26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Minimalisir Kemacetan di Jalan Dr Mansyur, Dishub Bangun Pulau Jalan

Dishub Bangun Pulau Jalan  untuk Minimalisir Kemacetan di Jalan Dr Mansyur, (Pran Hasibuan/Sumut Pos)
Dishub Bangun Pulau Jalan untuk Minimalisir Kemacetan di Jalan Dr Mansyur, (Pran Hasibuan/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Dinas Perhubungan Kota Medan sudah menutup akses jalan di depan pintu I dan pintu IV Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Medan. Upaya ini bertujuan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan tersebut.

Kadishub Kota Medan Renward Parapat mengatakan, pengaspalan pulau jalan persis di pintu I dan pintu IV USU sudah dilakukan sejak Sabtu (2/12) kemarin. Hal ini sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari pihak USU dan pemerintahan setempat.”Iya sudah kita lakukan penutupan di sana. Ini bagian dari kesepakatan dengan USU dalam rapat bulan lalu,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (7/12).

Selain menutup kedua akses itu, Dinas Perhubungan juga memasang water block di dekat Jalan Pembangunan, yang letaknya tak jauh dari pintu IV USU. Namun sayang upaya itu belum terlihat maksimal. Sebab masyarakat kerap memaksakan kehendak tetap melintasi jalan itu dengan cara melawan arah, kemudian masuk ke pintu IV.

“Water block yang kita tempatkan di situ juga digeser-geser oleh pengendara yang lewat. Bahkan ada anggota saya di sana ikut didorong-dorong mereka,” kata Renward.

Dishub berharap upaya meminimalkan kemacetan di kawasan Dr Mansyur dapat diikuti dengan prilaku masyarakat. Sebab tanpa peran serta masyarakat, kemacetan arus lalu lintas akan selalu terjadi. “Itulah harapan kita agar masyarakat tidak lagi melawan arus. Karena kondisi kemacetan tak terhindarkan kalau tetap ada pengendara yang melawan arah,” katanya.

Tak hanya itu, Dishub Kota Medan sudah menyiapkan konsep seperti rambu larangan parkir di sepanjang Jalan Dr Mansyur, terutama di depan Kampus USU. Upaya ini juga untuk mengantisipasi banyaknya pedagang seperti paket data, es buah, stiker yang kerap mangkal di ruas jalan dimaksud.”Sekarang ini sudah dicor untuk pondasinya. Nantinya ada lima unit rambu-rambu larangan parkir yang kita pasang di sana. Hal ini sebagai bentuk larangan parkir penjual yang selama ini memanfaatkan badan jalan tersebut,” tegasnya.

Amatan Sumut Pos, Rabu (7/12) siang, arus lalu lintas di Jalan Dr Mansyur kini tidak begitu mengalami kemacetan parah sejak Dishub membangun pulau jalan, pada akses pintu I dan pintu IV USU. Selama ini, akses tersebut sebagai pintu keluar masuk bagi kendaraan yang ingin masuk atau memutar di Jalan Dr Mansyur.

Pun demikian dengan Jalan Pembangunan yang kerap dipakai masyarakat pengendara untuk melawan arah ke pintu IV, sudah tidak sebanyak biasanya. Bahkan tidak ada terlihat pengendara melakukan aksi lawan arah dari jalan tersebut. (prn/ila)

 

Dishub Bangun Pulau Jalan  untuk Minimalisir Kemacetan di Jalan Dr Mansyur, (Pran Hasibuan/Sumut Pos)
Dishub Bangun Pulau Jalan untuk Minimalisir Kemacetan di Jalan Dr Mansyur, (Pran Hasibuan/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO  -Dinas Perhubungan Kota Medan sudah menutup akses jalan di depan pintu I dan pintu IV Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Medan. Upaya ini bertujuan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas yang selama ini terjadi di kawasan tersebut.

Kadishub Kota Medan Renward Parapat mengatakan, pengaspalan pulau jalan persis di pintu I dan pintu IV USU sudah dilakukan sejak Sabtu (2/12) kemarin. Hal ini sebelumnya sudah mendapat persetujuan dari pihak USU dan pemerintahan setempat.”Iya sudah kita lakukan penutupan di sana. Ini bagian dari kesepakatan dengan USU dalam rapat bulan lalu,” katanya kepada Sumut Pos, Rabu (7/12).

Selain menutup kedua akses itu, Dinas Perhubungan juga memasang water block di dekat Jalan Pembangunan, yang letaknya tak jauh dari pintu IV USU. Namun sayang upaya itu belum terlihat maksimal. Sebab masyarakat kerap memaksakan kehendak tetap melintasi jalan itu dengan cara melawan arah, kemudian masuk ke pintu IV.

“Water block yang kita tempatkan di situ juga digeser-geser oleh pengendara yang lewat. Bahkan ada anggota saya di sana ikut didorong-dorong mereka,” kata Renward.

Dishub berharap upaya meminimalkan kemacetan di kawasan Dr Mansyur dapat diikuti dengan prilaku masyarakat. Sebab tanpa peran serta masyarakat, kemacetan arus lalu lintas akan selalu terjadi. “Itulah harapan kita agar masyarakat tidak lagi melawan arus. Karena kondisi kemacetan tak terhindarkan kalau tetap ada pengendara yang melawan arah,” katanya.

Tak hanya itu, Dishub Kota Medan sudah menyiapkan konsep seperti rambu larangan parkir di sepanjang Jalan Dr Mansyur, terutama di depan Kampus USU. Upaya ini juga untuk mengantisipasi banyaknya pedagang seperti paket data, es buah, stiker yang kerap mangkal di ruas jalan dimaksud.”Sekarang ini sudah dicor untuk pondasinya. Nantinya ada lima unit rambu-rambu larangan parkir yang kita pasang di sana. Hal ini sebagai bentuk larangan parkir penjual yang selama ini memanfaatkan badan jalan tersebut,” tegasnya.

Amatan Sumut Pos, Rabu (7/12) siang, arus lalu lintas di Jalan Dr Mansyur kini tidak begitu mengalami kemacetan parah sejak Dishub membangun pulau jalan, pada akses pintu I dan pintu IV USU. Selama ini, akses tersebut sebagai pintu keluar masuk bagi kendaraan yang ingin masuk atau memutar di Jalan Dr Mansyur.

Pun demikian dengan Jalan Pembangunan yang kerap dipakai masyarakat pengendara untuk melawan arah ke pintu IV, sudah tidak sebanyak biasanya. Bahkan tidak ada terlihat pengendara melakukan aksi lawan arah dari jalan tersebut. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/