MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keramaian di Jalan Gedung Arca Kecamatan Medan Kota, seketika berubah mencekam, Senin (6/4) sekira pukul 22.00 WIB. Para pedagang yang sehari-hari berjualan di pinggiran Jalan Gedung Arca, terlihat panik dengan menutup dagangan mereka secara cepat lalu bergegas pergi.
Sementara puluhan pemuda bersenjatakan kayu dan batu, berkumpul di tengah Jalan Gedung Arca, tepat di depan kampus Institut Teknologi Medan (ITM). Bahkan, puluhan orang yang disebut-sebut sebagai mahasiswa ITM itu, memblokir Jalan, menggunakan besi penghalang.
“Katanya ada Pemuda Setempat sini, mengutip uang sama pedagang di sini. Termasuk mahasiswa ITM yang nyambi berjualan di situ, dikutip sama PS tadi. Karena tidak terima itu, katanya jadi awal mahasiwa itu mau melawan,” ujar seorang pedagang di Jalan Gedung Arca, saat diwawancarai Sumut Pos.
Lebih lanjut, pria yang enggan namanya disebut itu mengaku kalau pasca pengutipan liar oleh sejumlah pemuda yang mengaku dari OKP itu, sempat terjadi perkelahian. Namun, sejumlah pemuda yang diduga mengutip pada pedagang Jalan Gedung Arca secara liar itu, melarikan diri.”Mereka katanya bersiap karena katanya mau datang lagi nyerang ke sini. Makanya mahasiswa menyuruh kami tutup agar tidak jadi korban, “ tandas pria berkaos putih itu.
Atas kondisi itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Wahyudi, datang ke lokasi kejadian, untuk memberi penjelasan kepada puluhan pemuda itu. Situasi dapat kembali normal, setelah puluhan pemuda itu menerima penjelasan Kompol Wahyudi.“Tidak ada bentrokan. Situasi tetap terkendali. Sedangkan korban penganiayaan atas kejadian itu, sejauh ini tidak ada kita terima,” ungkap Kompol Wahyudi. (ain/ila)
MEDAN, SUMUTPOS.CO- Keramaian di Jalan Gedung Arca Kecamatan Medan Kota, seketika berubah mencekam, Senin (6/4) sekira pukul 22.00 WIB. Para pedagang yang sehari-hari berjualan di pinggiran Jalan Gedung Arca, terlihat panik dengan menutup dagangan mereka secara cepat lalu bergegas pergi.
Sementara puluhan pemuda bersenjatakan kayu dan batu, berkumpul di tengah Jalan Gedung Arca, tepat di depan kampus Institut Teknologi Medan (ITM). Bahkan, puluhan orang yang disebut-sebut sebagai mahasiswa ITM itu, memblokir Jalan, menggunakan besi penghalang.
“Katanya ada Pemuda Setempat sini, mengutip uang sama pedagang di sini. Termasuk mahasiswa ITM yang nyambi berjualan di situ, dikutip sama PS tadi. Karena tidak terima itu, katanya jadi awal mahasiwa itu mau melawan,” ujar seorang pedagang di Jalan Gedung Arca, saat diwawancarai Sumut Pos.
Lebih lanjut, pria yang enggan namanya disebut itu mengaku kalau pasca pengutipan liar oleh sejumlah pemuda yang mengaku dari OKP itu, sempat terjadi perkelahian. Namun, sejumlah pemuda yang diduga mengutip pada pedagang Jalan Gedung Arca secara liar itu, melarikan diri.”Mereka katanya bersiap karena katanya mau datang lagi nyerang ke sini. Makanya mahasiswa menyuruh kami tutup agar tidak jadi korban, “ tandas pria berkaos putih itu.
Atas kondisi itu, Kapolsek Medan Kota Kompol Wahyudi, datang ke lokasi kejadian, untuk memberi penjelasan kepada puluhan pemuda itu. Situasi dapat kembali normal, setelah puluhan pemuda itu menerima penjelasan Kompol Wahyudi.“Tidak ada bentrokan. Situasi tetap terkendali. Sedangkan korban penganiayaan atas kejadian itu, sejauh ini tidak ada kita terima,” ungkap Kompol Wahyudi. (ain/ila)
