30 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Dua Polisi Polres Deliserdang Positif Narkoba

Foto: Hulman/PM BNN Kabupaten Deli Serdang melakukan test urine terhadap personil Polres Deli Serdang, Selasa (7/10/2014).
Foto: Hulman/PM
BNN Kabupaten Deli Serdang melakukan test urine terhadap personil Polres Deli Serdang, Selasa (7/10/2014).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dua anggota Sabhara Polres Deliserdang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu diketahui setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang melakukan pemeriksaan urine terhadap 15 orang personel Polres, Selasa (7/10).

Kedatangan BNN Kabupaten Deliserdang ke Polres Deliserdang dikabarkan merupakan kegiatan dadakan atas permintaan Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi. Karenanya, sebelum apel pagi, sekira pukul 08.00 Wib, perwira berpangkat dua melati emas di pundak itu menghubungi Kepala BNN Kabupaten Deliserdang AKBP Magdalena Sirait agar melakukan test urine terhadap personel Polres Deli Serdang bagian Sabhara, Penjagaan, Staf Sumda, staf keuangan, staf perencanaan, bag ops dan pengawasan.

Sebanyak 100 personel Polres Deli Serdang pun mengikuti acara apel pagi yang langsung dipimpin Kapolres DS AKBP M Edi Faryadi. Usai apel, Provost langsung menunjuk personel polisi yang akan mengikuti test urine karena mungkin dicurigai menggunakan narkoba.

Sambil diawasi anggota provost dan BNN, 15 personel polisi bergantian keluar masuk toilet menampung urin ke dalam kotak kecil yang sebelumnya disediakan petugas BNN. Salah seorang personel polisi, Bripka AHS sangat sulit untuk mengeluarkan urinenya meski sudah dipancing dengan minum air mineral sehingga tidak ikut dalam tets urine kali itu. 30 menit kemudian, pengambilan sampel urine selesai dilakukan.

 

Kepala BNN Kabupaten Deliserdang AKBP Magdalena Sirait saat dikonfirmasi mengatakan jika test urine dadakan itu merupakan permintaan Kapolres DS AKBP M Edi Faryadi. “Test urine ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan lagi terhadap staf Reskrim, maupun personel tugas luar, tapi waktunya sama seperti sekarang ini yakni secara dadakan. Kalau soal hasil test urine, silahkan tanya Kapolres DS,” pungkasnya.

Hasil test dua personel Sabhara masing-masing berinisial Brigadir IIH dan Bripka DT SH dinyatakan positif menggunakan narkoba. Namun belum diketahui jenis narkoba yang terindikasi dalam urine kedua anggota Polres Deli Serdang itu.

Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi membenarkan urine kedua anggotanya terindikasi menggunakan narkoba. “Indikasinya ada, namun hasil dari BNN Kabupaten Deliserdang masih kita tunggu apa indikasinya dan jenisnya,” singkatnya.

Terpisah Kasat Sabhara Polres Deli Serdang AKP Ferymon saat dikonfirmasi mengungkapkan jika kedua anggota yang urinenya terindikasi menggunakan narkoba itu rajin masuk dinas. Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini menjelaskan jika di kantor pengawasan terhadap anggota sangat ketat dilakukan. “Kalau di luar kita tidak tahu. Selama saya menjabat anggota tidak berani untuk main-main, mungkin dulunya itu,” ucapnya.

Ditambahkannya, jika ada anggotanya tidak masuk piket, dengan bantuan provost anggota yang tidak masuk piket itu dijemput ke rumahnya masing-masing. Kecurigaan pun terhadap kedua personil itu ada jika tidak masuk kerja saja.

“Sulit membuktikan keterlibatannya dalam narkoba karena harus ada bukti. Kedua anggota itu dilakukan upaya pembinaan dan pengawasan melekat. Yang terindikasi tetap diproses dan tindakan disiplin tetap dilakukan. Untuk pencegahan, setiap anggota akan diberi siraman rohani pada setiap hari Rabu dan kegiatan olahraga,” ujarnya. (man/bd)

Foto: Hulman/PM BNN Kabupaten Deli Serdang melakukan test urine terhadap personil Polres Deli Serdang, Selasa (7/10/2014).
Foto: Hulman/PM
BNN Kabupaten Deli Serdang melakukan test urine terhadap personil Polres Deli Serdang, Selasa (7/10/2014).

