26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Kernet Truk Sampah di Binjai Minta Gaji Dinaikkan Jadi Rp1,5 Juta

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Gaji kernet truk sampah di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai disebut di bawah standar atau upah minimum kota (UMK). Ini terungkap dalam aksi unjukrasa yang dilakukan puluhan kernet di Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, Selasa (9/1/2024).

Rizal, salah seorang yang ikut dalam aksi damai meminta Pemerintah Kota Binjai untuk menaikan gaji mereka yang sudah bertahun lamanya tidak naik. “Sudah bertahun tahun gaji kami tidak mengalami kenaikan. Untuk itu, kami meminta kepada Pemko Binjai agar menaikkan gaji kami,” ujarnya.

Ditanya berapa gaji yang diterima, Rizal mengaku, sebesar Rp1,1 juta. Sementara UMK Binjai tahun 2024 ini sebesar Rp2.887.667.

Selain menuntut kenaikan gaji, puluhan kernet juga meminta alat kelengkapan kerja diganti. “Peralatan yang ada sudah tidak layak lagi,” ucap para pendemo.

Usai menyuarakan aksinya, para pengunjukrasa akhirnya diterima oleh Wali Kota dan Sekretaris Daerah, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai di Aula Pemko Binjai. Kadis LH Binjai, Amas Mansyur Siregar menyebut, tuntutan para pendemo sudah diakomodir.

Pria yang akrab disapa Alex ini juga menegaskan, untuk gaji para kernet truk sampah yang sebelumnya Rp1,1 juta kini menjadi Rp1,5 juta setiap bulannya. “Hasil dari pertemuan tadi, untuk gaji mereka dinaikkan sebesar Rp400 ribu setiap bulannya. Jadi nominal yang diterima sebesar Rp1,5 juta,” jelas Alex.

Begitu juga dengan peralatan perlengkapan kerja. Alex menyebutkan bahwa hal itu juga sudah dianggarkan pada tahun ini. “Untuk peralatan perlengkapan mereka sudah dianggarkan, di antaranya baju dan sepatu,” pungkasnya. (ted/ram)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Gaji kernet truk sampah di bawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai disebut di bawah standar atau upah minimum kota (UMK). Ini terungkap dalam aksi unjukrasa yang dilakukan puluhan kernet di Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota, Selasa (9/1/2024).

Rizal, salah seorang yang ikut dalam aksi damai meminta Pemerintah Kota Binjai untuk menaikan gaji mereka yang sudah bertahun lamanya tidak naik. “Sudah bertahun tahun gaji kami tidak mengalami kenaikan. Untuk itu, kami meminta kepada Pemko Binjai agar menaikkan gaji kami,” ujarnya.

Ditanya berapa gaji yang diterima, Rizal mengaku, sebesar Rp1,1 juta. Sementara UMK Binjai tahun 2024 ini sebesar Rp2.887.667.

Selain menuntut kenaikan gaji, puluhan kernet juga meminta alat kelengkapan kerja diganti. “Peralatan yang ada sudah tidak layak lagi,” ucap para pendemo.

Usai menyuarakan aksinya, para pengunjukrasa akhirnya diterima oleh Wali Kota dan Sekretaris Daerah, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Binjai di Aula Pemko Binjai. Kadis LH Binjai, Amas Mansyur Siregar menyebut, tuntutan para pendemo sudah diakomodir.

Pria yang akrab disapa Alex ini juga menegaskan, untuk gaji para kernet truk sampah yang sebelumnya Rp1,1 juta kini menjadi Rp1,5 juta setiap bulannya. “Hasil dari pertemuan tadi, untuk gaji mereka dinaikkan sebesar Rp400 ribu setiap bulannya. Jadi nominal yang diterima sebesar Rp1,5 juta,” jelas Alex.

Begitu juga dengan peralatan perlengkapan kerja. Alex menyebutkan bahwa hal itu juga sudah dianggarkan pada tahun ini. “Untuk peralatan perlengkapan mereka sudah dianggarkan, di antaranya baju dan sepatu,” pungkasnya. (ted/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/