25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Polsekta Medan Baru Kesulitan Kumpulkan Bukti

MEDAN- Kapolsekta Medan Baru AKP Doni Alexander mengaku telah mengantongi identitas pelaku perampokan bersenjata api yang beraksi di Komplek perumahan The Crown Jalan S Parman Medan, Sabtu (3/9) lalu. Namun, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk memastikan keterlibatan para pelaku tersebut.

“Sudah kita ketahui identitasnya, tapi masih terus diselidiki untuk memastikannya,” kata AKP Doni Alexander saat dikonfirmasi wartawan koran ini. Rabu (7/9). Karenanya, untuk mengumpulkan bukti-bukti tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim dari Polresta Medan. “Tim sudah dibentuk dan telah diselidiki dari barang bukti lainnya,” jelasnya lagi.

Doni mengakui kalai pihaknya mengalami kesulitan saat mencari pembuktian alat bukti yang dapat dikaitkan dengan tersangka. Namun, nama-nama para pelaku perampokan sudah diketahui. Pihaknya juga telah menduga adanya kesamaan modus aksi perampokan di wilayah hukum lainnya.

Doni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dan menjaga keamaan di lingkungannya masing-masing dan jika mencurigai sesuatu segera dilaporkan. “Jadi jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, jika ada yang mengetuk pintu rumah jangan dikasi masuk begitu saja dan segera laporkan ke kantor polisi jika ada kecurigaan,” imbuhnya.

Setelah dilakukan olah TKP, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Masih empat saksi yang diperiksa. Kecurigaan pelaku ada tiga orang atau lebih. Ini disamakan dengan aksi perampokan di daerah hukum lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Pengamat Hukum Pidana Umum dan Kriminolog dari Fakultas Hukum UMSU Nursariani Simatupang menilai, Polsekta Medan Baru lambat mengungkap pelaku perampokkan di sejumlah tempat di wilayah hukumnya. “Polsek Medan Baru mengaku sudah mengantongi nama para pelaku, namun kenapa belum juga dibekuk? Pihak kepolisian jangan memberikan angin surga saja bagi korban yang mengharap secepatnya pelaku ditangkap dan dihukum,” ujar Nursariani.

Dia juga menilai, aksi perampokan yang terjadi di Komplek perumahan The Crown Jalan S Parman Medan ini sangat terorganisir, sehingga semua tindakan yang dilakukan sudah diperhitungkan. “Mulai dari rumah yang ditargetkan sampai resiko yang akan dialami sudah diperhitungkan dengan baik,” katanya. (mag-7)

MEDAN- Kapolsekta Medan Baru AKP Doni Alexander mengaku telah mengantongi identitas pelaku perampokan bersenjata api yang beraksi di Komplek perumahan The Crown Jalan S Parman Medan, Sabtu (3/9) lalu. Namun, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti lain untuk memastikan keterlibatan para pelaku tersebut.

“Sudah kita ketahui identitasnya, tapi masih terus diselidiki untuk memastikannya,” kata AKP Doni Alexander saat dikonfirmasi wartawan koran ini. Rabu (7/9). Karenanya, untuk mengumpulkan bukti-bukti tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim dari Polresta Medan. “Tim sudah dibentuk dan telah diselidiki dari barang bukti lainnya,” jelasnya lagi.

Doni mengakui kalai pihaknya mengalami kesulitan saat mencari pembuktian alat bukti yang dapat dikaitkan dengan tersangka. Namun, nama-nama para pelaku perampokan sudah diketahui. Pihaknya juga telah menduga adanya kesamaan modus aksi perampokan di wilayah hukum lainnya.

Doni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai dan menjaga keamaan di lingkungannya masing-masing dan jika mencurigai sesuatu segera dilaporkan. “Jadi jangan menggunakan perhiasan yang mencolok, jika ada yang mengetuk pintu rumah jangan dikasi masuk begitu saja dan segera laporkan ke kantor polisi jika ada kecurigaan,” imbuhnya.

Setelah dilakukan olah TKP, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut. “Masih empat saksi yang diperiksa. Kecurigaan pelaku ada tiga orang atau lebih. Ini disamakan dengan aksi perampokan di daerah hukum lainnya,” tandasnya.

Sementara itu, Pengamat Hukum Pidana Umum dan Kriminolog dari Fakultas Hukum UMSU Nursariani Simatupang menilai, Polsekta Medan Baru lambat mengungkap pelaku perampokkan di sejumlah tempat di wilayah hukumnya. “Polsek Medan Baru mengaku sudah mengantongi nama para pelaku, namun kenapa belum juga dibekuk? Pihak kepolisian jangan memberikan angin surga saja bagi korban yang mengharap secepatnya pelaku ditangkap dan dihukum,” ujar Nursariani.

Dia juga menilai, aksi perampokan yang terjadi di Komplek perumahan The Crown Jalan S Parman Medan ini sangat terorganisir, sehingga semua tindakan yang dilakukan sudah diperhitungkan. “Mulai dari rumah yang ditargetkan sampai resiko yang akan dialami sudah diperhitungkan dengan baik,” katanya. (mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/