29.4 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Pedagang Gelar Lapak di Balai Kota

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BLOKIR_Puluhan pedagang tradisional dari Pasar Peringgan menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Jl Kapten Maulana Lubis, Senin (7/5). Dalam aksinya, massa sempat memblokir jalan hingga menyebabkan kemacetan, Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan para pedagang atas pengalihan pengelolaan pasar kepada pihak swasta.

SUMUTPOS.CO – Kisruh pengelolaan Pasar Peringgan seakan tak ada habisnya. Kini, pedagang kembali memprotes pengelolaan pasar yang ditangani pihak swasta, PT Parbens. Para pedagang nekat membuka lapak dagangannya di Balai Kota dalam aksi protes mereka, Senin (7/5).

Pantauan Sumut P:os, para pedagang menjajakan barang dagangannya, seperti sayur-mayur dan buah-buahan kepada pengendara yang hendak melintas. Aksi para pedagang yang membuka lapak jualan ini, hingga menutup separuh badan Jalan Kapten Maulana Lubis.

Akibatnya, kendaraan yang mau melintas terpaksa mengantre. Sebab, pedagang hanya menyisakan sisi kanan jalan yang mampu dilewati satu kendaraan secara bergantian.

Dua jam lebih pedagang membuka lapak di badan jalan sejak pukul 08.00 WIB, namun tak kunjung mendapat tanggapan dari Wali Kota ataupun Pemko Medan. Hanya tampak petugas Satpol PP yang berjaga di balik pintu gerbang Balai Kota.

Kesal tak ada yang menanggapi, pedagang memblokir akses jalan. Barang dagangan mereka disusun rapi membentang di tengah-tengah, sehingga benar-benar tak memberi ruang untuk kendaraan yang melintas.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BLOKIR_Puluhan pedagang tradisional dari Pasar Peringgan menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Medan, Jl Kapten Maulana Lubis, Senin (7/5). Dalam aksinya, massa sempat memblokir jalan hingga menyebabkan kemacetan, Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan para pedagang atas pengalihan pengelolaan pasar kepada pihak swasta.

SUMUTPOS.CO – Kisruh pengelolaan Pasar Peringgan seakan tak ada habisnya. Kini, pedagang kembali memprotes pengelolaan pasar yang ditangani pihak swasta, PT Parbens. Para pedagang nekat membuka lapak dagangannya di Balai Kota dalam aksi protes mereka, Senin (7/5).

Pantauan Sumut P:os, para pedagang menjajakan barang dagangannya, seperti sayur-mayur dan buah-buahan kepada pengendara yang hendak melintas. Aksi para pedagang yang membuka lapak jualan ini, hingga menutup separuh badan Jalan Kapten Maulana Lubis.

Akibatnya, kendaraan yang mau melintas terpaksa mengantre. Sebab, pedagang hanya menyisakan sisi kanan jalan yang mampu dilewati satu kendaraan secara bergantian.

Dua jam lebih pedagang membuka lapak di badan jalan sejak pukul 08.00 WIB, namun tak kunjung mendapat tanggapan dari Wali Kota ataupun Pemko Medan. Hanya tampak petugas Satpol PP yang berjaga di balik pintu gerbang Balai Kota.

Kesal tak ada yang menanggapi, pedagang memblokir akses jalan. Barang dagangan mereka disusun rapi membentang di tengah-tengah, sehingga benar-benar tak memberi ruang untuk kendaraan yang melintas.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/