28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Festival Bakar Tongkang, 47 Ribu Wisatawan Serbu Riau

Festival Bakar Tongkan bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, 10-11 Juni mendatang.

ROKAN HILIR, SUMUTPOS.CO – Festival Bakar Tongkang bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, 10-11 Juni mendatang. Saat ini, hotel-hotel dan berbagai jenis penginapan di Bagansiapiapi, sudah habis dibooking wisatawan yang akan mengikuti prosesi festival yang sudah ada sejak tahun 1883 itu.

Kadispar Riau Fahmi Usman menginformasikan bahwa acara #BakarTongkang nya sendiri bakal dilangsungkan persis 11 Juni 2017. Jamnya masih fleksibel, karena harus melihat tanda-tanda waktu yang tepat. “Budaya Bakar Tongkang ini akan dimulai dari Klenteng, dilanjutkan dengan arak-arakan yang membawa dan memikul tongkang, atau perahu ke lokasi pembakaran,” kata Fahmi.

Ini adalah peristiwa budaya yang sudah bertahun-tahun menjadi tradisi di Kab Rokan Hilir. “Konon tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1883, abad ke-19. Dan sampai sekarang diyakini oleh masyarakat Tionghoa dari berbagai Negara,” ungkap Fahmi.

Sebagai atraksi tahunan, #BakarTongkang itu sudah menjadi tradisi turun temurun dan dipertahankan oleh komunitas itu. Tongkangnya memiliki tiang layar tinggi, lali dibakar sampai tumbang. “Nah, tumbangnya mengarah ke mana? Itu diyakini oleh komunitas itu sebagai arah rezeki itu datang. Misalnya mengarah ke laut, maka tahun ini rezeki datang dari laut. Kalau menuju ke darat, maka rezeki akan datang dari daratan,” ucap Fahmi.

Wisman yang biasa terbang ke Riau untuk mengikuti prosesi #BakarTongkang ini banyak yang berasal dari etnis Tionghoa, dari banyak Negara. Ada yang datang dari Canada, USA, Tiongkok, Singapore, Malaysia, Singapore. Tahun lalu ada 47 ribu wisatawan, terdiri dari 15 ribu wisman, 32 ribu wisnus. “Wisatawan, selain memenuhi hotel, juga menginap ke homestay masyarakat,” kata Fahmi Usman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) sendiri melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) dan BUMD PD Sarana Pembangunan Rohil membuka trayek “Tour Pulau Jemur”. Trayek ini untuk memeriahkan acara Ritual Bakar Tongkang.

“Trayek kita buka dan rencananya langsung Pergi Pulang (PP) dengan ongkos hanya Rp 280 ribu rupiah,” ujar Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan didampingi Kadisparpora Rohil Ali Asfar, Selasa (6/6).

Pihak BUMD menggandeng KSO BUMD PD SPR, PT APL Batam untuk Kapal ferry yang akan digunakan. Nantinya kapal akan mampu menampung sebanyak 80 orang untuk setiap kali keberangkatan. Pemkab Rohil, sebutnya, juga sudah menyebarkan banner tentang program ini baik ke masyarakat maupun melalui media sosial dan ke seluruh hotel-hotel.

“Salah satu yang efektif selain Medsos juga setiap kamar-kamar hotel akan kita letakkan Banner sehingga informasinya sampai dan yang berminat bisa segera mendaftar. Kenapa kamar hotel? Karena infonya semua kamar hotel sudah full booked,” kata Surya Arfan.

Festival Bakar Tongkan bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, 10-11 Juni mendatang.

ROKAN HILIR, SUMUTPOS.CO – Festival Bakar Tongkang bakal hadir kembali di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, 10-11 Juni mendatang. Saat ini, hotel-hotel dan berbagai jenis penginapan di Bagansiapiapi, sudah habis dibooking wisatawan yang akan mengikuti prosesi festival yang sudah ada sejak tahun 1883 itu.

Kadispar Riau Fahmi Usman menginformasikan bahwa acara #BakarTongkang nya sendiri bakal dilangsungkan persis 11 Juni 2017. Jamnya masih fleksibel, karena harus melihat tanda-tanda waktu yang tepat. “Budaya Bakar Tongkang ini akan dimulai dari Klenteng, dilanjutkan dengan arak-arakan yang membawa dan memikul tongkang, atau perahu ke lokasi pembakaran,” kata Fahmi.

Ini adalah peristiwa budaya yang sudah bertahun-tahun menjadi tradisi di Kab Rokan Hilir. “Konon tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1883, abad ke-19. Dan sampai sekarang diyakini oleh masyarakat Tionghoa dari berbagai Negara,” ungkap Fahmi.

Sebagai atraksi tahunan, #BakarTongkang itu sudah menjadi tradisi turun temurun dan dipertahankan oleh komunitas itu. Tongkangnya memiliki tiang layar tinggi, lali dibakar sampai tumbang. “Nah, tumbangnya mengarah ke mana? Itu diyakini oleh komunitas itu sebagai arah rezeki itu datang. Misalnya mengarah ke laut, maka tahun ini rezeki datang dari laut. Kalau menuju ke darat, maka rezeki akan datang dari daratan,” ucap Fahmi.

Wisman yang biasa terbang ke Riau untuk mengikuti prosesi #BakarTongkang ini banyak yang berasal dari etnis Tionghoa, dari banyak Negara. Ada yang datang dari Canada, USA, Tiongkok, Singapore, Malaysia, Singapore. Tahun lalu ada 47 ribu wisatawan, terdiri dari 15 ribu wisman, 32 ribu wisnus. “Wisatawan, selain memenuhi hotel, juga menginap ke homestay masyarakat,” kata Fahmi Usman.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) sendiri melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) dan BUMD PD Sarana Pembangunan Rohil membuka trayek “Tour Pulau Jemur”. Trayek ini untuk memeriahkan acara Ritual Bakar Tongkang.

“Trayek kita buka dan rencananya langsung Pergi Pulang (PP) dengan ongkos hanya Rp 280 ribu rupiah,” ujar Sekretaris Daerah Rohil Surya Arfan didampingi Kadisparpora Rohil Ali Asfar, Selasa (6/6).

Pihak BUMD menggandeng KSO BUMD PD SPR, PT APL Batam untuk Kapal ferry yang akan digunakan. Nantinya kapal akan mampu menampung sebanyak 80 orang untuk setiap kali keberangkatan. Pemkab Rohil, sebutnya, juga sudah menyebarkan banner tentang program ini baik ke masyarakat maupun melalui media sosial dan ke seluruh hotel-hotel.

“Salah satu yang efektif selain Medsos juga setiap kamar-kamar hotel akan kita letakkan Banner sehingga informasinya sampai dan yang berminat bisa segera mendaftar. Kenapa kamar hotel? Karena infonya semua kamar hotel sudah full booked,” kata Surya Arfan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/