MEDAN- Memasuk awal tahun 2013, harga tanah mulai dari Jalan Ngumban Surbakti hingga Jalan Ring Road mengalami kenaikan. Kenaikan harga tanah yang berada di daerah sepanjang Jalan Ring Road kini menjadi Rp3,5 juta per meternya.
Rimson Sembiring salah satu warga kepada wartawan Sumut Pos Selasa (8/1) mengatakan, naiknya harga tanah di Jalan Ring Road ini disebabkan semakin berkembangnya dunia usaha di kawasan ini. Salah satunya usaha yang dikenal di Jalan Ring Road itu adalah kuliner. Kemudian, usaha properti dan usaha batu alam.
“Kita perhatikan bersama-sama hampir di sepanjang Jalan Ring Road ini semuanya membuka usaha Kuliner. Sehingga, tidak heran para warga yang melintasi kerap mampir di usaha kuliner itu,”kata Rimson. Dilanjutkan, padahal di pada tahun 2009 jarang sekali usaha kuliner terbuka di Jalan Ring Road. Sehingga, harga tanah di tahun 2009 masih sekitar Rp1,5 juta per meter. Namun, berlanjut ke tahun 2010 harga tanah naik seharga Rp2 juta per meter. Kemudian di tahun 2011 sampai tahun 2012 harga tanah di Jalan Ring Road bagian depan dipatok Rp3 juta per meter.
“Artinya kenaikan harga tanah di ringroad setiap tahunnya mau mencapai Rp500 ribu,”katanya. Adapula harga tanah di tahun 2013 yang masih murah sekira Rp2juta per meter. Tapi, sambung Rimson, kawasan tanah itu terletak di dalam dan jauh dari jalanan Ring Road.
Hal senada juga diungkapkan, Warga Kecamatan Medan Sunggal bernama Hamdan. Dia mengatakan harga tanah di Jalan Ringroad maupun di daerah Jalan Setia Budi kini di tahun 2013 mengalami kenaikan. Dimana, kenaikan harga tanah itu sekira Rp300 ribu per meternya. (omi)
MEDAN- Memasuk awal tahun 2013, harga tanah mulai dari Jalan Ngumban Surbakti hingga Jalan Ring Road mengalami kenaikan. Kenaikan harga tanah yang berada di daerah sepanjang Jalan Ring Road kini menjadi Rp3,5 juta per meternya.
Rimson Sembiring salah satu warga kepada wartawan Sumut Pos Selasa (8/1) mengatakan, naiknya harga tanah di Jalan Ring Road ini disebabkan semakin berkembangnya dunia usaha di kawasan ini. Salah satunya usaha yang dikenal di Jalan Ring Road itu adalah kuliner. Kemudian, usaha properti dan usaha batu alam.
“Kita perhatikan bersama-sama hampir di sepanjang Jalan Ring Road ini semuanya membuka usaha Kuliner. Sehingga, tidak heran para warga yang melintasi kerap mampir di usaha kuliner itu,”kata Rimson. Dilanjutkan, padahal di pada tahun 2009 jarang sekali usaha kuliner terbuka di Jalan Ring Road. Sehingga, harga tanah di tahun 2009 masih sekitar Rp1,5 juta per meter. Namun, berlanjut ke tahun 2010 harga tanah naik seharga Rp2 juta per meter. Kemudian di tahun 2011 sampai tahun 2012 harga tanah di Jalan Ring Road bagian depan dipatok Rp3 juta per meter.
“Artinya kenaikan harga tanah di ringroad setiap tahunnya mau mencapai Rp500 ribu,”katanya. Adapula harga tanah di tahun 2013 yang masih murah sekira Rp2juta per meter. Tapi, sambung Rimson, kawasan tanah itu terletak di dalam dan jauh dari jalanan Ring Road.
Hal senada juga diungkapkan, Warga Kecamatan Medan Sunggal bernama Hamdan. Dia mengatakan harga tanah di Jalan Ringroad maupun di daerah Jalan Setia Budi kini di tahun 2013 mengalami kenaikan. Dimana, kenaikan harga tanah itu sekira Rp300 ribu per meternya. (omi)
