26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Survei Pendidikan: Singapura Teratas, Indonesia ‘Terpesat’

Foto: NTU SINGAPORE Prestasi siswa di Singapura jauh mengungguli rekan-rekan mereka di sejumlah negara maju di Eropa barat.
Foto: NTU SINGAPORE
Prestasi siswa di Singapura jauh mengungguli rekan-rekan mereka di sejumlah negara maju di Eropa barat.

Singapura menempati urutan teratas dalam survei pendidikan di 72 negara yang dilakukan Program Penilaian Siswa Internasional (PISA), yang hasilnya diumumkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Survei PISA yang sangat bergengsi ini menguji kemampuan siswa usia 15 tahun di bidang sains, matematika, dan membaca. Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti survei ini mencapai lebih dari setengah juta orang.

Secara rata-rata, satu dari empat siswa di Singapura mencatat skor tertinggi di bidang sains.

Dari survei ini terlihat bahwa siswa-siswa Singapura memperoleh nilai tertinggi, disusul oleh siswa di Jepang, Estonia, Taiwan, Finlandia, Macao, Kanada, Vietnam, Hong Kong, Cina, dan Korea Selatan.

Negara-negara Eropa barat seperti Inggris, Jerman, Belanda, dan Swiss masing-masing berada di urutan 15, 16, 17, dan 18.

Keberhasilan Singapura menempati peringkat teratas tak lepas dari tingginya standar pengajaran di negara tersebut, kata Sing Kong Lee, guru besar dan wakil presiden di Nanyang Technological University.

“Singapura banyak melakukan investasi untuk meningkatkan kualitas guru… ini untuk menaikkan prestise dan status sebagai guru,” kata Profesor Lee. Dengan begitu para lulusan terbaik universitas tak malu untuk menjadi tenaga pengajar.

Foto: NTU SINGAPORE Prestasi siswa di Singapura jauh mengungguli rekan-rekan mereka di sejumlah negara maju di Eropa barat.
Foto: NTU SINGAPORE
Prestasi siswa di Singapura jauh mengungguli rekan-rekan mereka di sejumlah negara maju di Eropa barat.

Singapura menempati urutan teratas dalam survei pendidikan di 72 negara yang dilakukan Program Penilaian Siswa Internasional (PISA), yang hasilnya diumumkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Survei PISA yang sangat bergengsi ini menguji kemampuan siswa usia 15 tahun di bidang sains, matematika, dan membaca. Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti survei ini mencapai lebih dari setengah juta orang.

Secara rata-rata, satu dari empat siswa di Singapura mencatat skor tertinggi di bidang sains.

Dari survei ini terlihat bahwa siswa-siswa Singapura memperoleh nilai tertinggi, disusul oleh siswa di Jepang, Estonia, Taiwan, Finlandia, Macao, Kanada, Vietnam, Hong Kong, Cina, dan Korea Selatan.

Negara-negara Eropa barat seperti Inggris, Jerman, Belanda, dan Swiss masing-masing berada di urutan 15, 16, 17, dan 18.

Keberhasilan Singapura menempati peringkat teratas tak lepas dari tingginya standar pengajaran di negara tersebut, kata Sing Kong Lee, guru besar dan wakil presiden di Nanyang Technological University.

“Singapura banyak melakukan investasi untuk meningkatkan kualitas guru… ini untuk menaikkan prestise dan status sebagai guru,” kata Profesor Lee. Dengan begitu para lulusan terbaik universitas tak malu untuk menjadi tenaga pengajar.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/