27 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Wagubsu Bangga Pameran Ulos

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PAMERAN ULOS: Pengunjung melihat kain Ulos pada pameran seni instalasi Ulos bertajuk “The Harungguan Ulos in the Land of Batak” di Andaliman Hall Jalan Abdullah Lubis Medan, Rabu (7/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengaku bangga dan sangat mengapresiasi terselenggaranya pameran ulos yang diinisiasi oleh anak muda Sumut. Selain melestarikan seni dan budaya Sumut, pameran ini juga dinilai memperkaya wawasan masyarakat tentang ulos sebagai warisan berharga suku Batak.

Hal ini diungkapkan Wagub Musa Rajeksahah yang juga akrab disapa dengan Ijeck saat menghadiri pameran MyLocallyMade Re-imagine Volume I, Mengenal Karya Seni Instalasi Ulos dari Koleksi Torang Sitorus di Andaliman Hall Jalan Abdullah Lubis Medan, Rabu (7/11).

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak muda yang sudah berinisiatif untuk membantu pemerintah melestarikan seni budaya kita, khususnya ulos ini. Saya bangga kalau anak-anak muda Sumut lakukan kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Locallymade Re-imagine Volume I menampilkan ulos-ulos dari koleksi pribadi seorang Ahli dan Kolektor Tekstil asal Sumut Torang Sitorus. Dari semua koleksi, kata Ijeck, ada salah satu yang paling menarik hatinya. Yakni ulos yang diproduksi secara natural mulai dari pemintalan, pengikatan dan pencelupan.

“Hal seperti ini kan tidak banyak diketahui masyarakat. Menghasilkan ulos dengan bahan-bahan alami, bahkan pewarnaannya menggunakan sari warna dari tumbuhan. Menurut saya, ini merupakan sebuah prestasi besar yang harus kita kembangkan,” katanya.

Untuk saat ini, Ijeck merencanakan untuk memfasilitasi pameran seperti ini dengan menyediakan ruang khusus di Museum Provinsi Sumut. Sehingga anak muda bisa banyak berperan dan beraktivitas di Museum. Menurutnya, kesan museum yang selama ini identik dengan membosankan harus mendapat sentuhan dari anak-anak muda yang kaya dengan ide dan kreativitas.

“Banyak sekali potensi luar biasa seni dan budaya Sumut. Ajak kami Pemerintah ini untuk berdiskusi dan berkomunikasi bagaimana agar bersama-sama kita bisa mengembangkan dan melestarikan warisan berharga kita ini,” pesannya.

Sementara itu, Robert selaku panitia penyelenggara sekaligus pendiri MyLocallyMade menyampaikan bahwa acara Locallymade Re-imagine Volume I akan diselenggarakan hingga 11 November 2018. Selain menampilkan pameran ulos Torang Sitorus, akan ada pula bazaar kuliner, talkshow, dan workshop.

“Tujuan kami mengadakan pameran ini adalah untuk menunjukkan bahwa Sumut juga punya karya-karya besar. Kami ingin menstimuli agar semakin banyak kreativitas yang berkembang di Sumut ini seperti di kota-kota besar lainnya,” ucapnya.

Pameran ulos menampilkan ratusan koleksi Torang Sitorus yang dikumpulkan selama puluhan tahun. Selain itu, ditampilkan pula projek kolaborasinya dengan Desainer ternama Indonesia Ivan Gunawan dan karya terbarunya Ulos Harungguan yang berhasil meraih penghargaan World Craft Council 2018.

Selain itu, ditampilkan pula Custom Bike oleh seorang Custom Motorbike Enthusiast asal Sumut Siarkansyah yang telah berprestasi hingga ke tingkat internasional berkat kreasi motor modifikasinya. (prn/ila)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PAMERAN ULOS: Pengunjung melihat kain Ulos pada pameran seni instalasi Ulos bertajuk “The Harungguan Ulos in the Land of Batak” di Andaliman Hall Jalan Abdullah Lubis Medan, Rabu (7/11).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengaku bangga dan sangat mengapresiasi terselenggaranya pameran ulos yang diinisiasi oleh anak muda Sumut. Selain melestarikan seni dan budaya Sumut, pameran ini juga dinilai memperkaya wawasan masyarakat tentang ulos sebagai warisan berharga suku Batak.

Hal ini diungkapkan Wagub Musa Rajeksahah yang juga akrab disapa dengan Ijeck saat menghadiri pameran MyLocallyMade Re-imagine Volume I, Mengenal Karya Seni Instalasi Ulos dari Koleksi Torang Sitorus di Andaliman Hall Jalan Abdullah Lubis Medan, Rabu (7/11).

“Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, saya mengucapkan terima kasih kepada anak-anak muda yang sudah berinisiatif untuk membantu pemerintah melestarikan seni budaya kita, khususnya ulos ini. Saya bangga kalau anak-anak muda Sumut lakukan kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Locallymade Re-imagine Volume I menampilkan ulos-ulos dari koleksi pribadi seorang Ahli dan Kolektor Tekstil asal Sumut Torang Sitorus. Dari semua koleksi, kata Ijeck, ada salah satu yang paling menarik hatinya. Yakni ulos yang diproduksi secara natural mulai dari pemintalan, pengikatan dan pencelupan.

“Hal seperti ini kan tidak banyak diketahui masyarakat. Menghasilkan ulos dengan bahan-bahan alami, bahkan pewarnaannya menggunakan sari warna dari tumbuhan. Menurut saya, ini merupakan sebuah prestasi besar yang harus kita kembangkan,” katanya.

Untuk saat ini, Ijeck merencanakan untuk memfasilitasi pameran seperti ini dengan menyediakan ruang khusus di Museum Provinsi Sumut. Sehingga anak muda bisa banyak berperan dan beraktivitas di Museum. Menurutnya, kesan museum yang selama ini identik dengan membosankan harus mendapat sentuhan dari anak-anak muda yang kaya dengan ide dan kreativitas.

“Banyak sekali potensi luar biasa seni dan budaya Sumut. Ajak kami Pemerintah ini untuk berdiskusi dan berkomunikasi bagaimana agar bersama-sama kita bisa mengembangkan dan melestarikan warisan berharga kita ini,” pesannya.

Sementara itu, Robert selaku panitia penyelenggara sekaligus pendiri MyLocallyMade menyampaikan bahwa acara Locallymade Re-imagine Volume I akan diselenggarakan hingga 11 November 2018. Selain menampilkan pameran ulos Torang Sitorus, akan ada pula bazaar kuliner, talkshow, dan workshop.

“Tujuan kami mengadakan pameran ini adalah untuk menunjukkan bahwa Sumut juga punya karya-karya besar. Kami ingin menstimuli agar semakin banyak kreativitas yang berkembang di Sumut ini seperti di kota-kota besar lainnya,” ucapnya.

Pameran ulos menampilkan ratusan koleksi Torang Sitorus yang dikumpulkan selama puluhan tahun. Selain itu, ditampilkan pula projek kolaborasinya dengan Desainer ternama Indonesia Ivan Gunawan dan karya terbarunya Ulos Harungguan yang berhasil meraih penghargaan World Craft Council 2018.

Selain itu, ditampilkan pula Custom Bike oleh seorang Custom Motorbike Enthusiast asal Sumut Siarkansyah yang telah berprestasi hingga ke tingkat internasional berkat kreasi motor modifikasinya. (prn/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru