26.7 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Ikan di Medan Bebas Formalin

Distanla Sidak ke Pasar Ikan Cemara

MEDAN- Guna memberi rasa nyaman kepada masyarakat dalam mengkonsumsi ikan selama Ramadan, Dinas Pertania dan Kelautan (Distanla) Kota Medan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) secara rutin.

Seperti sidak yang dilakukan pada Jumat (29/7) dini hari pukul 04.00 WIB, Kadistanla Ir Wahid memimpin langsung sidak ke Pasar Cemara di Jalan Cemara yang menjadi pasar ikan terbesar di Kota Medan. Dari sidak tersebut, tim dari Distanla tak menemukan adanya ikan berformalin yang dijual pedagang.

“Sidak ini kita lakukan untuk melihat kualitas semua jenis ikan yang akan dipasarkan ke masyarakat. Hasilnya, kualitas ikan yang beredar di pasar layak dikonsumsi dan semuanya bagus, tak ada yang tak bagus,” kata Wahid kepada wartawan di sela-sela sidak.

Dijelaskannya, hal ini diketahui karena mereka langsung melakukan test dengan menggunakan alat PH Meter untuk mengukur kadar keasaman dengan menyuntikkan alat tersebut ke tubuh ikan.

“Tak ada penemuan ikan yang berformalin. Itu terbukti dari alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasamannya. Dari situ kita ketahui ikan tersebut terkena formalin atau tidak.
Ternyata ikan-ikan itu masih sehat. Untuk normalnya, PH ikan mencapai 5-7, sedangkan hasil tes yang kita lakukan, PH nya mencapai 5 hingga 6,1 dari berbagai jenis ikan yang dites. Ini membuktikan kalau ikan di sini masih sehat,” bebernya.

Dalam sidak ini, tim juga mengecek masalah harga ikan di pasar, apakah ada lonjakan atau tidak. “Ternyata, harga ikan masih stabil dan ada sebagian ikan harganya turun dan kualitasnya sangat baik,” ujar Wahid lagi.(adl)

Distanla Sidak ke Pasar Ikan Cemara

MEDAN- Guna memberi rasa nyaman kepada masyarakat dalam mengkonsumsi ikan selama Ramadan, Dinas Pertania dan Kelautan (Distanla) Kota Medan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) secara rutin.

Seperti sidak yang dilakukan pada Jumat (29/7) dini hari pukul 04.00 WIB, Kadistanla Ir Wahid memimpin langsung sidak ke Pasar Cemara di Jalan Cemara yang menjadi pasar ikan terbesar di Kota Medan. Dari sidak tersebut, tim dari Distanla tak menemukan adanya ikan berformalin yang dijual pedagang.

“Sidak ini kita lakukan untuk melihat kualitas semua jenis ikan yang akan dipasarkan ke masyarakat. Hasilnya, kualitas ikan yang beredar di pasar layak dikonsumsi dan semuanya bagus, tak ada yang tak bagus,” kata Wahid kepada wartawan di sela-sela sidak.

Dijelaskannya, hal ini diketahui karena mereka langsung melakukan test dengan menggunakan alat PH Meter untuk mengukur kadar keasaman dengan menyuntikkan alat tersebut ke tubuh ikan.

“Tak ada penemuan ikan yang berformalin. Itu terbukti dari alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keasamannya. Dari situ kita ketahui ikan tersebut terkena formalin atau tidak.
Ternyata ikan-ikan itu masih sehat. Untuk normalnya, PH ikan mencapai 5-7, sedangkan hasil tes yang kita lakukan, PH nya mencapai 5 hingga 6,1 dari berbagai jenis ikan yang dites. Ini membuktikan kalau ikan di sini masih sehat,” bebernya.

Dalam sidak ini, tim juga mengecek masalah harga ikan di pasar, apakah ada lonjakan atau tidak. “Ternyata, harga ikan masih stabil dan ada sebagian ikan harganya turun dan kualitasnya sangat baik,” ujar Wahid lagi.(adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/