MEDAN, SUMUTPOS.CO -Rumah Dinas Pangdam I/BB di Jalan Sudirman Medan nyaris dibobol maling, Selasa (6/6) sekira pukul 01.00 WIB. Untungnya, seorang petugas jaga, Pratu Jimi April Eka Samosir yang sedang melakukan patroli malam berhasil menangkap tersangka, Omri Simatupang (22) warga Medan Maimun.
Informasi menyebutkan, saat itu Pratu Jimi Arpil Samosir sedang melakukan patroli keliling DI kediaman Pangdam I/BB. Prajurit yang bertugas di Batalyon Zipur I/DD itu tiba-tiba melihat seorang pria memanjat pagar lalu masuk ke pekarangan kediaman Pangdam I/BB.
Pratu Jimi langsung menangkapnya. Selanjutnya, kejadian itu disampaikan ke Polrestabes Medan. Tak lama kemudian anggota Polrestabes Medan datang menjemput pria yang diduga hendak mencuri di kediaman Pangdam I/BB itu.
Kasi Medtak Pendam I/BB, Mayor Inf Yamin Sohar yang ditanyai wartawan, membantah adanya pencuri masuk ke kediaman Pangdam I/BB. Dikatakannya, pada Selasa (6/6) pukul 00.30 WIB, memng ada seorang pemuda yang mencurigakan mondar-mandir di sekitar kediaman Pangdam I/BB. Karena mencurigakan lalu pemuda itu diamankan petugas jaga.
“Petugas jaga lalu menghubungi kepolisian lalu menyerahkannya untuk diproses lebih lanjut,” ujar Yamin singkat.
Sebelumnya, seorang Prajurit Batalyon Kavaleri 6/NK Kodam I/BB, Kopda Yeskeni Malau berhasil meringkus 2 tersangka penjambretan di Jalan Iskandar Muda, Medan Petisah, Senin (5/6) sore. Setelah diringkus, kedua tersangka itu beserta barang bukti diserahkan ke Polsek Medan Baru.
Kasi Medtak Pendam I/BB, Mayor Inf Yamin Sohar menjelaskan, saat itu Kopda Yeskeni hendak mengambil uang di ATM BRI di Jalan Iskandar Muda. Saat hendak memarkirkan sepeda motor, Kopda Yeskeni mendengar teriakan minta tolong seorang wanita. Spontan Kopda Yeskeni mengejar kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis RX King.
“Saat kedua pelaku penjambretan belok ke kanan menuju Jalan Lobak, prajurit kita menendang sepeda motor yang ditumpanginya lalu terjatuh. Untuk meghindari amuk massa, kedua penjambret itu diamankan lalu diserahkan ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut,” ujar Mayor Yamin singkat. (ain/azw)
