25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Parliament Tour Siswa SMA se-Kota Medan

Ketua DPRD Sumut Bahas Perlindungan Perempuan dan Anak dari Kekerasan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menyampaikan perlunya mengedukasi para siswa SMA se-Kota Medan terkait modus-modus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal itu disampaikan Baskami, di hadapan 150 peserta ‘parliament tour with Bang Bas’, di ruang paripurna DPRD Sumut, Selasa (9/1/2023).

Baskami menyampaikan harapannya agar para siswa dapat mengedukasi teman sebaya atau adik kelasnya untuk bersatu melawan kekerasan.

“Seperti yang diatur oleh undang-undang dan Perda nomor 3 tahun 2019 tentang perlindungan perempuan dan anak, maka kita harus dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan, hak-hak korban dan lainnya,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan perlunya mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Hal itu dilakukan dalam upaya melindungi hak-hak mereka serta menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan kondusif.

“Kepada anak-anakku sekalian, agar kalian bisa menjaga diri dan lingkungan, tetap patuhi nasihat orangtua, guru. Jangan terpengaruh kenakalan remaja,” ujarnya.

Baskami mengatakan, tren kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah.

“Maka harus ada pengayoman, pelayanan bagi para korban tindak pidana kekerasan. Selain itu, diperlukan penyuluhan serta sosialisasi terhadap potensi dan praktik kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Baskami berharap, selain pembahasan terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak, denga kegiatan ‘parliament tour with Bang Bas’ ini juga memberikan pencerahan kepada para siswa terkait aktivitas di ruang lingkup DPRD Sumut.

“Anak-anak sekalian, telah menjalankan bagaimana situasi paripurna, memberikan pandangan fraksi dan rekomendasi terkait pencegahan tindak kekerasan ini, saya merasa sangat bangga sekali,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang peserta, siswa SMA Pancabudi Medan, Syahkira Nasution menyampaikan kesan-kesannya mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Syahkira, dirinya mendapatkan pengalaman berharga tatkala mengikuti kegiatan ‘Parliament Tour With Bang Bas’.

“Kami menjalankan sidang, menyampaikan aspirasi kepada Bapak Baskami Ginting, berdialog tentang masalah yang terjadi di lingkungan, rasanya seru sekali,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting menyampaikan perlunya mengedukasi para siswa SMA se-Kota Medan terkait modus-modus tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Hal itu disampaikan Baskami, di hadapan 150 peserta ‘parliament tour with Bang Bas’, di ruang paripurna DPRD Sumut, Selasa (9/1/2023).

Baskami menyampaikan harapannya agar para siswa dapat mengedukasi teman sebaya atau adik kelasnya untuk bersatu melawan kekerasan.

“Seperti yang diatur oleh undang-undang dan Perda nomor 3 tahun 2019 tentang perlindungan perempuan dan anak, maka kita harus dapat mengidentifikasi bentuk-bentuk kekerasan, hak-hak korban dan lainnya,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan perlunya mencegah dan menanggulangi potensi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Hal itu dilakukan dalam upaya melindungi hak-hak mereka serta menciptakan lingkungan yang tertib, aman dan kondusif.

“Kepada anak-anakku sekalian, agar kalian bisa menjaga diri dan lingkungan, tetap patuhi nasihat orangtua, guru. Jangan terpengaruh kenakalan remaja,” ujarnya.

Baskami mengatakan, tren kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak, menjadi tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah.

“Maka harus ada pengayoman, pelayanan bagi para korban tindak pidana kekerasan. Selain itu, diperlukan penyuluhan serta sosialisasi terhadap potensi dan praktik kekerasan terhadap perempuan dan anak,” katanya.

Baskami berharap, selain pembahasan terhadap tindak kekerasan perempuan dan anak, denga kegiatan ‘parliament tour with Bang Bas’ ini juga memberikan pencerahan kepada para siswa terkait aktivitas di ruang lingkup DPRD Sumut.

“Anak-anak sekalian, telah menjalankan bagaimana situasi paripurna, memberikan pandangan fraksi dan rekomendasi terkait pencegahan tindak kekerasan ini, saya merasa sangat bangga sekali,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang peserta, siswa SMA Pancabudi Medan, Syahkira Nasution menyampaikan kesan-kesannya mengikuti kegiatan tersebut. Menurut Syahkira, dirinya mendapatkan pengalaman berharga tatkala mengikuti kegiatan ‘Parliament Tour With Bang Bas’.

“Kami menjalankan sidang, menyampaikan aspirasi kepada Bapak Baskami Ginting, berdialog tentang masalah yang terjadi di lingkungan, rasanya seru sekali,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/