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Dua anggota Sabhara Polres Deliserdang dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu diketahui setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Deliserdang melakukan pemeriksaan urine terhadap 15 orang personel Polres, Selasa (7/10).

Kedatangan BNN Kabupaten Deliserdang ke Polres Deliserdang dikabarkan merupakan kegiatan dadakan atas permintaan Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi. Karenanya, sebelum apel pagi, sekira pukul 08.00 Wib, perwira berpangkat dua melati emas di pundak itu menghubungi Kepala BNN Kabupaten Deliserdang AKBP Magdalena Sirait agar melakukan test urine terhadap personel Polres Deli Serdang bagian Sabhara, Penjagaan, Staf Sumda, staf keuangan, staf perencanaan, bag ops dan pengawasan.

Sebanyak 100 personel Polres Deli Serdang pun mengikuti acara apel pagi yang langsung dipimpin Kapolres DS AKBP M Edi Faryadi. Usai apel, Provost langsung menunjuk personel polisi yang akan mengikuti test urine karena mungkin dicurigai menggunakan narkoba.

Sambil diawasi anggota provost dan BNN, 15 personel polisi bergantian keluar masuk toilet menampung urin ke dalam kotak kecil yang sebelumnya disediakan petugas BNN. Salah seorang personel polisi, Bripka AHS sangat sulit untuk mengeluarkan urinenya meski sudah dipancing dengan minum air mineral sehingga tidak ikut dalam tets urine kali itu. 30 menit kemudian, pengambilan sampel urine selesai dilakukan.

 

Kepala BNN Kabupaten Deliserdang AKBP Magdalena Sirait saat dikonfirmasi mengatakan jika test urine dadakan itu merupakan permintaan Kapolres DS AKBP M Edi Faryadi. “Test urine ini merupakan tahap awal dan akan dilanjutkan lagi terhadap staf Reskrim, maupun personel tugas luar, tapi waktunya sama seperti sekarang ini yakni secara dadakan. Kalau soal hasil test urine, silahkan tanya Kapolres DS,” pungkasnya.

Hasil test dua personel Sabhara masing-masing berinisial Brigadir IIH dan Bripka DT SH dinyatakan positif menggunakan narkoba. Namun belum diketahui jenis narkoba yang terindikasi dalam urine kedua anggota Polres Deli Serdang itu.

Kapolres Deli Serdang AKBP M Edi Faryadi saat dikonfirmasi membenarkan urine kedua anggotanya terindikasi menggunakan narkoba. “Indikasinya ada, namun hasil dari BNN Kabupaten Deliserdang masih kita tunggu apa indikasinya dan jenisnya,” singkatnya.

Terpisah Kasat Sabhara Polres Deli Serdang AKP Ferymon saat dikonfirmasi mengungkapkan jika kedua anggota yang urinenya terindikasi menggunakan narkoba itu rajin masuk dinas. Perwira berpangkat tiga balok emas di pundak ini menjelaskan jika di kantor pengawasan terhadap anggota sangat ketat dilakukan. “Kalau di luar kita tidak tahu. Selama saya menjabat anggota tidak berani untuk main-main, mungkin dulunya itu,” ucapnya.

Ditambahkannya, jika ada anggotanya tidak masuk piket, dengan bantuan provost anggota yang tidak masuk piket itu dijemput ke rumahnya masing-masing. Kecurigaan pun terhadap kedua personil itu ada jika tidak masuk kerja saja.

“Sulit membuktikan keterlibatannya dalam narkoba karena harus ada bukti. Kedua anggota itu dilakukan upaya pembinaan dan pengawasan melekat. Yang terindikasi tetap diproses dan tindakan disiplin tetap dilakukan. Untuk pencegahan, setiap anggota akan diberi siraman rohani pada setiap hari Rabu dan kegiatan olahraga,” ujarnya. (man/bd)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/