28.9 C
Medan
Saturday, May 25, 2024

PLN dan Universitas HKBP Nommensen Luncurkan Becak Motor Listrik Kapasitas 2.000 Watt, Kecepatannya hingga 60 Km

Istimewa/sumut pos
BECAK LISTRIK: Becak listrik hasil kerja sama PLN UIW Sumut dan Universitas HKBP, mengaspal di Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kerja sama inovasi becak motor listrik di Kota Medan antara PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara dengan Universitas HKBP Nommmensen (UHN) Medan, terwujud. Becak motor listrik itu akhirnya diluncurkan kepada publik Medan.

Peluncuran bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2019 itu, dilakukan Rektor UHN, Haposan Siallagan, dan General Manager PT PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto, diwakili Senior Manager Keuangan, Jhon Horas Tobing, di halaman Kampus UHN, Jalan Sutomo Medan, Kamis (2/5/2019).

Ketua Tim Inovasi Becak Motor Listrik dari Fakuktas Teknik UHN, Parulian Siagian, mengatakan becak motor listrik berkapasitas 2000 watt itu memiliki kecepatan 50 km-60 km tanpa penumpang dan 30 km-40 km dengan penumpangn

Keunggulannya antara lain mendukung program green energi ergonomis desain dan inovatif desain. Becak itu akan mengurangi konsumsi BBM, karena lama kelamaan persediaan energi fossil akan habis.

Progres menuju becak motor listrik, yakni setelah diassembling di Laboratorium Proses Produksi Fakultas Teknik UHN dengan berat total Chasis terpasang seberat 20 kg, dan beban tambahan 100 Kg, mahasiswa mengoperasikan pada kecepatan rata rata 30 km-40 km/jam dengan posisi baterai penuh.

Pengujian dilakukan di lingkungan kampus pada malam hari karena mengingat sumber energi untuk lampu motor juga bersumber dari baterai sehingga bisa diketahui berapa lama bisa bertahan baterai dengan lampu menyala.

Posisi angka pada spedometer dicatat sebelum berjalan dan setelah stop di mana, dengan posisi baterai dari penuh hingga lemah jarak yang ditempuh mencapai 80 km/jam. “Dan setelah melalui proses pematangan pengembangan, akhirnya resmi dilucurkan Kamis hari ini,” kata Parulian.

Rektor UHN, Haposan Siallagan mengatakan sejak ditandatanganinya MoU bersama PLN UIW Sumut pada pertengahan Desember 2018, pihaknya langsung membentuk tim.

Fakultas Tekniknya membuat desain becak listrik yang lebih hemat energi yang bisa menggantikan becak motor yang ada saat ini tanpa menghilangkan ciri khas becak yang ada di Sumut.”Dan hasilnya seperti yang kita saksikan saat ini, dan ini sejarah baru bagi kita karena pertama kali di Sumatera dikembangkan perguruan tinggi,” kata Haposan.

Sementara itu, GM PLN UIW Sumut melalui SK Keuangan, Jhon Horas Tobing mengatakan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihaknya bisa berinovasi becak motor listrik bersama UHN. Calon pengendaranya tidak perlu khawatir lagi akan ketersediaan listrik di Sumut.

Dikatakannya, PLN sudah memiliki Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di 15 titik yang berada di beberapa kota di Sumut, yang selanjutnya setiap 20 Km di sepanjang jalan lintas utama Provinsi Sumut juga akan didirikan SPLU guna mendukung kebutuhan pengisian ulang kendaraan listrik.

Diharapkan subtitusi energi menggunakan listrik ini, bisa diterapkan di seluruh angkutan umum yang ada di Medan. Hal itu sejalan dengan dorongan pemerintah untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik, sehingga memungkinkan dalam waktu dekat becak motor bertenaga listrik ini bisa terealisasikan. PLN siap mendukung dari segi infrastruktur dan suplai tenaga listrik.

PLN berharap ke depannya seluruh masyarakat akan menggunakan listrik sebagai energi utama, baik dalam berkendara maupun kegiatan lainnya seperti memasak dengan menggunakan kompor induksi/listrik.

