31 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

DOR! Pembunuh Aiptu Tarigan Ditembak Mati

Kasus pengeroyokan dan penikaman dipicu persoalan keributan antar warga yang terjadi di tempat tinggalnya. Bermula dari kecelakaan di lahan garapan. Tabrakan mengundang kemarahan warga Gang Damar dengan mendatangi warga Jalan Serbaguna Ujung.

Akibatnya, warga yang mayoritas suku Nias disana ‎terlibat keributan dengan warga Jalan Serbaguna Ujung. Awalnya keributan dapat diredam. Namun berselang sekitar 10 menit, tiba-tiba belasan warga Gang Damar dengan kondisi dipengaruhi minuman keras kembali mendatangi ‎warga Jalan Serbaguna Ujung, dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit. Mereka menantang warga hingga situasi kembali memanas.

Melihat itu, ‎sebagai polisi, Aiptu Jakamal berusaha melerai. Pria yang telah mengabdi selama 20 tahun itu meminta warga Jalan Serbaguna menahan diri dan masuk ke rumah masing-masing.

Saat bersamaan, gerombolan pelaku terus mendekat berusaha menyerang warga. Melihat itu, Aiptu J Tarigan segera mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara.

Bukannya mundur, para pelaku malah semakin beringas. Serangan berbalik kepada Aiptu J Tarigan. Korban ditusuk pada bagian leher, dada, perut dan paha dengan total tusukan 12 liang. Sebelum kabur, seorang pelaku sempat mengambil pistol J Tarigan. (wal/ras)

Kasus pengeroyokan dan penikaman dipicu persoalan keributan antar warga yang terjadi di tempat tinggalnya. Bermula dari kecelakaan di lahan garapan. Tabrakan mengundang kemarahan warga Gang Damar dengan mendatangi warga Jalan Serbaguna Ujung.

Akibatnya, warga yang mayoritas suku Nias disana ‎terlibat keributan dengan warga Jalan Serbaguna Ujung. Awalnya keributan dapat diredam. Namun berselang sekitar 10 menit, tiba-tiba belasan warga Gang Damar dengan kondisi dipengaruhi minuman keras kembali mendatangi ‎warga Jalan Serbaguna Ujung, dengan membawa senjata tajam berupa kelewang dan celurit. Mereka menantang warga hingga situasi kembali memanas.

Melihat itu, ‎sebagai polisi, Aiptu Jakamal berusaha melerai. Pria yang telah mengabdi selama 20 tahun itu meminta warga Jalan Serbaguna menahan diri dan masuk ke rumah masing-masing.

Saat bersamaan, gerombolan pelaku terus mendekat berusaha menyerang warga. Melihat itu, Aiptu J Tarigan segera mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara.

Bukannya mundur, para pelaku malah semakin beringas. Serangan berbalik kepada Aiptu J Tarigan. Korban ditusuk pada bagian leher, dada, perut dan paha dengan total tusukan 12 liang. Sebelum kabur, seorang pelaku sempat mengambil pistol J Tarigan. (wal/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/