MEDANDELI- Satu unit rumah milik mantan anak buah kapal (ABK), Herman (55) warga Lingkungan IV Gang Tanjung Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Jumat (7/9) sekira pukul 10.00 WIB, terbakar.
Dalam peristiwa meskipun tidak ada merenggut korban jiwa, tapi memusnahkan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio akibat terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, kobaran api lebih dahulu marak dari bagian belakang rumah yang saat itu dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya berjualan. Warga setempat yang melihat kepulan asap disertai kobaran api langsung mendobrak pintu rumah Herman mendobrak untuk melakukan upaya pemadaman.
“Rumah itu tadi sedang kosong ditinggal pemiliknya berjualan, diduga terjadi korsleting listrik dan menyambar dinding belakang rumah dan kompor gas. Karena tadi sempat terdengar suara ledakan satu kali mungkin dari tabung gas,” ujar, Ani (32) tetangga korban.
Api yang kian marak juga menghanguskan satu unit sepeda motor yang ditinggal pemilik rumah. Kejadian itu membuat warga yang bermukim dikawasan padat penduduk itu merasa khawatir dan berhamburan keluar rumah. Dalam peristiwa itu lima unit mobil petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di dilokasi untuk melakukan penyemprotan dirumah yang terbakar.
Setelah berlangsung hampir lima belas menit, kobaran api yang melalap rumah mantan crew kapal inipun berhasil dipadamkan. Sementara, Ramidah, isteri Herman tidak dapat berbuat banyak melihat kondisi rumah dan sepeda motornya telah hangus terbakar.(mag-17)
MEDANDELI- Satu unit rumah milik mantan anak buah kapal (ABK), Herman (55) warga Lingkungan IV Gang Tanjung Kelurahan Titipapan Kecamatan Medan Deli, Jumat (7/9) sekira pukul 10.00 WIB, terbakar.
Dalam peristiwa meskipun tidak ada merenggut korban jiwa, tapi memusnahkan satu unit sepeda motor jenis Yamaha Mio akibat terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik yang mengakibatkan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Berdasarkan pantauan Sumut Pos di lokasi kejadian, kobaran api lebih dahulu marak dari bagian belakang rumah yang saat itu dalam keadaan kosong, karena ditinggal pemiliknya berjualan. Warga setempat yang melihat kepulan asap disertai kobaran api langsung mendobrak pintu rumah Herman mendobrak untuk melakukan upaya pemadaman.
“Rumah itu tadi sedang kosong ditinggal pemiliknya berjualan, diduga terjadi korsleting listrik dan menyambar dinding belakang rumah dan kompor gas. Karena tadi sempat terdengar suara ledakan satu kali mungkin dari tabung gas,” ujar, Ani (32) tetangga korban.
Api yang kian marak juga menghanguskan satu unit sepeda motor yang ditinggal pemilik rumah. Kejadian itu membuat warga yang bermukim dikawasan padat penduduk itu merasa khawatir dan berhamburan keluar rumah. Dalam peristiwa itu lima unit mobil petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di dilokasi untuk melakukan penyemprotan dirumah yang terbakar.
Setelah berlangsung hampir lima belas menit, kobaran api yang melalap rumah mantan crew kapal inipun berhasil dipadamkan. Sementara, Ramidah, isteri Herman tidak dapat berbuat banyak melihat kondisi rumah dan sepeda motornya telah hangus terbakar.(mag-17)
