MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan telah menambah 100 orang personil Pekerja Harian Lepas (PHL) pada 2016. Penambahan PHL ini untuk menunjang program kemanan dan ketertiban masyarakat dan mereka mulai aktif bekerja pada 2017.
Kasatpol PP Kota Medan M Sofyan mengatakan, penambahan personil PHL ini menggunakan anggaran Perubahan APBD 2016. Mereka akan dimasukkan dalam regu atau pleton yang sudah ada.
“Tujuannya untuk perkuatan satuan dalam rangka menghadapi tugas-tugas kedepannya,” katanya disela-sela acara HUT ke-67 Satpol PP Kota Medan, di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Rabu (8/2).
Sofyan mengakui tugas, pokok dan fungsi Satpol PP kedepan semakin kompleks. Hal itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. Dimana, adanya pelimpahan kewenangan sebagian tupoksi dinas lain kepada Satpol PP. Mereka tidak lagi sekadar instansi penegakan perda, melainkan menjadi eksekutor ketika ada pembongkaran bangunan bermasalah.
Oleh karena itu, penambahan personil ini dirasa penting untuk dilakukan. “Itulah yang sudah kita pikirkan dan rencanakan. Jadi nanti pada akhirnya bermuara pada pelayanan masyarakat Kota Medan,” katanya.
Proses seleksi calon PHL Satpol PP tersebut berjalan ketat. Buktinya ada tiga orang kabur saat latihan. ”Mereka kabur bukan karena tidak siap secara fisik, melainkan mental. Namun seleksi sudah kita lakukan dengan berbagai tahapan. Kalaupun ada yang tidak tahan jumlahnya hanya tiga orang. Dan mereka tidak akan bisa kita terima lagi,” ungkapnya.
Mantan Camat Medan Area itu menerangkan, penambahan ini membuat jumlah personil PHL Satpol PP Kota Medan saat ini sebanyak 575 orang. “Sebelumnya berjumlah 475 orang, kini meningkat menjadi 575 orang. Nantinya ini akan bertahap kita lakukan rekrutmen sampai dengan memenuhi rasio antara penduduk kota dengan ketersediaan personil,” katanya.
Sofyan menilai jumlah personil saat ini sudah cukup. Tinggal kedepan dirinya bertekad akan meningkatkan kemampuan personilnya itu, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun PHL.
“Dan juga rencana menambah Penyidik Pengawai Negeri Sipil (PPNS) kita untuk peraturan daerah. Saya akan kirim sebanyak 6 orang pada April ini, untuk mengikuti pendidikan, pelatihan dan pembentukannya di Mega Mendung,” pungkasnya. (prn/dek)
