25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Fokus Perbaiki Kondisi Perkotaan

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS/jpg
NAIK PANGKAT: Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto dan Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusni didampingi para istri usai prosesi kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri, Jumat (7/9/18).

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut yang kini dijabat Brigjen Pol Agus Andrianto akhirnya resmi mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen Pol. Kenaikan pangkat ini tertuang dalam surat Telegram Kapolri Nomor: STR 634/IX/HUM.1.1./2018 yang keluar pada 5 September 2018. Di telegram tersebut halaman pertama nomor enam tertulis Irjen Pol Agus Andrianto.

Prosesi kenaikan pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). Ada sebanyak 23 perwira tinggi (pati) di lingkungan Polri memperoleh kenaikan pangkat.

Selain Kapolda Sumut, Wakapolda Sumut yang dalam waktu dekat akan dijabat dan dilakukan serah terima jabatan, Mardiaz Kusin Dwihananto juga resmi mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol yang sebelumnya berpangkat Kombes.

Usai prosesi kenaikan pangkat, Irjen Agus Andrianto mengaku akan fokus memperbaiki kondisi perkotaan di Sumut. “Pernah ke Medan? Itu semrawut sekali. Parkir liar dimana-mana, reklame juga,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, penegakan hukum akan berupaya mendorong pemerintah kota menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. “Sekarang kalau sudah mengetahui jorok, kenapa tidak dibersihkan. Itu pertanyaannya,” paparnya.

Menurutnya, perlu untuk dicek untuk reklame bagaimana pembayaran pajaknya, membayar atau tidak. Potensi keuangan Pemda ini banyak sekali dari IMB, Pajak dan lainnya. “Tapi, kondisinya kok begini kotanya,” ungkapnya.

Agus juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Medan dan Sumut. Karena berkat doa dari masyarakat dirinya bisa dipercaya pemimpin Polri untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Sumut.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Medan maupun Sumut untuk terus mensupport dirinya agar bisa menjadi yang terbaik bagi institusi dan masyarakat. ”Mulai saya dari letnan dua sampai sekarang itu berkat warga Kota Medan yang terus mensupport saya. Berarti saya dididik sama orang Medan,” ujarnya.

Jadi, kata Agus, apabila dirinya dianggap salah, berarti didikan orang Medan yang salah. Begitu juga sebaliknya, kalau dirinya benar berarti didikan orang Medan benar. Maka dari itu, sambung mantan Wakapolda Sumut ini, dirinya tetap berharap dukungan dari semua pihak, terutama seluruh lapisan dari masyarakat. ”Karena hanya dukungan dari masyarakat saya bisa mengerjakan tugas saya sebagai Kapolda Sumut dengan baik. Tanpa masyarakat, saya khususnya Polda Sumut dan jajarannya tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.

Irjen Pol Agus Andrianto juga menyatakan, ia rela mewakafkan jabatannya sebagai Kapolda Sumut untuk membantu Pemko Medan dan Pemprov Sumut menegakkan peraturan yang ada. ” Kita sangat ingin berbuat demi kemajuan Kota Medan agar kota ini tidak semrawut lagi,” tegasnya.(idr/jpg/bbs)

FEDRIK TARIGAN/JAWA POS/jpg
NAIK PANGKAT: Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto dan Wakapolda Sumut Brigjen Mardiaz Kusni didampingi para istri usai prosesi kenaikan pangkat di Rupatama Mabes Polri, Jumat (7/9/18).

JAKARTA,SUMUTPOS.CO – Kapolda Sumut yang kini dijabat Brigjen Pol Agus Andrianto akhirnya resmi mendapat kenaikan pangkat menjadi Irjen Pol. Kenaikan pangkat ini tertuang dalam surat Telegram Kapolri Nomor: STR 634/IX/HUM.1.1./2018 yang keluar pada 5 September 2018. Di telegram tersebut halaman pertama nomor enam tertulis Irjen Pol Agus Andrianto.

Prosesi kenaikan pangkat dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9). Ada sebanyak 23 perwira tinggi (pati) di lingkungan Polri memperoleh kenaikan pangkat.

Selain Kapolda Sumut, Wakapolda Sumut yang dalam waktu dekat akan dijabat dan dilakukan serah terima jabatan, Mardiaz Kusin Dwihananto juga resmi mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol yang sebelumnya berpangkat Kombes.

Usai prosesi kenaikan pangkat, Irjen Agus Andrianto mengaku akan fokus memperbaiki kondisi perkotaan di Sumut. “Pernah ke Medan? Itu semrawut sekali. Parkir liar dimana-mana, reklame juga,” ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, penegakan hukum akan berupaya mendorong pemerintah kota menjalankan fungsi dan perannya masing-masing. “Sekarang kalau sudah mengetahui jorok, kenapa tidak dibersihkan. Itu pertanyaannya,” paparnya.

Menurutnya, perlu untuk dicek untuk reklame bagaimana pembayaran pajaknya, membayar atau tidak. Potensi keuangan Pemda ini banyak sekali dari IMB, Pajak dan lainnya. “Tapi, kondisinya kok begini kotanya,” ungkapnya.

Agus juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Medan dan Sumut. Karena berkat doa dari masyarakat dirinya bisa dipercaya pemimpin Polri untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Sumut.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat Kota Medan maupun Sumut untuk terus mensupport dirinya agar bisa menjadi yang terbaik bagi institusi dan masyarakat. ”Mulai saya dari letnan dua sampai sekarang itu berkat warga Kota Medan yang terus mensupport saya. Berarti saya dididik sama orang Medan,” ujarnya.

Jadi, kata Agus, apabila dirinya dianggap salah, berarti didikan orang Medan yang salah. Begitu juga sebaliknya, kalau dirinya benar berarti didikan orang Medan benar. Maka dari itu, sambung mantan Wakapolda Sumut ini, dirinya tetap berharap dukungan dari semua pihak, terutama seluruh lapisan dari masyarakat. ”Karena hanya dukungan dari masyarakat saya bisa mengerjakan tugas saya sebagai Kapolda Sumut dengan baik. Tanpa masyarakat, saya khususnya Polda Sumut dan jajarannya tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.

Irjen Pol Agus Andrianto juga menyatakan, ia rela mewakafkan jabatannya sebagai Kapolda Sumut untuk membantu Pemko Medan dan Pemprov Sumut menegakkan peraturan yang ada. ” Kita sangat ingin berbuat demi kemajuan Kota Medan agar kota ini tidak semrawut lagi,” tegasnya.(idr/jpg/bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/