MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kulit eksotis dan bibir sensual. Itulah yang tampak ketika bertatap muka dengan Meijeanne Florensia.
Magent, begitu dia biasa disapa. Gadis Ambon kelahiran 1995 ini mulai bergabung dengan W&B Production Modelling sejak 2010 lalu. Hasilnya, dia pernah menjadi duta minuman Red Label di Kupang dan Palembang.
Menurutnya, itu merupakan pengalaman yang luar biasa sekaligus paling berkesan. Pasalnya, saingan berat dan seksi.
“Aku dibawa ke setiap pub disana (Kupang dan Palembang) selama sebulan,” ujar Magent saat disambangi di rumahnya di Jl Sei Putih Baru, Kecamatan Medan baru, kemarin (7/9).
Saat bertatap muka, ternyata Magent merupakan pribadi yang ramah. Dia juga enak diajak ngobrol.
Magent mengaku dirinya masih fokus modeling. “Aku mau kuliah tapi aku fokus dulu ke modelling bang. Aku memang Ambon tapi aku anak Medan,” katanya santai.
Beruntung, kedua orang tua Magent mendukung karir anaknya. Bahkan Magent selalu disupport.
Soal percintaan, Magent baru saja kurang beruntung. Seminggu lalu dirinya baru saja putus dengan pacarnya.
Bontot dari dua bersaudara ini punya kebiasaan unik menjalin asmara. “Aku senengnya pacaran jarak jauh. Sensasinya lebih terasa. Kalau pacaran dekat ntar mesum saja,” ungkapnya sambil tertawa.
Bakat model Magent sudah terlihat dari kecil. Sebab Magent hoby make up dan dandan.(mri/ala)
Meijeanne Florensia
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kulit eksotis dan bibir sensual. Itulah yang tampak ketika bertatap muka dengan Meijeanne Florensia.
Magent, begitu dia biasa disapa. Gadis Ambon kelahiran 1995 ini mulai bergabung dengan W&B Production Modelling sejak 2010 lalu. Hasilnya, dia pernah menjadi duta minuman Red Label di Kupang dan Palembang.
Menurutnya, itu merupakan pengalaman yang luar biasa sekaligus paling berkesan. Pasalnya, saingan berat dan seksi.
“Aku dibawa ke setiap pub disana (Kupang dan Palembang) selama sebulan,” ujar Magent saat disambangi di rumahnya di Jl Sei Putih Baru, Kecamatan Medan baru, kemarin (7/9).
Saat bertatap muka, ternyata Magent merupakan pribadi yang ramah. Dia juga enak diajak ngobrol.
Magent mengaku dirinya masih fokus modeling. “Aku mau kuliah tapi aku fokus dulu ke modelling bang. Aku memang Ambon tapi aku anak Medan,” katanya santai.
Beruntung, kedua orang tua Magent mendukung karir anaknya. Bahkan Magent selalu disupport.
Soal percintaan, Magent baru saja kurang beruntung. Seminggu lalu dirinya baru saja putus dengan pacarnya.
Bontot dari dua bersaudara ini punya kebiasaan unik menjalin asmara. “Aku senengnya pacaran jarak jauh. Sensasinya lebih terasa. Kalau pacaran dekat ntar mesum saja,” ungkapnya sambil tertawa.
Bakat model Magent sudah terlihat dari kecil. Sebab Magent hoby make up dan dandan.(mri/ala)