“Hal ini guna mendukung lingkungan yang lebih hemat energi dan ramah sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik di Medan maupun di seluruh Sumut,” ujarnya. (ila)

Istimewa/sumut pos
BECAK LISTRIK: Becak listrik hasil kerja sama PLN UIW Sumut dan Universitas HKBP, mengaspal di Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kerja sama inovasi becak motor listrik di Kota Medan antara PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara dengan Universitas HKBP Nommmensen (UHN) Medan, terwujud. Becak motor listrik itu akhirnya diluncurkan kepada publik Medan.

Peluncuran bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2019 itu, dilakukan Rektor UHN, Haposan Siallagan, dan General Manager PT PLN UIW Sumut, Feby Joko Priharto, diwakili Senior Manager Keuangan, Jhon Horas Tobing, di halaman Kampus UHN, Jalan Sutomo Medan, Kamis (2/5/2019).

Ketua Tim Inovasi Becak Motor Listrik dari Fakuktas Teknik UHN, Parulian Siagian, mengatakan becak motor listrik berkapasitas 2000 watt itu memiliki kecepatan 50 km-60 km tanpa penumpang dan 30 km-40 km dengan penumpangn

Keunggulannya antara lain mendukung program green energi ergonomis desain dan inovatif desain. Becak itu akan mengurangi konsumsi BBM, karena lama kelamaan persediaan energi fossil akan habis.

Progres menuju becak motor listrik, yakni setelah diassembling di Laboratorium Proses Produksi Fakultas Teknik UHN dengan berat total Chasis terpasang seberat 20 kg, dan beban tambahan 100 Kg, mahasiswa mengoperasikan pada kecepatan rata rata 30 km-40 km/jam dengan posisi baterai penuh.

Pengujian dilakukan di lingkungan kampus pada malam hari karena mengingat sumber energi untuk lampu motor juga bersumber dari baterai sehingga bisa diketahui berapa lama bisa bertahan baterai dengan lampu menyala.

Posisi angka pada spedometer dicatat sebelum berjalan dan setelah stop di mana, dengan posisi baterai dari penuh hingga lemah jarak yang ditempuh mencapai 80 km/jam. “Dan setelah melalui proses pematangan pengembangan, akhirnya resmi dilucurkan Kamis hari ini,” kata Parulian.

Rektor UHN, Haposan Siallagan mengatakan sejak ditandatanganinya MoU bersama PLN UIW Sumut pada pertengahan Desember 2018, pihaknya langsung membentuk tim.

Fakultas Tekniknya membuat desain becak listrik yang lebih hemat energi yang bisa menggantikan becak motor yang ada saat ini tanpa menghilangkan ciri khas becak yang ada di Sumut.”Dan hasilnya seperti yang kita saksikan saat ini, dan ini sejarah baru bagi kita karena pertama kali di Sumatera dikembangkan perguruan tinggi,” kata Haposan.

Sementara itu, GM PLN UIW Sumut melalui SK Keuangan, Jhon Horas Tobing mengatakan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihaknya bisa berinovasi becak motor listrik bersama UHN. Calon pengendaranya tidak perlu khawatir lagi akan ketersediaan listrik di Sumut.

Dikatakannya, PLN sudah memiliki Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di 15 titik yang berada di beberapa kota di Sumut, yang selanjutnya setiap 20 Km di sepanjang jalan lintas utama Provinsi Sumut juga akan didirikan SPLU guna mendukung kebutuhan pengisian ulang kendaraan listrik.

Diharapkan subtitusi energi menggunakan listrik ini, bisa diterapkan di seluruh angkutan umum yang ada di Medan. Hal itu sejalan dengan dorongan pemerintah untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik, sehingga memungkinkan dalam waktu dekat becak motor bertenaga listrik ini bisa terealisasikan. PLN siap mendukung dari segi infrastruktur dan suplai tenaga listrik.

PLN berharap ke depannya seluruh masyarakat akan menggunakan listrik sebagai energi utama, baik dalam berkendara maupun kegiatan lainnya seperti memasak dengan menggunakan kompor induksi/listrik.

“Hal ini guna mendukung lingkungan yang lebih hemat energi dan ramah sehingga mampu meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik di Medan maupun di seluruh Sumut,” ujarnya. (ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/