26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Eldin: RS Pirngadi Tidak akan Tutup

MEDAN-Tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut sudah mengganggu operasional RSUD dr Pirngadi Medan.

RSU Pirngadi Medan
RSU Pirngadi Medan

Untuk itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho untuk membahas hal tersebut.

“Sudah saya bicarakan dengan Pak Gubernur,” ujar Eldin usai melakukan peninjauan kebakakaran di Kecamatan Medan Area, Rabu (7/5).

Dalam pertemuan itu, Gubernur berjanji akan berbicara kepada Biro Keuangan agar secepatnya mencairkan tunggakan Jamkesda Dinkes Sumut kepada RSUD dr Pirngadi Medan. “Pak Gubernur berjanji untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut,” kata Eldin.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan itu menambahkan, sebelumnya RSUD dr Pirngadi sudah pernah menyurati Gubernur, Kementrian Kesehatan serta Kementrian Keuangan mengenai tunggakan tersebut.

“Sudah diupayakan dalam waktu dekat pencairan tagihan ke RSUD dr Pirngadi dari Dinkes Sumut dan instansi lain dilakukan. Jadi rumah sakit yang sudah menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) tidak akan tutup,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Wakil Direktur Keuangan dan Administrasi RSUD dr Pirngadi Medan, SI Dongoran mengatakan saat ini pihaknya sangat berharap Dinkes Sumut segera membayarkan tunggakan Jamkesda.

“Memang, kondisi keuangan rumah sakit saat ini sedang kritis, jadi butuh suntikan dana,” ujarnya kepada Sumut Pos di Balai Kota.

Mantan Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Medan itu berharap dukungan dari segala pihak agar Dinkes Sumut bersedia membayar tunggakannya.

“Kita butuh uang untuk membayar utang obat dari pihak ketiga dan untuk membeli persediaan obat saat ini,” ucapnya dengan wajah memelas.

Dihubungi terpisah. Kadis Kesehatan Kota Medan, Usma Polita mengatakan didalam APBD 2014 sudah dianggarkan untuk biaya pelayanan kesehatan sebesar Rp55.985.189.604.

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut Rp30.703.172.500 di antaranya untuk membayar tunggakan Medan Sehat tahun 2013. “Tunggakan tahun 2013 sudah hampir selesai, hanya sekitar Rp2 miliar lagi yang belum dibayarkan,” ujar Usma. Sedangkan untuk tahun 2014, pembayaran dilakukan setelah utang ditahun 2013 selesai dibayarkan dan tagihan dari pihak rumah sakit diverifikasi tim audit independen. “Nanti tagihan yang ada kita bayarkan, kalau jumlah tersebut kurang. Maka tambahan anggarannya akan ditampung didalam P-APBD 2014,” tandasnya.(dik/azw)

MEDAN-Tunggakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut sudah mengganggu operasional RSUD dr Pirngadi Medan.

RSU Pirngadi Medan
RSU Pirngadi Medan

Untuk itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku sudah bertemu dengan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho untuk membahas hal tersebut.

“Sudah saya bicarakan dengan Pak Gubernur,” ujar Eldin usai melakukan peninjauan kebakakaran di Kecamatan Medan Area, Rabu (7/5).

Dalam pertemuan itu, Gubernur berjanji akan berbicara kepada Biro Keuangan agar secepatnya mencairkan tunggakan Jamkesda Dinkes Sumut kepada RSUD dr Pirngadi Medan. “Pak Gubernur berjanji untuk secepatnya menyelesaikan persoalan tersebut,” kata Eldin.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan itu menambahkan, sebelumnya RSUD dr Pirngadi sudah pernah menyurati Gubernur, Kementrian Kesehatan serta Kementrian Keuangan mengenai tunggakan tersebut.

“Sudah diupayakan dalam waktu dekat pencairan tagihan ke RSUD dr Pirngadi dari Dinkes Sumut dan instansi lain dilakukan. Jadi rumah sakit yang sudah menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) tidak akan tutup,” tegasnya.

Ditemui terpisah, Wakil Direktur Keuangan dan Administrasi RSUD dr Pirngadi Medan, SI Dongoran mengatakan saat ini pihaknya sangat berharap Dinkes Sumut segera membayarkan tunggakan Jamkesda.

“Memang, kondisi keuangan rumah sakit saat ini sedang kritis, jadi butuh suntikan dana,” ujarnya kepada Sumut Pos di Balai Kota.

Mantan Kabag Aset dan Perlengkapan Pemko Medan itu berharap dukungan dari segala pihak agar Dinkes Sumut bersedia membayar tunggakannya.

“Kita butuh uang untuk membayar utang obat dari pihak ketiga dan untuk membeli persediaan obat saat ini,” ucapnya dengan wajah memelas.

Dihubungi terpisah. Kadis Kesehatan Kota Medan, Usma Polita mengatakan didalam APBD 2014 sudah dianggarkan untuk biaya pelayanan kesehatan sebesar Rp55.985.189.604.

Ia menyebutkan, dari jumlah tersebut Rp30.703.172.500 di antaranya untuk membayar tunggakan Medan Sehat tahun 2013. “Tunggakan tahun 2013 sudah hampir selesai, hanya sekitar Rp2 miliar lagi yang belum dibayarkan,” ujar Usma. Sedangkan untuk tahun 2014, pembayaran dilakukan setelah utang ditahun 2013 selesai dibayarkan dan tagihan dari pihak rumah sakit diverifikasi tim audit independen. “Nanti tagihan yang ada kita bayarkan, kalau jumlah tersebut kurang. Maka tambahan anggarannya akan ditampung didalam P-APBD 2014,” tandasnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/