya, saya tidak akan mundur dari jabatan ini‎. Sebab saya telah mengikuti tes untuk duduk sebagai Dirut, dan diamanahkan Pemko Medan agar memperbaiki kinerja PD Pasar,” tegasnya. (ali/win/rbb)

file/sumut pos
PD PASAR: Sejumlah orang beraktivitas di depan kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar Medan, beberapa waktu lalu. PD Pasar termasuk perusahaan daerah yang mendapat rapor merah.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Persoalan kebijakan aneh Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya, menyuruh anak buahnya menonton tarian striptis mendapat komentar dari kalangan DPRD Kota Medan. Bahkan, dewan akan memanggil sang dirut pada Senin mendatang.

Ketua DPRD Medan, Henry Jhon Hutagalung, sampai mengatakan itu adalah sesuatu yang tidak etis.

Sang ketua memang masih belum berkomentar banyak soal kisruh di PD Pasar tersebut. Namun dia memastikan, jika memang ada kebijakan soal nonton striptis tadi, maka hal itu sangat tidak benar. Menurutnya, tidak seharusnya pejabat negara bersikap seperti itu.

“Ya enggak etis lah perbuatan seperti itu,” katanya.

Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Zulkifli, juga sangat menyayangi kisruh di PD Pasar. “Kita minta Pemko Medan khususnya Pak Walikota Medan untuk menyelidiki masalah ini. Pasti ada sebab kenapa bisa mencuat ke permukaan,” ucap politisi PPP ini.

Begitu disinggung jika terbukti Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya menyalah dalam menjalankan tugasnya, Zulkifli bilang, keputusan itu ada di tangan Badan Pengawas. “Senin ini, kita akan panggil Dirut PD Pasar, Badan Pengawas dan karyawan PD Pasar. Di sana, kita minta pertangungjawaban Dirut untuk membuktikan masalah itu benar atau tidak. Kalau memang dirut sudah menyalah, kita serahkan kepada Walikota Medan. Dia (Dzulmi) orang yang berhak memutuskannya,” tegasnya.

Sebelumnya Rusdi Sinuraya berkeras tidak mau turun dari jabatannya. Padahal, kebijakannya yang aneh mendapat protes keras dari karyawan. Selain soal nonton striptis dan begadang, Rusdi diketahui juga telah melakukan mutasi besar-besaran. Setidaknya ada 80 karyawan yang dimutasi dalam tiga tahap selama tiga bulan Rusdi menjadi dirut.

Rusdi juga menegaskan, dirinya merasa difitnah yaitu meminta sejumlah uang kepada sejumlah pegawai agar mendapat jabatan tertentu. Dia juga membantah soal dirinya memaksa pegawai karaoke dan menonton‎ tarian striptis. “Intinya, saya tidak akan mundur dari jabatan ini‎. Sebab saya telah mengikuti tes untuk duduk sebagai Dirut, dan diamanahkan Pemko Medan agar memperbaiki kinerja PD Pasar,” tegasnya. (ali/win/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/